chapter 44

18.5K 1.1K 111
                                    

Keesokan harinya....
Mew dan gulf masih terlelap dalam tidurnya begitu juga dengan win di kasur samping Mew dan gulf, gulf bangun terlebih dahulu sebelum mereka, gulf berlari ke arah kamar mandi saat merasakan mual

"Hoek....Hoekk" suara gulf dari kamar mandi

Mew yang terganggu segera bangun dan menghampiri gulf di kamar mandi

"Kau kenapa baby??" Tanya Mew sambil mengusap punggung gulf

"Hoekkkk...g-gulf- hoekk"

"Kita kerumah sakit baby?" Tanya Mew lagi

Gulf menetralkan nafasnya terlebih dahulu baru membalas perkataan Mew

"Tidak usa Daddy....mungkin gulf masuk angin" ujar gulf

Gulf melangkah mendahului Mew, tiba tiba saja gulf merasakan pusing semua penglihatan Gulf jadi buram

"Dad aku~...."

Brukkk
Gulf jatuh pingsan saat benar benar tidak bisa menahan pusing yang dia rasakan, Mew yang panik segera mengangkat gulf dan menidurkannya di atas ranjang, Mew segera keluar dan meminta pengawal yang berada di dekat kamarnya untuk memanggil dokter pribadinya

Kepanikan Mew sontak membuat tidur win terusik, tiba tiba saja dokter pribadi Mew dan Taynew juga offgun akhirnya masuk ke dalam kamar Mew dan memeriksa keadaan gulf

"Hiks....daddy~ papa kenapa??" Tangis win meremas erat ujung kemeja mew

Mew yang merasakan kehadiran win segera berjongkok,dan mensejajarkan tinggi dirinya dengan win, Mew menghilangkan kepanikan di wajahnya terlebih dahulu sebelum menjawab perkataan win

"Sttt tenang lah win~ papamu pasti baik baik saja, percaya pada Daddy na~" ujar Mew mengelus lembut rambut win yang sedang Mengigit bibir bawahnya menahan tangis

Mew, Taynew, offgun dan win sekarang menunggu dokter yang memeriksa keadaan gulf

"Jadi gimana??" Tanya Mew kepada dokter yang baru saja selesai memeriksa gulf

"Tidak apa apa tuan~...dia hanya terlalu capek" ujar dokter itu sambil menunduk hormat

"Oh" ujar Mew lalu menyuruh dokter itu keluar

"Dan maaf tuan....lebih jangan membuat tuan kecapean atau stres karena dia sedang hamil tuan"ujar dokter itu lagi

"Whatt!!!" Teriak off terkejut

"Ngadi ngadi....emang berapa bulan"tanya Tay

"Sudah 1 bulan tuan" ujar dokter itu lagi

Semuanya hanya mengangguk lalu membiarkan dokter itu pergi,Mew dan win menghampiri gulf yang belum sadarkan diri, Mew memegang tangan gulf sementara win merebahkan dirinya di dekat gullf

"Wah bibitnya tumbuh dengan cepat" ujar off sambil tertawa jahil

"Bibit unggul bwahahahaha" tawa off dan Tay pecah

"Bibit unggul pantatmu....punya mu saja yang bermasalah" ujar Mew hingga membuat Tay dan off yang tadinya tertawa kini memandang Mew tajam

"Yah deh terserah kakak tercintaku ini" ujar off lalu melangkah keluar kamar disusul oleh Taynew dan juga gun

Setelah sekitar 5 menit menunggu gulf sadar akhirnya gulf terbangun, gulf membuka matanya secara perlahan lalu melihat ke sampingnya terlihat win yang sedang tertidur tanpa terusik sedikitpun,dan di sampingnya lagi terlihat Mew yang sedang tertidur dengan memegang tangan gulf, gulf melepaskan tangannya dari pegangan Mew lalu mengelus lembut rambut Mew

"Aoww baby...kau sudah bangun" ujar Mew

"Stt kau mengganggu win Daddy" ujar gulf sambil melihat ke arah win

"Emmm baiklah.."

"Daddy~ apakah gulf tadi pingsan??"

"Iya kau pingsan tadi baby, tadi sudah ada dokter yang memeriksa mu" ujar Mew

"Lalu katanya bagaimana??"

"Kau baik baik saja, dan yah ada bayi di dalam sini sayangg" ujar Mew sambil mengelus lembut perut gulf

"Benarkah......halo baby" ujar gulf tersenyum sambil mengelus lembut perutnya

Malam harinya........
Disaat waktunya untuk tidur, Mew memilih untuk memindahkan win tidur di kamar pribadinya karena gulf yang memintanya, karena mood gulf mudah berubah saat hamil, kadang dia tidak mau bersama win, ataupun kadang dia tidak mau melihat wajah Mew

"Daddy~...." Ujar gulf sambil berusaha membangunkan Mew

"Emmm"

"Aishh Daddy bangun~...hikss huaaaa" Mew yang tadinya tertidur dengan nyenyak kini kaget ketika gulf tiba tiba saja menangis kencang

"Ahh iya... Ada apa babyku....cup cup cup jangan nangis bayi besarku" ujar Mew sambil membawa gulf ke dalam pelukannya

"Aishh gulf bukan bayi besar"

"Ahh iya...jadi baby!! Ada apa??"tanya Mew lembut

"Daddy~~..gulf pengen pizza" ujar gulf yang membuat Mew kaget

"Whatt!! Baby ini sudah jam 12 malam mana mungkin ada yang menjual pizza di malam malam gini"

"Ga mau...mau nya pizza...Daddy cariin na~" bujuk gulf dengan puppy eyes nya

Mew menghela nafas berat lalu mengangguk, gulf hanya tersenyum manis menunjukkan gigi rapinya dan langsung melepaskan pelukannya pada Mew, Mew berdiri mengambil sebuah jaket lalu mencium kening gulf, dan keluar meninggalkan kamar gulf dan menuju bagasi mobil kerajaan

*Apa jadinya jika semua orang tau....bahwa si raja vampir terkuat di seluruh dunia kini tunduk dengan seorang pria manis seperti gulf......mau di taruh dimana mukaku* ujar Mew dalam hati sambil melajukan mobilnya dan mencari makanan yang di pinta gulf

(Betapa bodohnya dia...kan vampir, teleportasi kan bisa ngapain repot repot naik mobil....ini Mew yang bego apa gua sih😭🔫)
.
.
.
.
TBC
Maaf kalau ada banyak typo
Lagi ga mood ngapa ngapain
Dah yah see you

TBCMaaf kalau ada banyak typoLagi ga mood ngapa ngapain Dah yah see you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kenapa harus ketemu foto ini, jadi keinget lagi kan😭🔫 )

bloodthirsty vampire🧛‍♂️🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang