❄ F o u r t y E i g h t ❄

38.7K 1.4K 36
                                    

Alissa tidak menyangka bahwa tadi Alvian menciumnya pertama kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alissa tidak menyangka bahwa tadi Alvian menciumnya pertama kali. Alvian telah mencuri first kissnya. Alvian tersenyum manis memandangi gadis yang duduk di sebelahnya. Tangannya terulur untuk mengelus puncak kepala Alissa,

"Pipinya kok masih merah aja?" goda Alvian,

Alissa menutup wajahnya sendiri menggunakan telapak tangannya, "Jangan godain terus! Malu tau!" kesalnya.

Alvian tertawa pelan dan beranjak dari posisi duduknya, "Temenin gue keluar malam ini mau?" tanya Alvian pada Alissa.

Gadis berambut panjang itu mengernyitkan dahinya, "Kemana?"

"Ke supermarket. Gue lagi mau mie instan." jawab Alvian, melangkahkan kaki mendekati jaket yang tergantung di balik pintu. Alissa melotot kesal,

"Kamu kan lagi sakit, Al! Jangan macam-macam!" omelnya dengan tatapan tajam.

Alvian tersenyum, mendekati gadisnya kembali, "Sakitnya langsung hilang seketika sejak dipeluk lo." bisiknya tepat di telinga kanan Alissa.

Alissa mencubit lengan Alvian, "Kan kamu yang peluk aku duluan! Bukan aku!"

"Hehe ... Iya juga ya. Ya udah ayo." ajak Alvian lagi. Alissa menggeleng dengan ekspresi yang masih sama,

"Kamu masih demam, Al! Istirahat aja disini. Aku bikin bubur buat kamu." suruh Alissa menepuk kasur itu. Alvian menghela napas berat, ia menurut dan duduk kembali di tepi kasur. Alissa beranjak dan hendak pergi keluar kamar. Namun Alvian menahan lengan gadis itu,

"Apa lagi?" tanya Alissa.

"Nanti gue cium lagi mau gak, Sa?" tanya Alvian yang membuat Alissa melototkan matanya kaget. Tangannya terulur untuk memukul pundak Alvian dengan keras,

"Gak!" tolak Alissa.

Setelah menolak, Alissa pergi keluar dari kamar untuk membuatkan Alvian bubur. Alvian terkekeh pelan memandangi pintu yang sudah ditutup oleh Alissa. 

❄❄❄

Keesokan harinya ...

Alvian terbangun dari tidur lelapnya. Ia beranjak menjadi posisi duduk, lalu menatap sekeliling kamarnya. Ia tidak melihat adanya Alissa disana.

Cowok itu berinisiatif untuk keluar kamar, siapa tahu Alissa tertidur di ruang tamu. Tapi ternyata gadis itu tidak ada. Tangannya merogoh kantong celana yang dikenakannya untuk mengambil ponsel.

Setelah kontak Alissa ketemu, ia langsung menghubungi gadis itu via telepon. Lama tak diangkat, akhirnya panggilan pun tersambung,

"Halo, Sa. Lo pulang?" tanya Alvian khawatir.

"Iya, aku pulang jam 6 tadi."

"Kenapa gak bangunin gue? Kan biar gue yang antar lo pulang." ujar Alvian diakhiri dengan helaan napas berat.

ALVISA  [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang