Why Us ? | ENHYPEN

Bag 8

Yeyyy, hari ini aku up.
Baru sempet selesai in hari ini.
Selamat Membaca....                     

                         - Why Us ? -

Akhirnya mereka sampai di tempat penginapan, sebut saja vila. Di van, mereka hanya mendengarkan penuturan Jungwon tentang mimpinya semalam.

Walau kejadian aneh sudah terjadi berkali-kali, tapi mereka belum terbiasa. Mereka masih mengganggap dirinya tuh manusia biasa.

"Emmm, gimana kalo kita buktiin mimpi nya Jungwon tuh bener-bener nyata ?" tanya Jake.

"Bisa aja sih, tapi caranya begimana bambank" jawab Sunghoon.

Mereka semua mencari cara untuk membuktikan mimpi Jungwon. Kalo mimpi nya terbukti benar-benar nyata, itu artinya Jungwon memiliki kekuatan melihat masa depan.

Sebuah ide terlintas oleh Sunoo. "Gimana kalo kita tanya ama detektif yang menangani kasus Choi Yong Ja ?"

"Maksudnya gimana hyung ?" tanya Ni-Ki.

"Gini, kita bisa bilang ke detektif kalo kita itu keluarga dari Choi Yong Ja. Nah, baru deh kita bisa dapet info dari detektif yang nanganin kasus pembunuhan Choi Yong Ja. Pasti detektif nya bakal kasih kita info yang lengkap secara kita kan ngakunya sebagai keluarga korban" jelas Sunoo.

"Ide bagus noo, tumben pinter" ledek Jay.

"Sunoo gitu loh" jawab Sunoo.

Mereka setuju ama ide Sunoo. Mereka bersiap-siap untuk menyamar, karena kalo mereka ke kantor polisi tanpa penyamaran, dunia bisa geger. Ya secara kan mereka tuh idol global, kalo ketawan ama d*sp*tch d*jj*l kan bisa-bisa bakal ada rumor aneh-aneh.

                         - Why Us ? -

Mereka sudah sampai di kantor polisi. Sekarang tinggal mencari Jung Da Yong, detektif yang menangani kasus Choi Yong Ja.

"Permisi pak, saya ingin bertanya.  Dimana kantor detektif Jung Da Yong" tanya Heeseung. Sebagai yang tertua, ia mewakili adek-adeknya untuk bertanya.

"Iya, ada keperluan apa kalian dengan detektif Jung Da Yong ?" jawab salah satu polisi bername tag Kim Joo Hwan.

"Kita keluarga dari korban Choi Yong Ja, kasus yang ditangani oleh detektif Jung Da Yong. Kita mau bertanya perihal korban" jawab Jay.

"Oh, kasus pembunuhan berantai itu. Sini saya antar ke kantor detektif Jung Da Yong" ucap Kim Joo Hwan.

Kim Joo Hwan mengantar nak enha ke kantor detektif Da Yong. Kim Joo Hwan menyuruh mereka menunggu di luar terlebih dahulu, karena dia ingin memberikan info dulu kalo keluarga dari Choi Yong Ja datang.

Kim Joo Hwan keluar dari kantor detektif Da Yong. Ia mendapatkan izin untuk mengantar mereka ke detektif Da Yong.

                         - Why Us ? -

"Pak Da Yong, saya ingin bertanya perihal korban" Jake angkat suara. Dia gak sabar buat buktiin mimpi nya Jungwon.

"Iya, silahkan" jawab pak Da Yong.

"Emm, apa benar korban Choi Yong Ja bekerja di kafe All In sebagai kasir ? Dan korban diculik sekitar pukul 12.36 malam di blok ke 2 dari rumah nya ?" tanya Jake.

"Iya benar" jawab pak Da Yong sambil menaikkan sebelah alisnya. Dia ngerasa aneh, kayakny dia gak pernah ceritain tentang hasil penyelidikan kasus ini. Bahkan ibu dari korban aja belum sempat diberitahu tentang hasil penyelidikan.

Mereka smua kaget, tapi mereka berhasil mengontrol ekspresi wajahnya. Dalam hati udah dag dig dug ser.

"Apa benar di telepon korban, orang terakhir yang ditelepon korban adalah ibu korban ?" tanya Heeseung.

Pak Da Yong terkejut terheran-heran. Yang tau orang terakhir yang ditelepon korban hanya dia dan tim penyelidik.

"Iya benar. Bagaimana kalian tahu semua ini ? Ibu korban saja saya belum beritahu tentang ini. Kalian sebenernya siapa ? Tidak mungkin keluarga korban" ucap pak Da Yong.

Mata mereka saling melirik seolah berkata "bagaimana ini ?". Kalo bilang sejujurnya gak mungkin. Kalo cari alasan lagi, alasannya apa.

"Jujur atau saya akan bertindak tegas kepada kalian" ancam pak Da Yong.

Mereka mempunyai 2 opsi, yaitu berbicara jujur atau mencari alasan lagi. Dan mereka memilih opsi ke 3, yaitu KABUR.

*Hellowww, ini bagian 8 nya. Makasi yang udh mampir.
Jangan lupa buat vote & comment.
Silahkan kasih saran, kritik dan idenya...
😁🧡