Mew suppasit jongcheveetvat, Dia adalah seorang vampir yang haus darah setiap datangnya pulan purnama, Dia butuh darah segar untuk bertahan hidup di dunia manusia ini, kabarnya dia sudah menikah ke-5 kalinya karena semua pasangannya tidak mampu bert...
Keesokan harinya.... Gulf dan Mew masih terlelap dalam tidur nya dengan Mew yang masih menghisap nipple gulf,begitu juga dengan win, win masih terlelap tanpa terganggu oleh sinar matahari sedikitpun, setelah jam benar benar menunjukkan jam 6 pagi gulf terbangun
"Shhhh" ringis gulf ketika ada sesuatu yang mengigit nipple nya
Dan yang benar saja ketika gulf menggerakkan tubuhnya dengan cepat Mew mengigit nipple gulf dan memeluk gulf agar tidak pergi kemana mana,
"Daddy~ lepas gulf mau mandi na~" ujar gulf lembut sambil mengelus lembut Mew yang masih menghisap nipple nya
Mew menggeleng pelan dan semakin menghisap kuat nipple gulf sampai gulf meringis
"Shhh nghh" ringis gulf yang menganggu win yang sedang tidur, perlahan win membuka matanya dan hal pertama yang win lihat adalah Daddy dan papanya
"Huaaa.. Daddy ngapain?" Tanya win sambil berteriak ala orang bangun tidur hingga menyadarkan Mew yang sedang asik mengemut nipple gulf, Mew melepaskan nipple gulf dan kembali melihat si win
"Kau ini kembali tidur sana" ujar Mew lalu memeluk tubuh gulf kembali
"Hikss...mau peluk juga~" ujar win dengan nada imutnya
Gulf hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anak dan Daddy nya itu, perlahan gulf melepas pelukan mew dan mengecup singkat bibir Mew lalu berdiri menghampiri win dan menggendongnya
"Cup cup bayi besar ini kenapa nangis" ujar gulf sambil mengelus punggung win dengan lembut, Mew hanya memutar bola matanya malas
"Hikss.....dak papa, win mau mandi hari ini win sekolah papa" ujar win lalu mengecup pipi papanya singkat
"Win mau mandi sendiri?"tanya gulf dengan senyuman di wajahnya
"Iya win mau mandi sendiri, karena win sudah besar" ujar win lalu gulf menurunkan win dari gendongannya, dengan segera win berlari menuju ke kamar mandi, lalu gulf menghampiri Mew yang dari tadi sudah cemburut
Gulf mendudukkan dirinya di dekat Mew, dan Mew hanya menatap sekilas lalu memalingkan mukanya, gulf yang mengerti bahwa Daddy nya itu sedang marah, gulf menghembuskan nafas perlahan lalu menggoyangkan tubuh Mew perlahan
"Daddy~" rengek gulf, tapi Mew masih diam saja
"Daddy marah?" Ujar gulf dengan wajah cemberutnya
"Daddy jangan marah na~"
"Hiks....Daddy~ jangan marah hiks....gulf hanya bingung yang mana harus gulf manjakan hiks....gulf hanya tidak mau win merasa di asing kan oleh aku hiks.... Jangan marah na~ hiks" Isak gulf karena Daddy nya terus tidak menjawab pertanyaannya
Mew menghembuskan nafasnya berat dan menghadap ke arah gulf lalu menghapus air mata gulf dan perlahan Mew menuntun gulf agar duduk di pangkuannya, gulf yang paham langsung duduk di atas pangkuan Mew, Mew hanya tersenyum melihat tingkah bayi gulf
Gulf memeluk Mew lalu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher mew, Mew mengelus punggung gulf agar gulf tenang
"Stt Daddy tidak marah,.. mana mungkin Daddy marah sama bayi besar ini" ujar Mew sambil mengusap punggung gulf, Gulf tidak bergerak dia masih menyembunyikan wajahnya di leher Mew
Lalu gulf menatap Mew, perlahan wajah Mew semakin mendekat ke wajah gulf hingga bibir keduanya menyatu, baru saja Mew ingin melumat bibir gulf mereka langsung di kagetkan oleh suara nyaring iwin
"Papa~" teriak win yang menghentikan aktivitas Mew dan gulf, gulf terkekeh saat melihat wajah putus asa Mew
"Sudah dulu Daddy.... Win butuh gulf sekarang, Daddy tidak apa apa kan" ujar gulf lembut kepada Mew, Mew hanya menghela nafas pelan dan menganggukkan kepalanya
Gulf turun dari pengakuan Mew sebelum gulf pergi ke kamar mandi menyusul win, dia mencium kening Mew terlebih dahulu lalu kemudian pergi ke kamar mandi, Mew hanya tersenyum manis ketika melihat tingkah gulf itu
Di ruang makan...... Disana sudah ada Mew, Tay, new, off dan juga gun mereka sedang menanti gulf dan win yang dari tadi belum juga keluar dari kamar, tak lama kemudian terlihat gulf dan win menuruni tangga dan berjalan menuju meja makan
"Aoww phii gun~~" teriak win ketika melihat gun juga ada di situ
"Halo~ kesayangan phii"ujar gun menyambut win kedalam pelukannya, win hanya tersenyum manis ketika gun menciumi wajahnya
"Phi gun, dan phi off kapan sampai disini, kok iwin ga tau" ujar win dengan wajah cemberut yang membuatnya semakin lucu
"Kemarin malam iwin, sekarang makan dulu yuk, iwin harus sekolah" ujar off lembut sambil mengelus rambut win gemas
Mereka semua akhirnya duduk dan makan bersama, setelah selesai Mew dan off akan pergi ke perusahaan nya, sementara Taynew dan gun menjaga rumah dan gulf mengantar win ke sekolah nya
"Hati hati cup...kau akan di temani dua bodyguard ku" ujar Mew sambil mengecup kening gulf
"Kau juga hati hati" Ujar sambil tersenyum manis dengan win di tangannya yang sedang cemberut
"Cup~ anak Daddy jangan nakal oke" ujar Mew mengecup pipi win singkat hingga membuat sang anak tersenyum
"Baik Daddy" ujar win dengan nada imutnya
Akhirnya mereka semua berangkat, sesampainya di sekolah win, mereka langsung di sambut oleh beberapa murid dan orang tua mereka, sebagian besar vampir disana merasa kagum kepada gulf dan sebagiannya lagi sangat iri/ benci kepada gulf, gulf hanya mengacuhkan dan tidak memperdulikan perkataan mereka semua
