“Tapi jika Tuan mau daging, Tuan bisa berburu di hutan, mumpung belum terlalu gelap” lanjut Bao Yu yang menimbulkan binar di mata Azka.
“Tunggu apa lagi, ayo” ajak Azka semangat sambil menyeret Bao Yu kecil.
***
Azka yang terlampau semangat menyeret Bao Yu sampai di depan kolam lalu berhenti tiba tiba, membuat Bao Yu yang tidak siap akhirnya tertabrak kaki Azka.
“Aduh… kenapa Tuan tiba tiba berhenti?” tanya Bao Yu sambil mengelus kepalanya.
“Di mana pintu keluarnya?” tanya balik Azka sambil nyengir tidak berdosa.
“Ah iya aku lupa, caranya sama saat Tuan masuk” jawab Bao Yu.
Langsung saja Azka mengambil tas punggung nya yang sebelumnya di letakkan di atas rumput begitu saja, lalu memegang tangan Bao Yu yang kecil, memfokuskan fikirannya ke arah tato mawar, dan benar saja mereka berdua sampai di tempat pertama kali Azka sampai di dunia antah berantah ini.
“Bao yu jelaskan tentang hutan ini” perintah Azka.
“Baik, jadi hutan tempat kita berada saat ini adalah hutan kematian lapisan ke Sembilan, orang orang meyebut hutan ini sesuai namanya, yaitu penghantar kematian, hampir tidak ada yang berani masuk ke dalam hutan ini kecuali pada lapisan pertama sampai ke tiga, selebih nya belum ada yang sanggup, dahulu konon katanya ada kultivator tingkat kristal yang masuk kedalam hutan kematian lapisan ke empat namun tidak pernah kembali.
Jadi orang orang sudah tidak berani melalui hutan lapisan ke empat, tapi masih saja ada yang ingin mencoba masuk di karnakan harta yang ada di hutan ini namun berujung pada kematian.
Di hutan lapisan pertama sampai ketiga banyak tanaman herbal serta spirit beast level 1 sampai 6, di lapisan ke empat sampai ke tujuh banyak tanaman herbal langka serta spirit beast level 7 sampai 10, di lapisan ke delapan banyak tanaman herbal langka juga serta beberapa binatang legenda, lalu yang terakhir di lapisan ke Sembilan ini terdapat banyak sekali tanaman herbal langka dan menurut desas desus terdapat hewan mitologi yang hampir sampai ke level ilahi saperti diriku” jelas Bao Yu yang seketika menjelma menjadi bapak guru sejarah Bao Yu.
“Lalu kamu sekarang berada di level mana?” tanya Azka ke Bao Yu.
“Aku adalah binatang ilahi yang bisa berubah menjadi manusia, spirit beast level 1 sampai 10 hanya mampu bicara dengan tuan nya, binatang legenda bisa berbicara kepada semua manusia, bintang mitologi sama hal nya dengan binatang ilahi yang mempunyai banyak pengetahuan namun belum bisa merubah wujudnya menjadi manusia, lalu yang terakhir diri ku yakni binatang iliahi yang pintar juga dapat berubah jadi manusia, ahh sudah lah, ayo pergi keburu malam” jawab Bao Yu lalu menarik Azka ke arah hutan yang lebih dalam.
Seiring perjalanan Azka juga mengumpulkan beberapa herbal langka lalu melemparnya ke dalam ruang dimensi biar nanti di tanam ulang Bao Yu sendiri, azka juga berhasil membunuh beberapa kelinci dan satu rusa menggunakan lemparan pisau, kelinci serta rusa itu bukan hewan spirit ataupun binatang mitologi dan teman temannya, mereka hanya hewan biasa.
Setelah di rasa cukup Azka serta Bao yu mencari gua untuk beristirahat, mereka bisa saja kembali ke ruang dimensi namun Azka ingin mencari tempat yang tersembunyi untuk keluar masuk ruang dimensi, dan gua adalah tempat terbaik.
Srakkk….. Srakkkk
Tiba tiba ada suara di semak semak mengagetkan Azka juga Bao Yu.
“Kau tau apa itu Bao Yu?” tanya Azka sambil menajam kan penglihatan nya ke arah semak semak karna hari mulai petang.
“Dari aura nya seperti spirit beast tingkat 10 kau perlu berkati hati Tuan, karna kau belum belajar menggunakan elemen mu sama sekali, biar aku saja” jawab Bao Yu lalu merubah wujudnya menjadi rubah berekor Sembilan yang ukuran nya 3 kali lipat dari aslinya.
“Waw mangsa empuk, kali ini kita menang banyak Bao Yu biar aku saja kau jangan ikut campur” ujar Azka lalu melempar batu ke arah semak semak.
Auuuu….
Auman sosok itu lalu keluar dari semak semak, ternyata Srigala putih yang ukurannya dua kali lipat dari Srigala pada umumnya, langsung saja Azka memasukkan pisau lipatnya yang sudah berlumuran darah milik hewan buruannya ke dalam tas lalu mengambil pistol Glock-17 menarik pelatuknya lalu menembak kan ke mata srigala putih.
Dor… aauuu… groaaaarr…
Tepat sasaran, merasa terancam Srigala putih langsung maju menerkam ke arah Azka serta Bao Yu, dengan cekatan Azka serta Bao Yu menghindar kekiri dan kekanan, lalu Azka menembakkan pelurunya lagi ke arah perut serigala putih lalu menendang kepalanya menggunakan Qi atau tenaga dalam srigala itu terpental jauh, bisa di bayangkan seberapa besar kekuatan Azka berkat berkultivasi selama 3 jam, buru buru Azka berlari mendekati srigala putih lalu mematahkan lehernya menggunakan tangan kosong hingga srigala putih menghembuskan nafas terakhir.
“Wahh benda apa itu tuan bisa mengeluarkan batu yang bisa menembus kulit?” tanya Bao Yu menunjuk pistol di tangan Azka menggunakan salah satu ekornya.
“Batu ndas mu!!!, ini itu namanya peluru, timah panas terbuat dari logam” jelas Azka sambil menjewer telinga Bao Yu.
“Akhh maaf Tuan tolong lepaskan!!!” teriak Bao Yu sambil menggoyang goyangkan kesembilan ekornya.
“Iya iya, yasudah aku masukkan dulu Srigala ini ke ruang dimensi” ujar Azka lalu memasukkan Srigala putih tadi ke dalam ruang dimensi.
“Ayo Tuan sebentar lagi kita sampai di gua” sahut Bao Yu.
Mereka berdua pun melanjutkan perjalanan ke arah gua, setelah sampai Azka mulai membakar ranting yang tadi di kumpulkan Bao Yu lalu mengambil daging kelinci yang sudah di bersihkan Bao Yu di sungai saat perjalanan dan mulai melumuri dengan bumbu bumbu dari tanaman herbal yang ada di dalam ruang dimensi
“Tuan kenapa kau memakai tanaman yang tidak berharga itu, aku bahkan tidak pernah menyentuhnya” ujar Bao Yu yang sekarang sudah berubah menjadi bocah berumur 5 tahun kembali.
Tumbuhan tidak berharga yang di maksud bao yu adalah bahan bahan yang biasa di buat ibu ibu untuk memasak di rumah (Kayak bawang jahe dan temen temennya pokoknya buat masak lah author gak tau, gak bisa masak soalnya).
“Diam lah!! nanti juga tau” sahut Azka.
Setelah melumuri daging dengan bumbu bumbunya Azka mengambil ranting lalu menusuk daging kelincinya dan membakarnya, aroma pembakaran pun mulai tercium membuat Bao Yu menelan ludahnya sendiri, setelah matang azka memberi Bao Yu satu ekor dan untuk dirinya sendiri satu ekor.
Mereka berdua memakan daging dengan khidmad tanpa suara karna Bao Yu ke enakan makan sampai lupa ngomong.
“Ah Tuan aku kenyang, gak nyangka masakan Tuan sangat enak walau pun menggunakan bumbu tidak berharga” ujar Bao Yu mengelus perutnya.
Azka tidak menghiraukan kicauan Bao yu dia mulai melangkah menyusuri gua yang sedikit besar ini, terdapat banyak sekali bebatuan yang sedikit lancip berdiri di dinding gua, Azka pun sampai di ujung gua yang terdapat batu lancip yang tingginya beraturan namun ada satu yang sedikit pendek.
Azka sedikit penasaran dengan batu yang sedikit pendek ini apakah pertumbuhannya kurang tapi itu tidak mungkin atau memang batu itu dulunya patah entahlah, Azka mendekati batu itu lalu menyentuhnya seketika dinding ujung gua runtuh.
“BAO YU!!!!!”
.
.
.
.
TBC.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya guys😁
![](https://img.wattpad.com/cover/262389917-288-k842110.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlempar Ke Zaman Kuno
FantasyJovanka Azkiya atau di kenal dengan Queen Black Rose Pembunuh Bayaran termuda Abad 21 yang melompat ke dalam jurang akibat kejaran Tentara Militer. Bukannya meninggal Jiwa serta Raga Azka malah terlempar ke zaman kuno. "Tunggu dulu!! bukannya Bertra...