WARNING ⚠️
Typo bertebaran!!!!!!!!
Happy Reading💕
••••
I told her that I loved her,
Was not sure if she heard
The roof was pretty windy
And she didn't say a word"Eugh" lenguh seorang perempuan yang tak lain dan tak bukan adalah Meta
"Jam berapa nih?" Ucap Meta sambil mengambil hp nya di nakas
"Jir udah jam 10, mandi dulu deh" monolognya sambil beranjak ke kamar mandi.
2 jam telah berlalu. Kini Meta sedang berjalan sendiri menuju pantai yang tak jauh dari rumah-nya yang saat ini ia huni.
"Okay, Me. Sekarang lu harus mulai kehidupan baru lu. Tanpa suami, tanpa orang tua dan tanpa sahabat" monolognya sambil terus berjalan.
Tak lama kemudian, Meta telah sampai di pantai dan ia langsung duduk di pasir yang tampak sepi. Ia duduk sendiri sambil memandangi gulungan ombak yang tampak damai.
"Kenapa hidup gue semalang ini? Kenapa orang yang sayang sama gue selalu pergi duluan? Kalo kaya gini kan gue jadi pengen nyusul mereka. Nyusul nenek, Eyang dan Bi Asih ke surga, atau nyusul Arthur yang bahkan sampe sekarang gue gatau dia dimana." Monolognya sambil memainkan pasir.
Tiba - tiba ada 3 orang laki - laki dan duduk di samping Meta, yang Meta sendiri tidak kenal siapa mereka.
Salah seorang laki - laki itu menyapa Meta genit, "Hai nona, sendiri sa ko?" (1)
"Ish apaan sih lu?" Meta yang merasa risih langsung beranjak dari duduknya dan berniat meninggalkan ketiga laki - laki itu.
Tetapi tangan meta di cekal oleh salah satu dari tiga laki - laki itu, "Jangan marah - marah lah, biar katong temani disini" (2) ucapnya.
"Tenang sa son usah cemas, katong orang baik ma" (3) ucap laki - laki yang satunya lagi
Meta menghela nafasnya kasar, lalu berkata, "son usah baganggu do, beta son kenal dengan basong. Kalo basong mau godain perempuan, na cari yang lain sa, jangan beta" (4) setelah mengatakan itu, Meta langsung meninggalkan 3 laki - laki itu.
Meta POV
Sumpah ya, kesel banget gue sama tiga orang tadi, gue tuh lagi pengen sendirian buat nenangin diri, malah di ganggu sama orang - orang gak jelas gitu ish.
Gue gak tau sekarang harus kemana, entah disini dalam waktu lama atau balik ke Jakarta atau Bogor.
Kadang gue bingung, Kenapa kehidupan gue jadi gini? Kenapa gak ada kebahagiaan dihidup gue?
Gue udah selalu coba buat lebih kuat, coba buat lebih tegar lagi. Tapi kenyataannya, gue gak pernah bisa. Kenapa disaat kaya gini gaada satupun orang yang jadi sandaran gue?
Gue emang punya Embun, Lova, Denise sama Freya. Tapi, gue gamau terus-terusan libatin mereka dalam masalah gue. Tapi disisi lain, gue juga butuh sandaran.
Sebenernya gue gak butuh orang lain, yang gue butuhin itu keluarga, Mama sama Papa. Tapi ya kaya yang kalian tau, justru penyebab semua permasalahan ini itu Mama sama Papa. Yang mungkin mereka berdua sekarang udah gak pantes disebut orang tua.
Dan kayanya emang lebih baik gue tinggal disini aja. Disini tempatnya sejuk, indah, jauh dari keramaian, pastinya bisa bikin gue lebih tenang. Gue yakin, kebahagiaan gue ituada disini. Disini tempat gue balik, dan disini tempat gue yang sesungguhnya.
•••••
20:00
Kini, Meta sedang beraksi di dapur, alias sedang masak untuk makan malamnya.
Jadi, tadi sepulang dari pantai Meta menyempatkan diri belanja ke pasar untuk membeli beberapa bahan masakan.
sudah sekitar 2 jam Meta memasak, dan semua makanannya sudah tertata rapi di meja. Diantaranya yaitu, sambal goreng kentang, ayam goreng, udang tempura, tumis kangkung dan jus jeruk.
"Banyak juga gue masak, siapa yang makannya ya?" Monolognya sambil menatap satu persatu makanan yang dimasak olehnya. "Ah biarin deh, kan masih bisa di makan besok kalo sekarang gak abis" lanjutnya.
Meta langsung duduk dan menyendok makanan yang dimasaknya tadi ke piring, lalu Meta langsung melahapnya.
•••••
21.00
Kini Meta sedang duduk santai di balkon kamarnya, sambil menikmati secangkir coklat hangat.
"Andai aja dari dulu hidup gue setenang ini" monolognya sambil menatap bintang - bintang.
"Semoga tempat ini emang tempat yang tepat deh buat gue" lanjutnya dengan senyuman yang merekah dibibirnya.
BERSAMBUNG....
Hai cewe, sendirian aja nih? (1)
Jangan judes - judes dong, biar kita temenin disini (2)
Tenang aja gak usah resah, kita orang baik baik kok (3)
Gak usah ganggu gue deh, gue gak kenal sama kalian. kalo mau godain cewe,cari aja yang lain jangan ke gue (4)
Haiiiiii semua apekaber? Baik yaaa
Btw, itu di atas translate nya yg td 3 cowo itu ya.
Dan jujur, aku itu sebenernya orang sunda asli, gaada darah NTT sedikitpun.
Dan buat bahasa yg aku pake diatas, itu aku nanya pada temen ku yg orang NTT ya.
Dan kalo misalnya dari tulisan aku di atas bahasanya ada yang salah, boleh di kritik ya di komentar. Tp kritiknya jgn pedes2 cabe mahal hshshs.
Btw, aku barusan kasih tau ke ke kalian kalo itu bahasa NTT, itu tandanya aku ngasih bocoran kalo Meta ada di NTT.
Tapi Meta ada di NTT sebelah mana ya? Ayo coba tebak, kalo ketebak gaakan aku kasih apaapa😄✌
Salam hangat
Sepupu Justin Bieber
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Saat SMA
Teen Fiction[ON GOING] Metalica Virgiana Ikhwan, seorang remaja berumur 18 tahun yang dibesarkan tanpa kasih sayang orang tua. Dia tumbuh menjadi anak yang liar. Dia nakal, player, suka membully orang. Tapi, disamping itu semua, ada seorang laki - laki yang be...