a mistake [Nomin]

please don't be jealous

<jangan lupa vote>

Dia meraih telapak tangan jaemin dan menggenggam nya untuk jalan."Ayo na." Akhir mereka berjalan bersama saat mereka inggin membalik badan tiba-tiba ada seorang belakang dengan tatapan horor

Tiba jantung jaemin mendadak
berdetak kencang karena nya rasa seperti ketahuan selingkuh tapi ini bukan selingkuh rasa deg-deg kan tambah keras.

Jaemin menatap Jeno sedang menatap nya dan juga lelaki sebelah jaemin. Tangan jaemin dengan belum juga lepas, berubah jantung jaemin lebih cepat retakan nya dari biasa nya

Jeno menarik tangan jaemin."ayo, ikut aku dulu!" Penekanan kata membuat jaemin menelan ludah kasar apalagi tarikan tangan Jeno sebelah nya sangat kuat

"Jen, aku-"

"Ikut na jaemin." Kata Jeno yang berusaha menarik tangan jaemin dengan kasar.

Jaemin menatap raut wajah Jeno."Jeno jangan paksa aku." Jawab jaemin membuat Jeno menghela nafas kasar sedang sisi lain teman jaemin dengan Yeri sedang menatap jaemin dan Jeno dengan heran

"Oke ini mau kamu na," kata Jeno melepaskan tangan jaemin mulai menatap Yeri."Yeri sebenar nya-"

"JENO!" Nada keras jaemin terdengar menyeramkan bagi Yeri dia terkejut jaemin teriak

Sedangkan Jeno tambah marah."Diam lah kau na, kau yang mau ini kan?" Tanya Jeno dengan manatap jaemin sedang panik dia takut terbongkar semua nya

"Ini ada apa Jen?" Tanya Yeri menatap dua pasangan sedang berantem sedang kan teman jaemin hanya diam.

"Aku mohon Jeno jangan lakukan hal bodoh suatu saat kamu akan menyesal." Jaemin meminta mohon kepada Jeno karena tahu apa yang sedang pikirkan oleh Jeno

"Lebih nyesal aku ninggalin kamu na jaemin."

Deg

Yeri diam mencerna pikir nya baru saja yang dikatakan oleh Jeno. Membuat agak pusing jaemin hanya menatap Yeri mata berkaca-kaca karena tahu itu menyakitkan walaupun belum ketahuan.

"Yeri, selama ini aku ga pernah ada rasa sama kamu. Yang aku cinta hanya na jaemin maaf aku berbohong yer, tapi ini semua untuk kita."

Air mata Yeri lolos dari mata indah rasa menyakitkan di bohongi oleh pacar nya sendiri selama berbulan-bulan menjalani hubungan tanpa ada rasa sama sekali. Apa ini sebuah karma?

Yeri melamun dia menahan rasa sakit tersebut."A-apa maksud mu Jen?" Yeri inggin sekali mendengar sekali lagi yang baru saja ucapkan Jeno

"Kamu tahu yer? Bahwa selama ini aku menerima cinta karena menutupin perasaan aku kepada na jaemin tapi aku terlalu mencintai jaemin sampai-sampai aku tak bisa mencintaimu Yeri sekarang aku mau kita selesai!" Sebuah kata membuat yang menambah air mata Yeri keluar bukan menyakitkan bagi Yeri juga jaemin dia takut kehilangan sahabat Nya

Plakkk

Sebuah tamparan mendarat di pipi Jeno membuat wajah merasahkan sakit tapi ini harus terima karena sudah permainkan perasaan seorang jaemin terkejut apa yang telah di lakukan Yeri.

"Jen, kamu jahat...kamu tahu? Selama ini aku terlalu mencintaimu Jen. Aku benci pengakuan ini Jen. Kamu jahat Jen." Tangisan Yeri tambah banyak, sampai tidak mengerti rasa begitu menyakitkan dikhianati oleh sahabat bahkan sudah di anggap sebagai saudara sendiri

"Dan kamu jaem, aku udah anggap kamu saudara lelaki aku jaem, kenapa kamu sejahat ini jaem. Apa salah aku sama kalian kenapa harus aku yang terima permainan kalian kenapa? Huh?"

Jaemin hanya mengeluarkan air mata diam dia salah benar kenapa harus Yeri kenapa? Bahkan dia sudah mengganggap sahabat lebih dari saudara."AKU SALAH APA SAMA KALIAN? HUH? AKU BENCI KALIAN!"

Teriakan Yeri membuat semua orang menatap mereka dengan bertanya-tanya. Tak tahu lagi seribu tusukan dari hati Yeri mengetahui sebenarnya. Tapi ini sangat sakit dia sangat mencintai Jeno dan sahabat nya selalu dibanggakan

"Kamu jahat Jen,kamu jahat. Kamu jahat." Yeri memukul dada Jeno dengan sekuat tenaga nya rasa begitu menyakitkan bukan? Rasa inggin tidak mau punya rasa ini.

Braggg

"YERI!"

Teriak mereka saat melihat nyeri jatuh pingsan dengan cepat Jeno mengendong Yeri masukan dalam mobil membawah untuk kerumah sakit dia tak menyangka akan seperti ini jadi nya

🎥

"Dok gimana anak saya?" Tanya ayah Yeri dengan dokter baru saja keluar Dari ruang UGD tempat Yeri periksa. Jeno hanya diam duduk dengan jaemin bersama teman nya

"Anak bapa baik-baik saja, hanya kelelahan saja. Saya mohon jangan buat emosi nya naik nya." Jawab dokter dan setelah itu dia pergi dari sana.

"Jaemin ayo makan dulu!" Kata teman jaemin dengan mengusap-usap punggung jaemin. Jeno melihat tersebut menatap jaemin dengan rahang keras

Jaemin menatap Jeno. Segeralah jaemin bangun bersama dengan teman nya, jaemin berjalan tapi tangannya ditahan oleh Jeno dengan jaemin cepat menepis nya

"Jaem, maafin aku, aku tidak menyangka akan jadi seperti ini!" Kata Jeno dengan tatapan lesuh kepada jaemin

"Jangan minta maaf ke aku, minta maaflah ke Yeri kamu sudah menyakiti nya." Setelah berkata tersebut jaemin pergi meninggalkan Jeno masih menatap punggung nya

🎥

Plakkk

"Apa kamu tuli Lee Jeno!" Teriak Lee Siwon ayah. Yang menampar Jeno dengan amarah meluap.

Sedangkan Jeno hanya diam."kau terlalu obsesi sama adik mu sendiri Lee Jeno!" Teriak Lee Siwon di lorong rumah sakit membuat siapa saja melihat

Adik?

"Jeno inggat lah kalian ini saudara mana mungkin Ayah akan mengizin kamu dengan nya!"

Jeno menatap ayah dengan amarah nya."Ayah maksud adik aku siapa?huh? Lee jaemin? Bukan ayah sudah membuangnya. Inggat lah ayah kau membuat untuk memisahkan aku dengan nya." Jawab Jeno dengan kesal meluap kan semua selama ini dia tahu bahwa ayah yang membuat adik nya sendiri

Brag

Sontak anak bapa tersebut melihat arah yang bunyi suara mereka terkejut yang sedang berdiri tak jauh dari mereka. Dia menjatuh es dan makanan nya dengan mata berkaca-kaca.

"Jaemin!"

Kompak mereka sedang jaemin diam rasa kaki gemetar karena fakta membuat nya menyakitkan nya selama ini berhubungan dengan kakak sendiri. Bahkan jatuh cinta sama kakak nya, dia benci fakta sebenar nya. Fakta yang membuat tidak tahu haru apa.

"M-maksud kalian apa?" Suara jaemin dengan gemetar rasa menyakitkan bagi seribu tusukan hati nya

"Jaemin kamu anak ayah, kamu adalah adik dari Lee Jeno!" Jawab Siwon dengan mendekati jaemin diikuti oleh Jeno

"KANAPA BIASA!" Teriak jaemin tak tahu apapun hanya menerima fakta yang membuat hancur apa benar dia adalah anak Siwon?adik Jeno dengan haechan.

"Maaf ayah sayang, ayah membuang kamu karena kakak mu mencintaimu. Kau bukan anak dari mama Jeno dan kamu adalah anak dari istri kedua ayah, bahkan setelah melahirkan mu dia meninggal dan kamu ayah kasih pembantu ayah, ayah selalu mengirimkan uang kepada mu semua."

Air mata lama kelama cepat keluar hati nya rasa nya tersakiti garis bawah dibuangan ayah nya bahkan dia tak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah sesungguhnya dia tak butuh uang dia butuh ayah nya menerima nya Hadir dalam hidup nya

"Tuan aku tidak butuh uang mu! Aku butuh kau menerima aku! Dan kenapa kau membuang ku? Apa karena aku membunuh ibu? Kalo aku milih, aku meningan mati saja!"

Plakkk

Jaemin diam saat Jeno menampar nya karena tak terima apa yang baru saja kata oleh adik sendiri."Dan kau Lee Jeno, aku kecewa dengan mu selama ini aku berhubungan dengan kakak ku sendiri? Huh? Kau membuat ku begini kau membuat aku mencintaimu. Bahkan kita sudah sering berhubungan intim. APA INI SALAH LEE JENO!!"

jaemin tak kuat lagi yang rasakan sekarang dibuang? Dipermainakn