Saat Jeno mengambil cincin dalam konta satu tangan. Pegang tangan Yeri tangan terasa gemetar panik wajah Jaemin menjadi berkaca-kaca haechan melihat jaemin menangis langsung menggenggam nya supata lebih kuat lagi. Jaemin tak kuat lagi dia menunduk merasakan sakit hati seperti tusuk-tusuk
Tak mengerti air mata turun padahal sudah menahan tidak menangis tapi apa? Dia lemah sekali kalo soal Jeno dia tak bisa mengontrol emosi nya. Sulit bagi nya padahal sedang mengandung anak nya Jeno
"Maaf aku tidak bisa." Suara Jeno manaru lagi cincin dalam kotak rasa nya berat sekali apalagi dipaksa untuk bertunangan dengan orang tak perna cintai
Jeno mendekatkan jaemin masih duduk menarik untuk bangun, jaemin terkejut dengan cepat jaemin bangun dan langsung berdiri samping Jeno. Jeno mengengam tangan jaemin dengan kuat-kuat."Aku sama jaemin saling mencintai-"
"Jeno!" Bentak Siwon
"Ayah diam dulu!" Bantah Jeno dengan amarah nya."kami saling mencintai bahkan lebih dari cinta adik-kakak. Sebelum mengetahui bahwa jaemin adalah adik aku. Aku lebih mencintai apa ayah tega memisahkan dua pasangan saling mencintai? Apa Tante dengan om tega? Satu fakta kalian tahu bahwa jaemin mengandung anak aku."
Semua terkejut dikatakan Jeno ayah tak habis fikir dengan dua anak tersebut yang berikan haechan hanya senyuman dia bangga bahwa Kakak pertama tumbuh dengan dewasa mengakui kesalahannya berani bertanggung jawab atas semua nya
"Dia anak ku dalam perut jaemin. Jaemin bukan jalang! Jaemin hanya tidur dengan aku. Sebenarnya yang perkosa jaemin adalah aku. Dia tadi tak mau tapi aku terlalu obsesi dengan nya. Kalo aku bertindak tidak begini bagimana dengan anak dalam kandungan anak nya setelah lahir? Dia lahir pasti menanyakan anak ayah aku Bun? Aku tak kuat harus jaemin bertanggung jawab sendiri. Dia lelaki kuat yang pernah aku kenal maka begitu mencintai nya." Mata jaemin sudah mengeluarkan air banyak tahu bahwa kata-kata tersebut tulus dari hati Jeno
"Apa kalian masih mau perjodohkan kita? Gimana anak ini? Dia ga punya dosa, dia akan menanggung semua nya." Tangisan jaemin membuat Yeri diam rasa Yeri menyesal memaksa Jeno menikah dengan nya padahal ada sisi lain yang tersakiti
Yeri mendekati jaemin memeluk nya."maafkan aku jaem, aku salah, aku salah tak pernah mikirkan perasaan kamu. Aku tak pernah tahu sesakit ini kau menanggung semua."
"YERI!" bentak ayah Yeri."kau gila, dia jalang. Mau tidak mau pertunangan ini tetap terus." Kata Siwon membuat jaemin menatap Jeno
Jeno mengengam tangan jaemin kuat-kuat. Menarik nya keluar membuat semua sentak ikut mengejar mereka. Jaemin hanya mengikuti Jeno tarikan nya sedangkan Yeri tahu bahwa hati Jeno hanya milik jaemin tak akan pernah berubah sekuat apapun memisahkan nya mereka tetap bersama
Jeno menarik jaemin menaiki motor sport nya. Jaemin naik memakai helm, Jeno mulai melajukan motornya membuat jaemin menguatkan eratan pinggang nya. Jaemin merasakan bodyguard ayah mengikutin dengan mengantarkan motor."Jen, bodyguard ayah mengikutin kita." Kata jaemin masih memeluk pinggang Jeno
Jeno melihat kaca spion."pegang kuat-kuat jaem," titas Jeno membuat jaemin menguatkan pegangan dalam pelukan pinggang jeno. Jeno melajukan dengan kuat-kuat dengan beberapa kencangkan nya nya
Terus melaju kencang tak perduli lagi. Banyak yang mengikuti nya. Jaemin berdoa semoga cinta mereka selalu begini saling berjuang.
Braggg
Arah berlawanan mobil menabrakkan motor dengan keras membuat jaemin dan Jeno terpental, membuat mereka terlempar beberapa meter. Apalagi Jaemin ssudah terlepas helm kepala keluar darah dan Jeno tak jauh dari jaemin. Helm Jeno masih terpakai dengan nya rasa tubuh sakit. Jeno melihat jaemin masih sedikit sadar Jeno berusaha meraih tangan jaemin dengan pegangan tangan
Antara telunjuk saling pegangan jaemin tersenyum."A-aku Me-mencint-ai M-u le-lee j-jeno." Suara terbata-bata jaemin menatap jano."A...aku ju...juga na.."
Jaemin sempat-sempatnya tersenyum menatap Jeno tak lama jaemin sudah menutup mata nya mereka langsung tak sadarkan diri. Satu-persatu datang menolong jaemin dan Jeno membawah rumah sakit tubuh jaemin sudah penuh darah sedangkan Jeno kepala sedikit keluar darah, tangan banyak luka-luka
🎥
Selama dua Minggu Jeno belum sadarkan diri nya. Selama ini menunggu nya adalah Mark. Selama ini dia merawat sedangkan tak lama Jeno membuka mata nya merasakan sakit kepala nya. Kepala nya perban Mark terkejut Jeno bangun
"Jeno kau sudah bangun!" Kata Mark membuat Jeno menatap keliling ruang seperti mencari seorang disana.
"Jaemin mana?" Pertama kali Jeno tanyakan adalah jeno. Mark diam tak tahu harus katakan apa pada sahabat melihat kodisi kekasih sekarang.
"Jawab Mark mana jaemin?"
"Hm...it..itu.."
"Jaemin koma." Jawab seorang masuk dalam dengan membawah sesuatu yaitu haechan membawa pakaian kakak karena sudah pada kotor membuat Jeno bangun menjadi tapi kepala masih sakit
Dia mau turun tapi tahan oleh Mark."mau kemana Jen?" Tanya Marka menahan Jeno
"Aku inggin melihat kekasih ku." Jawab jeno berubah raut wajah seperti orang tak percaya bahwa kekasih koma. Membuat Mark menghela nafas kasar."baik lah kau mau ketemu jaemin dengan kursi roda."
Jeno melihat kekasih dari samping tempat tidur jaemin. Jaemin terpasang banyak alat-alat tubuh rasa menyakitkan bagi Jeno melihat kondisi jaemin sekarang. Dia menyesal kan apa telah perbuat apalagi jaemin sudah melindungi selama ini. Dia pria yang sangat Jeno cinta baru saja Jeno merasakan cinta jaemin secepat ini kah dia pergi?
"Jaemin ayo bangun, aku kangen kamu. Wajah merah mu saat aku goda. Umpatan mu, cengeng mu, kebodohan mu aku kangen kamu. Hm aku janji secepat nya aku akan menikah mu. Aku sangat mencintai mu jaemin." Jeno meraih tangan jaemin mengengam nya kuat-kuat rasa sekali melihat jaemin seperti ini apalagi sudah tak berdaya dengan keadaan sesungguhnya dia mengusap rambut hitam jaemin dengan lembut hidung jaemin dengan mengunakan alat.
Jeno mencium punggung tangan jaemin dengan lemut."Nana kesayangan kakak bangun dong. Kakak rindu kamu." Jeno mengengam kuat-kuat tangan jaemin merasakam sakit begitu dalam tetesan air mata Jeno Turun melihat kodisi jaemin tak begitu baik.
"Jen, aku istirahat." Suara ayah Siwon membuat Jeno hanya menatap wajah pria manis dengan mengusap rambut nya dengan satu tangan mengengam nya dan pipi taru punggung tangan jaemin
Stetttt
Seorang masuk dengan membawah dokter membuat Jeno menatap yaitu jaehyun dengan pria manis samping membuat Siwon diam."Kau bukan adik, Yoona?" Tanya Siwon menatap lelaki manis dengan wajah marah bahkan tak kelihatan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
a mistake [Nomin]
Short StoryYou are the first and the last -nomin Belum revisi [End]- (21+)