bloodthirsty vampire🧛‍♂️🔞

chapter 10

Tengah malam......
Mew terbangun dan sudah tidak mendapatkan gulf di sampingnya, Mew panik dia langsung melihat seluruh kamarnya dan mencari keberadaan gulf, tak lama kemudian Mew mendengar suara percikan air dari dalam kamar, Mew melangkah kan kaki mendekat ke arah kamar mandi dan membuka sedikit pintunya dan Mew bisa melihat bahwa gulf lagi mencuci mukanya

"Huh.... Syukurlah" ujar Mew

*Huh... Aku haus..... Aku butuh darah* ujar Mew dalam hati saat merasa kerongkongannya mulai kering

Mew kembali merebahkan dirinya di ranjang saat dia mendengar langkah gulf keluar dari kamar mandi dengan cepat dia kembali memejamkan matanya, gulf keluar dari kamar mandi dan menuju ke lemari baju dia mulai memakai baju tidur berwarna putih

"Huh...." Gulf menghela nafas kasar, ntah mengapa perasaannya selalu tidak enak setelah kejadian di pesta itu

Gulf kaget karena tiba tiba ada sebuah tangan melingkar di pinggangnya

"Huh... Daddy kau terbangun??" Tanya gulf tapi tak di jawab olleh mew, dia malah memilih mengendus leher putih gulf

"Nghh shh" desah gulf saat Mew menjilati lehernya

Mew membasahi leher gulf sebelum dia menancapkan taringnya, setelah cukup basah Mew mengeluarkan taringnya dan menancapkan ya ke leher gulf hingga membuat sang empu kaget

"Ak.... Hmpp" jerit gulf namun tertahan oleh tangan Mew yang membungkam mulutnya
Mew menurunkan tangan yang tadinya berada di mulut gulf ke leher gulf sementara tangan satunya memegang lengan gulf, gulf hanya bisa pasrah dia mendongakkan kepalanya dengan mata terpejam dan mulut terbuka dengan tangan satunya memegang bahu Mew

(Beginilah gambarannya)

"Akhh shh" jerit gulf

Mew melepaskan taringnya setelah cukup menghisap darah gulf, dia menjilat sisa darah di leher gulf perlahan taring Mew mulai menghilang, kesadaran gulf mulai hilang akhirnya dia pingsan di pelukan mew, Mew lalu menggendong gulf dan meletakkannya di ranjangnya lalu mencium Kening gulf

Mew lalu pergi keruangan rapat kerajaan dimana di sana ada off dan tay yang sudah menunggu dari jam 11 malam tadi, Mew memasuki ruangan itu dengan tatapan yang sulit di artikan dia langsung duduk di kursi khusus tempatnya, lalu menyuruh semua pengawal dan maid disana untuk keluar

"Jadi bagaimana??" Tanya Mew kepada tay

"Ini sangat berbahaya...."ujar Tay kepada Mew dengan wajah gelisah

"Tidak ada yang berbahaya untukku" ujar Mew santai

"Tapi ini berbahaya bagi gulf...... Dia tau gulf adalah orang terpenting bagimu" ujar off

"Terus!! Apa saran kalian..." Ujar Mew sambil memijat pelipisnya

"Lebih baik kau menjauhi gulf sampai kita berhasil membunuh Joss itu, lalu kita akan mencari pendampingmu, yaitu pengganti gulf untuk sementara waktu" ujar Tay sambil bergelindik ngeri saat Mew menatapnya tajam

"Apakah tidak ada cara lain" ujar Mew dengan tatapan membunuh ke arah Tay

"Kakak itu lah yang terbaik, kau harus menyakinkan rakyatmu dan musuh mu bahwa gulf adalah budak biasa dan bukan pendamping aslimu, itu lah yang harus kau lakukan untuk saat ini kakak" ujar off mengalihkan padangan Mew dari Tay

"T-tapi aku tidak mau melukai hatinya" ujar Mew dengan wajah yang gelisah

"Kau terpaksa harus melakukan ini, kau tidak mau kan gulf mati terbunuh di tangan Joss...." Ujar Tay, tapi tentu saja Mew masih gelisah dengan rencana itu, bagaimana tidak dia takut bahwa gulf akan pergi jauh jika dia menjalankan rencana ini.... Dan Tay tentu saja mengerti dengan keadaan Mew sekarang

"Tenang saja gulf tidak akan pergi, dia akan ditemani oleh new dan gun disini, kami sudah menjelaskan rencana ini kepada mereka jadi kau tidak perlu khawatir"

"Baiklah.... Lakukan rencana itu mulai besok... Tapi, pegang ucapan mu Tay, gulf akan tetap disini sampai misi selesai, tapi kalau sampai gulf pergi meninggalkan aku kalian semua di kerajaan ini akan dapat akibatnya" ujar Mew dengan nada mengancam kearah Tay dan off, tentu saja off dan Tay terdiam ketakutan bagaimanapun kekuatan mereka tidak sebanding dengan kekuatan Mew

Mew melangkahkan kakinya keluar dari tempat itu dan menuju ke kamar, tentu saja pikirannya saat ini adalah gulf dengan cepat Mew membuka pintu kamar dan terlihat gulf sedang tertidur nyenyak, Mew mendekat dan naik ke ranjang gulf dan menindih gulf, gulf mulai terusik perlahan dia membuka matanya, hingga tatapannya tak segan bertemu tatapan mew

Gulf yang merasa ada yang salah dari tatapan Mew langsung mengelus lembut rambut Mew, Mew mulai merebahkan kepalanya ke dada gulf, sementara gulf hanya merasa aneh dengan sikap Mew sekarang ini, dia mengelus rambut Mew dengan lembut dan membiarkan Mew tidur di atasnya

"Gulf.... Jangan pernah tinggalkan aku" ujar Mew dengan mata yang masih terpejam

"Gulf ada disini Daddy" ujar gulf sambil mengusap rambut gulf lembut

"Berjanjilah pada aku gulf jangan tinggalkan aku, apapun keadaannya jangan pernah tinggalkan aku  walaupun sikapku berubah percayalah aku melakukan itu ada alasannya" ujar Mew dengan air mata yang mulai mengalir

"Daddy kenapa mengatakan itu.... Seakan akan ada masalah besar yang akan terjadi" ujar gulf dengan tangan yang masih mengusap lembut rambut Mew

"Berjanjilah padaku" ujar Mew mengangkat kepalanya dan menatap gulf, gulf mulai mengerutkan dahinya karena merasa ada yang aneh dengan sikap Mew saat ini

"Baiklah gulf janji" ujar gulf sambil mengelus kembali kepala Mew, lalu Mew merebahkan kepalanya di dada gulf kembali dan mulai memejamkan matanya gulf yang melihat Mew yang sudah tertidur ikut menyusul Mew kedalam mimpinya
.
.
.
.
TBC

Dah ditunggu next chapter

Sabar yah phi masih proses

Dah babay👋👍