Why Us ? | ENHYPEN

Bag 4

                          - Why Us ? -

Jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Matahari sudah keluar dari tempat persembunyian nya. Tapi ketujuh pemuda itu belum bangun, mungkin kelelahan karna kejadian tadi malam.

"Heeseung, Jay, Jake, Sunghoon, Sunoo, Jungwon, Ni-Ki ayo bangun!!!" Perintah Manajer Kim Yong Gu, panggil aja Manajer Kim.

Manajer Kim sudah dianggap Hyung oleh ENHYPEN. Jadi jangan remehkan tali persaudaraan mereka.

Jungwon orang pertama yang bangun. Memang Jungwon orang yang paling gampang dibangunin.

"Ohhh Manajer nim sudah datang. Tolong bangunin mereka ya manajer nim, uwon mau mandi dulu. Semangat bangunin Heeseung hyung dan Ni-Ki, manajer nim" Ucap Jungwon sambil mengambil hoodie merah maroon kebesaran dan celana training hitam lalu berjalan menuju kamar mandi.

Setelah 20 menit, akhirnya Jay, Jake, Sunghoon dan Sunoo sudah bangun. Berarti usaha Manajer nim buat bangunin mereka gak sia-sia, seenggaknya trio Jasuke dan Sunoo akhirnya bangun. Ya kecuali Heeseung dan Ni-Ki, mereka berdua susah dibangunin, paling kebo.

Dah 45 menit berlalu, akhirnya Heeseung dan Ni-Ki bangun. Manajer nim cuma bisa ngusap dada liat mereka. Abis bangun bukannya langsung mandi malah main hp dulu.

                        - Why Us ? -

Mobil mereka sampai di gedung BigHit. Mereka ingin membahas jadwal apa saja yang akan mereka hadiri bulan ini dan bulan depan.

Tubatu yang ngeliat sohib nya datang langsung berpelukan kayak teletubies. Kalian tau kan, ENHYPEN dan Tubatu tuh bestie.

Beomgyu langsung ngerangkul sohib seline nya "Hey, Heeseung. Gimana rasanya jadi hyung tertua, pasti seru hahahaha"

"Ya seru gak seru sih. Harus ekstra sabar ngadepin bocil-bocil" Ejek Heeseung, sedangkan adek-adeknya cuma natap Heeseung setajam silet.

"Siapa yang hyung panggil bocil ?" Ni-Ki tuh gak suka dipanggil bocil. Dia tuh ngerasa dirinya cool, tapi hyung-hyung nya liat dia tuh imut.

Soobin hanya terkekeh kecil liat pertengkaran mereka. Itu sangat menghibur. Soobin tiba-tiba melihat pergelangan tangan "Eh, itu gelang apa ? Gelang couple kah ?"

'Mampus, gimana jawabnya nih' - batin nak enha.

                        - Why Us ? -

Peramal Kang melihat Peramal Baek yang daritadi mencoba untuk meramal
ENHYPEN.

Peramal Kim buka suara "Jadi Peramal Baek, kira-kira kapan mereka dapat mengeluarkan kekuatan mereka seutuhnya ?"

"Dari ramalan yang saya lihat, kira-kira malam ini. Tapi ada satu kendala" Peramal Baek menghela nafas, sungguh meramal itu sangat menguras tenaga.

"Kendala apa ? Apakah bisa menyebabkan kekacauan besar ?" Seru Peramal Kang. Dia takut jika akan terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Tidak, hanya saja nanti diantara mereka ada yang tidak bisa mengontrol emosi dan ya kalian tau akibatnya apa" Peramal Baek berdiri dari kursinya dan menuju kamar tidur nya untuk beristirahat.

Peramal Kang menghela nafas "Hahhh, padahal mereka sudah ku peringatkan untuk mengontrol emosi. Semoga mereka bisa mengatasi nya dengan baik"

*Hellowww, ini bagian 4 nya. Makasi yang udh mampir.
Jangan lupa buat vote & comment.
Silahkan kasih saran, kritik dan idenya...
😁🧡