🐣10 Kejam

2.9K 384 6
                                    

Brukk!! akh….

Tunggu dulu itu bukan benda melainkan manusia, dan Azka mengenal orang itu dia adalah Zhishu!!

***

“Kau idiot tidak pantas makan di kedai ini!!!” teriak pemuda bangsawan yang melemparkan benda, uhuk maaf salah maksudnya manusia tadi.

Seketika tempat ini menjadi kerumunan orang yang penasaran dengan keributan di kedai dan hebatnya lagi tidak ada yang mau membantu Zhishu.

“Zhishu hanya ingin makan bersama sepupu, bibi Feng tidak memberi Zhishu makan di penginapan” ujar Zhishu sambil memegangi lengannya yang berdarah.

String…..

“Bajigan!!! jangan kau panggil aku sepupu” teriak pemuda bangsawan yang tadi mendorong Zhishu sambil mencabut pedang dari sarungnya.

“Bisakah kalian diam” ujar Azka yang seketika menjadi pusat perhatian orang di kerumunan termasuk pemuda bangsawan yang mendorong Zhishu.

“Jangan ikut campur dengan urusan ku Tuan muda, atau ... Nona!” sahut pemuda itu, dengan mata yang menatap tajam ke arah dada Azka yang sedikit menonjol.

Azka memang sengaja tidak membalut dadanya karna dia tidak berniat untuk menyembunyikan identitasnya yang perempuan lagi pula dadanya kan kecil karna dia baru berumur 15 tahun.

Azka memang sering menggunakan hanfu laki laki karna memang tidak punya hanfu perempuan, hanfu milik Azka eh maksudnya hanfu milik Tuan Bao Yu yang sebelumnya semuanya berkualitas tinggi makanya Azka sering di sebut Tuan Muda, mungkin mereka mengira Azka dari keluarga bangsawan.

“Kau!!! pria hidung belang bagian mana yang kau lihat dari bundaku” teriak Xiao Bai lalu memeluk leher azka memindahkan tubuhnya ke depan menutupi dada bundanya.

“Anak kecil mulut mu perlu di beri pelajaran, dimana ayah mu atau kau sebenarnya anak di luar nikah, tidak apa apa aku akan berbaik hati mengangkat ibumu jadi selir ku agar kau punya ayah, lagi pula ibumu terlihat cantik meski memakai cadar” ujar pria itu makin merendahkan Azka serta Xiao Bai.

“Kau….” Xiao Bai sudah kehabisan kata kata untuk pemuda mesum di depannya.

“Wah anak kecil itu sebenarnya adalah anak haram”

“Ibunya benar benar murahan”

“Iya dia sampai hamil di luar nikah”

Seketika desas desus kerumunan memenuhi kedai itu, mereka semua mencemooh Azka serta Xiao Bai membuat pemuda mesum itu tersenyum lebar.

'Cih aku ini bukan anak haram tapi anak Naga!!' batin Xiao Bai meronta ronta ingin menutup mulut orang orang yang membicarakannya untuk selamanya.

Alias mati.

Sedangkan Azka? dia hanya diam tersenyum miring di balik cadarnya.

“Tuan apa perlu aku meratakan kedai ini dan menerbangkan lalu menghempaskan kan pria di depan mu” ujar Bao Yu di dalam ruang dimensi, dia ingin menerbangkan pria di depan Tuannya karena elemen Bao Yu adalah angin.

‘Tidak, aku punya caraku sendiri’ batin Azka yang di dengar Bao Yu.

“Hahaha Tuan bangsawan, tidak kah kau sayang nyawamu?” tanya Azka di sertai tawa renyahnya yang bisa membuat para pria langsung terpesona.

“Beraninya kau!!, aku sudah berbaik hati untuk menawari mu menjadi selirku” teriak pemuda mesum itu membuat Azka geram.

Tanpa menghiraukan perkataan pemuda mesum itu Azka langsung menurunkan Xiao Bai dari gendongannya.

Terlempar Ke Zaman KunoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang