chapter 40

15.4K 1.1K 50
                                    

I'am comeback
Yo kita lanjut

Masih di kantor.......
Mew masih mengurung diri di dalam ruangan kantornya, sementara Tay dan off masih setia menunggu di depan ruangan Mew, off masih berusaha menghubungi gulf, disisi lain gulf sedang sibuk mengurusi  anak nya itu tanpa memperdulikan telefon yang dari tadi sudah berdering

"Hiks....aku tidak membunuh adikku...hikss tapi aku penyebab dia mati hiks" tangis Mew sambil menggenggam erat kedua lututnya

"Phi~" ujar off berusaha mendekati new

"Tidak!! Jangan pegang aku..... Menjauh dariku...hiks pergi jangan bersama seorang pembunuh ini" ujar Mew panik ketika melihat off mendekat ke arahnya

"Mew~~" kali ini gantian Tay yang mendekat

"Tidakk...jangan bergerak tetap disitu!!!" Bentak Mew kepada Tay, posisi Mew sekarang duduk di pojok dekat jendela dengan posisi tangan memegang sebuah pecahan kaca

"Mew....tenang lah, gulf bakalan sedih jika kau terus seperti ini" ujar Tay berusaha menyandarkan Mew

"G-gulf??" Ujar Mew, perlahan Mew melonggarkan pegangannya hingga kaca di tangannya terjatuh

"Iyahh....tenang lah itu hanya masa lalu, thanya sudah memaafkan mu" ujar Tay

Mew tidak menjawab dia hanya menstabilkan nafas nya, lalu Mew berdiri dan meninggalkan ruangan itu dengan tatapan sendu nya, tidak ada kebahagian di matanya saat ini,yang ada hanya tatapan rasa bersalah di saat mengingat kembali kematian adiknya itu, sekarang Mew hanya membutuhkan gulf, cuma gulf

Mew melangkah masuk ke dalam masion dan berjalan menghampiri gulf yang sedang ada di dapur, gulf baru selesai menidurkan win

"Daddy~...ada apa??" Ujar gulf ketika merasakan tangan Mew melingkar di pinggangnya

Mew tidak menjawab dia semakin mengeratkan pelukannya kepada gulf, gulf yang tidak tau apa yang terjadi hanya diam dan membiarkan Mew melakukan sesukanya

"Daddy kenapa..cerita sama gulf na~" ujar gulf lembut

"Tidak gulf....Daddy hanya ingin memeluk kamu" ujar Mew lalu menenggelamkan wajahnya di leher gulf

Gulf tidak menjawab tapi ntah mengapa perasaannya jadi tidak tenang dengan keadaan saat ini, tak lama kemudian win terbangun dan turun menghampiri mewgulf di dapur

"Daddy,papa~....win juga ingin peluk" ujar win manja kepada kedua orang tuanya itu

Gulf melepaskan pelukan Mew lalu berjalan mendekat ke arah win, sementara Mew hanya terdiam dengan lintasan masa lalu yang masih ada di pikirannya

"Ada apa baby iwin" ujar gulf lalu mengangkat win ke gendongannya

"Ingin tidur~..." Ujar win kemudian menyembunyikan wajahnya di leher gulf

"Baiklah..... Daddy gulf mau menidurkan win dulu na~" ujar gulf kepada Mew

"Gulf bisakah kau tetap disini" ujar Mew menatap gulf lesu

"Tidak bisa dad....win membutuhkan gulf sekarang" ujar gulf kepada Mew

"Tapi aku juga membutuhkanmu....tapi~ sudahlah tidak penting" ujar Mew lirih lalu meninggalkan gulf yang masih terdiam di tempatnya

Mew berjalan menuju kamarnya dan mendudukkan dirinya di atas ranjangnya. Mew menatap kosong ke luar jendela, pikirannya tetap tertuju pada kematian adiknya,walaupun itu bukan Mew pelakunya, Mew masih merasa bersalah kepada adiknya bagaimanapun thanya membakar diri karena Mew mau bertunangan dengan mild

Di kamar win......
Terlihat gulf sedang tidur di samping win sambil mengelus lembut rambut win agar anaknya itu tertidur. Sementara Tay dan off berada di ruang tamu bersama new dan gun

*Ada apa dengan Daddy?.....kenapa perasaanku tidak enak"ujar gulf dengan wajah khawatir nya

Gulf memastikan win benar-benar tertidur pulas, sebelum akhirnya dia keluar dari kamar win, lalu dia mencari keberadaan Mew, awalnya gulf menuju ke ruang tamu dan bertanya kepada Tay dan off

"Nong off apakah kau melihat Daddy ku??" Tanya gulf kepada off

"Bukannya dia bersamamu gulf!!" Ujar Tay

"Tidak!!!"ujar gulf

"Aow ku kira dia mencarimu setelah kejadian tadi" ujar Tay hingga membuat gulf terkejut

"Kejadian tadi??" Ujar gulf bingung

"Jangan bilang kau menghabiskan waktu bersama win, tanpa memperdulikan Mew yang mengalami sedikit masalah" tebak off

"Masalah??....." Ujar gulf lalu berjalan meninggalkan mereka dan menuju kamar tempat Mew berada

Gulf buru menaiki tangga dan masuk ke dalam kamarnya dan terlihat Mew yang sedang duduk di atas ranjang dengan menatap kosong ke arah jendela, ntah mengapa gulf yang melihat keadaan Mew saat itu, hatinya terasa sakit, gulf perlahan mendekat dan ikut menaiki ranjang dan mendudukkan dirinya di dekat Mew

"Daddy~" panggil gulf yang di panggil menolehkan pandangannya ke arah gulf, Mew menatap gulf sendu

Gulf yang tak tau harus berbuat apa segera membawa mew kedalam pelukannya, Mew menyandarkan kepalanya di dada gulf dengan tatapan kosong

"Daddy kenapa??....cerita sama gulf na~" ujar gulf sambil mengelus lembut rambut Mew

"Apakah aku jahat??" Tanya Mew sambil menatap gulf

"Tidak...Daddy tidak jahat" ujar gulf lalu kembali memeluk Mew

"Tapi....hiks aku membunuh adikku hikss" tangis Mew pecah di pelukan gulf

"Apa maksud Daddy...coba ceritakan" ujar gulf

Lalu Mew menceritakan semua kejadian itu kepada gulf sementara gulf mendengarkan secara teliti, setelah selesai bercerita gulf membiarkan Mew menangis sepuasnya di pelukannya

"Daddy tidak salah na~... mungkin thanya memang melakukan itu agar Daddy sadar" ujar gulf sambil mengelus lembut rambut Mew

"Thanya.... Tidak mungkin benci Daddy....Daddy kan kakak kesayangan nya" ujar gulf lagi

"Baiklah....lebih baik Daddy lupakan masalah lalu Daddy, Daddy tidak perlu khawatir ada gulf disini" ujar gulf sambil menggenggam tangan Mew hingga Membuat Mew sedikit tenang

Mew tidak menjawab dia semakin menyamankan pelukannya kepada gulf, gulf juga menyamankan posisinya hingga mereka berdua tertidur
.
.
.
.
.
TBC

Maaf kalau ga nyambung
Thanks you

Maaf kalau ga nyambung Thanks you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Terlalu waww👍🤣😭)

bloodthirsty vampire🧛‍♂️🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang