<jangan lupa vote>
"Banyak bicara kau!"
Braggg
Jaemin jatuh tersungkur dibawah dengan wajah memar begitu terlihat di sudut bibir yang mengeluarkan darah, jaemin tidak merasakan sakit lebih sakit sahabat percayai rumor malahan diri nya bukan renjun sudah berubah.
"Apa kamu lakukan?" Teriak gadis mendekati mereka berusaha membantu na jaemin bangun dari Sungkar dibawah
•••
"Apa kamu tidak mau melawan teman mu itu?" Tanya gadis dihadapan na jaemin. Mereka sudah ruang uks. Bahkan mereka sedang mengobati luka bibi dan pipi jaemin memar merah campur biru dan darah.
Jaemin sedikit tersenyum."Aku tidak inggin membalas nya, bagaimana pun dia sahabat ku dulu. Aku sangat menyayangi nya." Jawab na jaemin itu lah na jaemin terlalu baik kepada seorang.
"Bagaimana pun dia sudah keterlaluan na, lihat wajah banyak memar ini bukan pertama atau kedua kali, dia melukai mu. Bahkan aku menjadi saksi mu bagaimana aku tak selalu membantu mu na." Rasa khawatir gadis tersebut kepada na jaemin. Dia tahu bahwa na jaemin tidak punya siapa-siapa selaim diri nya dan jeno.
"Tidak usaha khawatir Yeri, aku tidak apa-apa. Lagian aku bisa menjaga diri ku sendiri." Jaemin berusaha menangkan teman ini sudah agak dekat salama dua bulan.
Brag
"Jeno?" Suara bareng jaemin dan Yeri yang mendengar suara pintu uks dipaksa untuk dibuka oleh jeno.
Jeno menatap mereka dengan datar."kenapa?" Tanya singkat jeno tidak ada senyuman diwajah kepada jaemin
"Ah tadi cuma jatuh." Jawab jaemin denga berusaha menutupi semua nya didepan jeno
Jeno menarik satu alis nya."Yeri apa itu benar?" Tanya jeno kepada kekasih tersebut.
"Tidak, dia pukul oleh renjun."
Bragg
Bukan jeno membantu mengobati malahan memukul wajah jaemin sampai tiduran ranjang uks. Jaemin meringsi kesakitan pukulan sangat keras mengenai rahang pipi nya, sedang Yeri cukup terkejut apa yang dilakukan oleh jeno
"Dasar cowok lemah." Suara berat jeno keluar umpat jeno Dengan cepat jeno menarik tanga Yeri untuk meninggalkan jaemin sendiri di uks
Jaemin hanya menatap kepergian jeno Dengan Yeri, benar lah bahwa Yeri terlebih dahulu menyukai jeno. Jaemin kasian kepada Yeri kalo tahu sikap asli kekasih paling dia sayang? Bahkan Yeri adalah anak baik, alim tidak pernah bolos.
Kehidupan Yeri yang biasa-biasa saja. Dia mengenal jeno dan jatuh cinta. Jeno memanfaatkan nya untuk menutupi perasaannya kepada jaemin. Bahkan jaemin kadang suka kesal pada jeno yang mendapatkan nya Yeri yang begitu baik dan tulus mencintai nya
•••
Jeno yang sedang duduk sambil mengisap sebatang rokok. Jeno berada dalam ruang Nct dream sekumpulan teman-teman jeno. Yang ketuain oleh nya. Tempat adalah belakang kampus yang dibuat oleh jeno sendiri
Member hanya jeno,chenle,jisung, Mark, hanya segitu saja. Mereka sudah berteman sejak SMK jadi tahu selak-seluk mereka. Jeno orang kaya bisa saja membangun tempat ini dengan mudah. Jeno selalu menghambur kan uang dengan pergi kesini atau ke bar bersama teman-teman nya.
"Bagaimana kau dengan babu itu? Aku dengar dia berantem lagi dengan renjun?" Tanya jisung yang sedang memain handphone membuka Instagram.
"Hmm" jawab singkat jeno
"Terus kau apakan renjun itu? Bunuh? Atau sakitin nya. Dia sudah menyentuh simpanan mu itu." Lanjut suara chenle yang memain game di hp nya dengan smirk kecil
"Aku hanya bikin pelajaran sedikit dari ini. Dia yang skorsing selama satu Minggu." Jawab jeno dengan sebyum kejam nya
"Itu saja?" Suara jisung seakan-akan belum cukup selain itu
"Tidak semudah itu, kalian akan membantu ku untuk mengatasi seorang lelaki murahan seperti nya." Kata jeno seakan-akan mempunyai rencana jahat dalam senyuman yang mengerikan
"Jangan macam-macam jeno." Kali ini Mark membuka suara dengan menatap jeno dengan mata sadu nya
"Aku tak pernah bermacam-macam dengannya tapi sudah sering kali aku mendengar dia membully na jaemin ku."
"Kamu tahu jeno? Renjun is a good friend of na jaemin." Kata mark tidak setuju yang inggin rencanakan jeno. Dia sangat tahu apa rencana nya
"I know but first before he destroys my beloved na jaemin."
"If Jaemin finds out he will get angry with Jeno."
"I do not care."
Mark hanya menghela nafas kasar karena jeno adalah sikap keras kepala dan egois. Dia tidak perduli. Dia hanya tak suka na jaemin nya di lukai oleh orang-orang sebajingan seperti renjun. Dia tahu bahwa renjun menyukai berapa kali renjun mengirim pesan cinta kepada nya
Tapi dia hanya menjawab 'aku hanya mencintai na jaemin' Lee jeno tidak akan membiarkan seorang menyentuh atau melukai na jaemin. Sedangkan dengan Yeri hanya sebuah pajangan bagi jeno. Dia tahu ini salah membuat Yeri tambah sayang kepada nya. Tapi sudah tiga bulan lebih jeno tidak memiliki perasaan apapun dengan Yeri.
•••
"Jeno lepaskan aku." Teriak jaemin merasakan tangan tarik jeno dengan kasar jalan lorong sepi karena ini jam pulang. Tapi suara jaemin keras pun tak akan dia dengarkan oleh jeno.
Jeno menarik pergelangan tangan jaemin kasar, langkah besar nya membuat jaemin harus seimbangkan diri dengan tarikan tangan jeno."jeno, kita kemana?" Tanya jaemin sambil ditarik tangan nya
Jeno masuk dalam uks, terlihat jisung dan chenle depan pintu."kalian jaga pintu ini, tidak ada boleh masuk." Perintah jeno, mereka pun mengangguk.
Jeno menarik tangan jaemin dengan kasar, sampai di sebuah ruangan yang ada sebuah ranjang uks, langsung mendorong jaemin untuk tiduran ranjang tersebut. Jaemin berusaha melepaskan diri jeno menindik kan diri kasur uks.
"Jeno, kita berada kampus." Tuturan kata nya jaemin dengan gemetar, sangat tahu pikiran sekarang ruang begitu dingin ada tiga AC berada ruangan
Jeno tidak banyak basa-basi langsung mencium bibir jaemin dengan begitu lincah. Jaemin hanya mengikuti alur lidah jeno. Jeno terus masukan lidah dalam mulut sampai jaemin mukul-mukul bahu nya saja tidak dihiraukan oleh nya. Nafas jaemin sudah mampir saja habis.
Dengan paksa jaemin mengigit lidah jeno bukan jeno melepaskan ciuman membalas mencium bibir bawah jaemin sampai mereka berdua menukar darah mulut Meraka. Sungguh jaemin sudah tidak banyak nafas
Brag
Blakkk
"Ahhh."
Sejujurnya jaemin tidak inggin melukai jeno. Tapi jeno selalu main kasar kepada nya sedangkan jeno jatuh kebawah karena na jaemin menendang perut jeno. Jaemin dengan cepat turun untuk kabur dari hormon lagi tinggi
Sayang
Sayang sekali baru saja jaemin turun inggin melangkah kepintu kaki ditarik oleh jeno sampai jaemin jatuh lantai dengan cepat jeno menindihkan dirinya menahan tangan samping kepala nya. Jeno menatap wajah jaemin sudah basahi air mata wajah merah nya menahan marah.
"Na, tadi nya aku inggin bermain halus dengan mu tapi kau meminta ini na."
<Maaf masih banyak typo;)>
KAMU SEDANG MEMBACA
a mistake [Nomin]
Short StoryYou are the first and the last -nomin Belum revisi [End]- (21+)