Mew suppasit jongcheveetvat, Dia adalah seorang vampir yang haus darah setiap datangnya pulan purnama, Dia butuh darah segar untuk bertahan hidup di dunia manusia ini, kabarnya dia sudah menikah ke-5 kalinya karena semua pasangannya tidak mampu bert...
Di kamar gulf....... Gun segera membuka pintu kamar gulf dan menuntun gulf agar masuk ke dalam kamarnya, gun mendudukkan gulf di atas ranjangnya lalu ikut duduk di dekat gulf lalu menggenggam tangannya
"Hikss... Gun apa salah ku hikss.... Mengapa harus aku yang di sakiti hiks" tangis gulf sambil mengelus lembut perut yang berisi bayi itu
"Gulf kita pasti menemukan solusinya, kau tenanglah phi Mew pasti akan tetap bersamamu" ujar gun lalu mengelus lembut pipi gulf
"Hiks ta-tapi permata itu hiks" ujar gulf sambil berusaha menenangkan dirinya sendiri
"Tidakk pasti ada cara lain, sekarang kau istirahat lah biar aku bicara dengan Tay dan juga papi" ujar gun
"Pa-papi??" Tanya gulf bingung
"Ahh maksudnya phi off, udah lah kau harus istirahat" ujar gun mengalihkan pembicaraan dan langsung membantu gulf tidur, setelah gulf benar benar tidur gun segera ke taman belakang menemui taynew dan juga off yang ada disana, gun berjalan menghampiri mereka dan mendudukkan dirinya di dekat off
"Ada apa??" Tanya off kepada gun ketika melihat ekspresi khawatir wajah kekasihnya itu
"Kita harus cepat menemukan solusi ini, aku khawatir dengan keadaan gulf apalagi dia sedang hamil" ujar gun menatap intens off
"Huh sabar lah gun kami masih menunggu anak buah yang sudah aku perintahkan untuk mencari informasi" ujar Tay menyambung pembicaraan mereka
"Tapi berapa lama lagi p'Tay, kasian gulf tersiksa" ujar gun menatap penuh amarah ke arah Tay
"Hey sabar lah nong gun, sebentar lagi kita pasti menemukan solusinya" ujar new memeluk gun berusaha meredam amarahnya
Tak lama kemudian datang lah pengawal yang tadi di suruh oleh Tay, dengan cepat mereka ber empat berdiri dan menghadap ke parah pengawal yang sedang membungkuk
"Lapor tuan.... Kami berhasil menemukan informasinya" ujar pengawal itu sambil menunduk hormat
"Katakan..." Ujar off dingin
"Kita dapat mengetahui anak itu kalau kita berhasil menemukan tabib yang membantu melahirkannya, dan juga saya dapat informasi bahwa tabib itu berada di area pengunungan tinggi dekat kerajaan ini" ujar pengawal itu lalu menundukkan kepalanya kembali setelah menerima lambaian tangan dari Tay yang artinya mereka harus pergi
Taynew menatap offgun bingung karena ekspresi mereka seperti senang sekaligus kaget, ada ke khawatiran di wajah mereka berdua
"Kau kenapa off??"ujar Tay bertanya kepada off, sementara off hanya menatap Tay sekilas lalu menatap gun yang sedang berfikir juga
"Phi tau.... Aku dan papi pernah kesana" ujar gun sontak mendapatkan ekspresi kaget dari Tay dan new
"Benarkah bagus itu.."ujar Tay senang begitu juga dengan ekspresi new, tapi tidak dengan off dan gun
"Tapi...tabib itu terlalu susah untuk di taklukkan, walaupun dia bisa ditaklukkan dia tidak akan pernah memberi informasi itu" ujar off sedih
Ekspresi mereka bertiga pun berubah menjadi kecewa, mereka kembali termenung memikirkan masalah ini, tiba tiba saja mereka di kaget kan oleh Mew dan art yang tiba tiba saja menghampiri mereka, bahkan kehadiran Mew saja tidak di hiraukan oleh mereka ber empat, mereka masih sibuk memikirkan solusi tentang batu permata itu
"Hay phi.... Apa yang kalian pikirkan" ujar art sok manis sambil menggandeng mesra tangan Mew
"Huh kau lagi" ujar gun lalu berdiri dan pergi, begitu juga dengan new dan off tinggal Tay sendiri disana
"Hey Mew.....jangan sampai menyesal" ujar Tay menepuk pundak Mew dan berjalan meninggalkan mereka berdua
*Ada apa dengan mereka* ujar Mew dalam hati
Lalu art kembali menarik Mew agar ikut bermain dengan dia, terlihat mereka berdua sangat bahagia tawa mereka memenuhi taman belakang, mereka tidak sadar bahwa ada orang yang memperhatikan mereka sedari tadi, siapa?? Tentu saja gulf, gulf menatap Mew dari jendela kamarnya dia melihat senyuman Mew di saat bersama art, tiba tiba saja air mata gulf terjatuh lagi
"Hikss.... Sakitt!!" Ujar gulf sambil meremas bantal yang di lengangnya
"Hiks jangan khawatir.... Hiks kau masih punya papa baby" ujar gulf sambil mengelus perutnya dan juga memandang Mew
Mew yang merasa sedang di pandang segera mencari orang yang memandangnya ke seluruh arah mengabaikan art yang dari tadi mengoceh, lalu tatapan Mew berhenti di jendela kamar gulf, tatapan keduanya bertemu Mew dapat melihat kesedihan di mata gulf, perlahan tatapan Mew turun ke tangan gulf yang sedang mengelus perutnya
*Kau menangis lagi gulf.....ini kan mau mu harusnya kau bahagia* ujar Mew menatap gulf sedih, walaupun Mew seorang vampir dia tetap tidak bisa membaca isi pikiran gulf walaupun mereka sudah terhubung
*Hiks kau tau phii hiks... Ini sakit walaupun sebenarnya aku yang menyuruh mu melakukan ini hiks* tangis gulf menundukkan kepalanya dan mengelus perut dan itu tidak luput dari pandangan Mew
"Hikss.... Tetap bersama papa ya baby hiks... Jangan tinggalkan papa sekarang papa sendiri hiks, papa butuh kamu hikss"
Lalu gulf menatap Mew kembali, Mew masih setia menatapnya hingga akhirnya art tersadar bahwa Mew menatap gulf dengan cepat art meraih pipi Mew dan membalikkannya menghadap dengan dirinya dan 'cup'. Mew terdiam setelah merasakan bibir art menyentuh bibirnya,sedetik kemudian Mew segera mendorong art dan menatap kembali ke kamar gulf
*G-gulf... Tidak kau salah paham, kau harus senyum jangan menangis* ujar Mew ketika melihat gulf menggigit bibir bawahnya menahan tangisannya
*Hikss kau bodoh gulf hikss... Dia sudah milik orang lain hikss kau hanya budaknya okehh hiks kau hanya budak hiks" ujar gulf, gulf segera memutuskan pandangannya dengan Mew dan menutup jendela dan kembali naik ke atas ranjangnya
Gulf menangis dari jam di mana Mew dan art berada di taman yaitu jam 3 sore sampai jam 7 malam, setelah gulf kelelahan gulf segera memejamkan matanya dan tertidur, tak lama kemudian terbukalah kamar gulf
"Maaf kan aku gulf hiks... Tapi ini kan maumu.... Good night My prince... Cup" ujar Mew mencium kening gulf lalu keluar meninggalkan gulf yang tertidur . . . . . TBC
Maaf kalau makin tidak jelas
Kehabisan ide say😀🔫
Jangan lupa vote ya, jangan cuma baca doang😊👍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
