Halooo, aku kembaliii
Siapa yang kangen nihh ???
Yang kangen angkat tangannya, taruh dipinggang, terus yang digoyang digoyang yang *plakSelamat Membaca
Oh iyaaa, makasi 1k bacanyaaa
- Why Us ? -
Matahari sudah menyapa. Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Orang-orang sudah mulai beraktivitas seperti biasa.
Dan disinilah ketujuh pemuda itu. Sedang sarapan bersama yang dihiasi dengan canda tawa. Hari ini mereka tidak ada jadwal pemotretan karena diundur, jadi jadwalnya dimulai 2 hari lagi.
"Weh weh, gw punya teka teki nih" Jay membuka pembicaraan terlebih dahulu. Jay berdehem agar terlihat serius dan berwibawa *eaaaa.
"Shawn Mendes kalau di belakang panggung jadi apa hayo?" teka-teki yang sudah Jay siapkan dilontarkan ke teman-temannya. Teman-temannya hanya menampilkan ekspresi bingung.
"Emang apa?" tanya Jungwon.
"Jadiiiiiiiiiiiiiiiii, nungguin yaaaaaa aowkwkwk" Jay ngakak liat muka temen-temennya yang serius nunggu jawabannya.
"Jake, tolong tabokin Jay donk" Sunghoon meminta tolong Jake untuk nabokin Jay karena Jake duduk bersebelahan ama Jay.
"Ok, ada yang mau request lagi? Mumpung gw lagi baek nih" tanya Jake ke yang lain. Siapa tau ada yang mau request buat jambak Jay atau cubit Jay ataupun buang Jay ke laut.
"Ehhh, jangan donk. Nih jawabannya adalah Shawn Sistem. Aowkwkwkwk" Jay ketawa paling kenceng. Dia yang ngebuat teka-teki, dia nya yang ketawa.
Yang lain mikir dulu hubungannya apaan. Pas Sunoo, Ni-Ki dan Heeseung ngerti, mereka ikut-ikutan ketawa. Sedangkan Jake, Sunghoon dan Jungwon cuma menatap mereka malas.
"Dah dah, lama-lama gw gila gegara nih teka-teki" ucap Jungwon.
"Eh, kan hari ini kita free, gimana kalo nanti malam kita ke cafe deket-deket sini ?. Kangen nongkrong di luar bareng kalian" ucap Heeseung.
"Emmm, boleh deh. Kangen suasana luar juga. Tapi tuh topeng dibawa gak?" tanya Sunoo.
"Bawa aja, buat jaga-jaga" jawab Heeseung.
Siang ini, mereka hanya diam di vila saja. Cuma beberes vila, main bareng dan nobar.
- Why Us ? -
Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Mereka sedang bersiap-siap untuk pergi ke cafe Stars. Pakaian mereka sangat tertutup agar tidak ada yang mengenalinya. Heeseung sudah ngebooking tempat cafenya, hanya lantai atas aja. Jadi nanti gak terlalu rame.
"Wihhh, bagus juga lu bang milih tempatnya" ucap Jake.
"Iya, indah banget. Bisa liat pemandangan langit malam" jawab Ni-Ki.
"Eyyy, Heeseung gitu loh. Apa sih yang Heeseung gak bisa" Heeseung nyombongin diri dulu.
"Sifat nyebelin nya kambuh nih" ucap Jungwon.
Mereka duduk setelah memesan makanan ringan dan minuman. Sekarang mereka berbincang-bincang tentang berbagai hal random. Dan mungkin kesempatan ini mereka jadikan untuk sesi tempat curhat juga.
- Why Us ? -
Sekarang sudah pukul 12.05 malam, mereka berada di cafe selama 2 jam lebih.
"Bang, ayok pulang. Sekarang dah jam 12 lewat 5 menit nih" ujar Ni-Ki.
"Iya iya, ayok pulang" ucap Heeseung.
"Skuyyy" jawab mereka bebarengan.
Mereka menuruni tangga sambil bercanda. Membungkuk dan mengucapkan terima kasih kepada para pelayan yang masih bekerja disana. Mereka keluar dari cafe, sambil meregangkan badan dan melihat-lihat sekitar. Sangat sepi dan gelap.
"Hoon, lu liat deh" ucap Jake. "Itu cewe kayaknya lagi diculik deh" lanjut Jake.
"Eh iya, bantuin dia yuk" jawab Sunghoon. Jake dan Sunghoon berlari ke arah perempuan yang sedang diculik itu, sedangkan yang lain hanya menatap kebingungan sehingga memutuskan untuk mengikuti mereka berdua.
"Woyyy, dah malem kerjaan nya malah nyulik orang" ucap Jake.
'Ck, sialan pake ketauan lagi' batin si penculik. Padahal dia udah ngerencanain ini dengan baik, tapi ada aja yang ngeganggu.
"Weh, lepasin tuh cewe donk. Mumpung kita masih nyelesain baik-baik nih. Jangan sampe kita main kekerasan" ucap Sunghoon.
Sekarang dah lengkap mereka bertujuh, berdiri sejajar menghadap si penculik yang sedang membelakangi mereka dan membekap mulut si korban.
'Bodo ah, terobos aja' batin si penculik. Si penculik mendorong si korban dan mengeluarkan pistol dan 1 pisau. Pistol dia pegang di tangan kanannya dan pisau dia pegang di tangan kirinya.
"Wih, mau pake kekerasan nih. Oke kita siap ladenin anda" jawab Jay. Jay dah tau kenapa 2 temennya ini tiba-tiba lari gitu aja. Tadi sempet dikasih tau ama Jake.
Sebenernya mereka bertujuh juga bingung ngeladenin nya gimana, mana gak bawa senjata juga. Untung mereka inget kalo mereka punya kekuatan kaya di film-film. Berasa jadi power rangers.
*Hellowww, ini bagian 10 nya. Makasi yang udh mampir.
Jangan lupa buat vote & comment.
Silahkan kasih saran, kritik dan idenya...
😁🧡
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Us ? | ENHYPEN
FantasySLOW UPDATE {On Going} Ketika 7 idol harus menjalani takdir mereka yang tertulis di buku takdir sebagai seorang pahlawan. Mereka harus menumpas kejahatan seperti monster, orang-orang jahat bahkan iblis. Mereka harus menyelamatkan dunia. Bagaimana c...