❄T e n❄

61.9K 3.7K 73
                                    

"Alissa pulang sama siapa?" tanya Rere kepada gadis cantik yang sedang duduk di ruang tamu seorang diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Alissa pulang sama siapa?" tanya Rere kepada gadis cantik yang sedang duduk di ruang tamu seorang diri.

Jangan tanya Alvian kemana, cowok itu sedang berada di kamarnya. Tidak peduli dengan Alissa yang masih berada di rumahnya.

"Sa-saya naik bus kota mungkin, tan." jawab Alissa,

"Udah malam, Sa. Bahaya kalau naik angkutan umum jam segini. Tante panggil Alvian dulu ya biar dia antar kamu pulang." kata Rere yang membuat Alissa terkejut,

"E-eh, gak usah, tan. Makasih banget, tapi saya takut ngerepotin Alvian."

Alissa tak dapat membayangkan bagaimana jika nanti dirinya disuruh turun di pinggir jalan dan cowok itu meninggalkan dirinya seorang diri di jalanan sepi.

"Gak ngerepotin, Sa. Bentar ya. Tante yakin, itu anak masih belum tidur."

Rere melangkahkan kaki menuju kamar anaknya yang ada di lantai dua. Wanita itu mengetuk pintu kamar anaknya berkali-kali sampai akhirnya Alvian mau membukakan pintu,

"Apa, Ma?" tanyanya tanpa basa-basi.

"Antar Alissa pulang sekarang." suruhnya dengan nada datar.

Alvian berdecak keras, kenapa tuh cewek gak pulang sendiri aja sih?! Ngerepotin mulu hidupnya!

"Alvian mager, Ma. Mau tidur." tolaknya hendak menutup pintu kembali.

"Al, dia pacar kamu. Kamu ini kenapa sih, kok kesel banget setiap lihat Alissa?" tanya Rere bingung dengan sikap Alvian.

Tak mau berdebat dengan mamanya, Alvian akhirnya meraih jaket dan kunci motornya di atas nakas. Lalu menyalimi punggung tangan Rere,

"Hati-hati. Harus antar Alissa sampai depan rumahnya, ya." pesan Rere ketika melihat anaknya sudah berjalan menuruni anak tangga.

Alvian berlalu begitu saja keluar rumah tanpa mengajak Alissa keluar juga. Alissa menghela nafas berat dan terpaksa mengikuti Alvian dari belakang.

Alissa melihat cowok itu sudah duduk di atas motor dan sudah memakai helmnya. Baru saja Alissa akan naik, tiba-tiba Alvian mendorong pundak gadis itu. Bermaksud agar Alissa mundur, setelah itu ia berbicara kepadanya,

"Naiknya gak usah sambil pegang bahu gue. Bisa kotor jaket gue nanti." sinisnya lalu kembali menatap ke depan.

"Tanganku bersih, Al. Tadi habis cuci tangan pakai sabun." ujar Alissa seraya menatap kedua telapak tangannya yang bersih dan putih itu. Alvian berdecak kesal,

"Ck! Buruan! Gak usah kebanyakan omong. Naik!" perintahnya dengan bentakan keras yang mampu membuat Alissa takut dan berusaha untuk naik ke motor tinggi Alvian tanpa menyentuh cowok itu.

Setelah melihat Alissa naik di belakangnya, Alvian langsung melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

❄❄❄

ALVISA  [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang