Di suatu kampung tinggal seorang anak remaja perempuan yang bernama Siti Nurhaliza atau biasa disebut dengan Liza dia mempunyai dua teman yang bernama Dwi dan Putri.
Suatu ketika mereka bertiga sedang bermain di depan rumah Putri waktu pukul dua siang, Liza, Putri dan Dwi semuanya bermain handphone ketika Mereka bertiga sedang asyik dengan handphonenya tiba-tiba saja banyak orang yang ke rumah yang berada di depan warung.
"Eh ada apa sih itu rame rame di depan warung?" tanya Liza.
"Gatau aku juga Liz, kita lihat aja yuk kesana." ajak Putri.
"Yaudah yuk kita kesana." ajak Dwi.
Akhirnya mereka pun memutuskan untuk pergi ke rumah tersebut setelah sampai ternyata ada tetangga baru yang baru saja pindah.
"Ohh cuma orang pindahan kirain aku apa." ujar Putri.
"iya nih dikirain apa rame-rame," ujar Dwi.
"Yaelah cuma ginian doang yaudah yuk balik lagi." ajak Liza.
"Eh bentar bentar itu siapa ya yang perempuan pakai gamis itu apa anaknya yang punya rumah ini?" Tanya Putri.
"Ngga tau." ujar Liza dan Dwi.
"Coba yuk samperin." ajak Putri.
"Hmm yaudah yuk," ujar Dwi.
"Gue ikut aja deh." ujar Liza.
Mereka bertiga pun mendekati perempuan yang memakai gamis itu. "Hai kenalin, aku Putri semoga betah ya tinggal di sini." ujar Putri.
"Hai juga aku Nazla." jawab Nazla.
"Hai aku Dwi." ujar Dwi.
"Hai aku Nazla." jawab Nazla.
"Hai gue Liza." ujar Liza.
"Hai aku Nazla." jawab Nazla.
Mereka pun mengobrol hingga adzan ashar berkumandang dan mereka pun bergegas pulang karena ingin mandi dan salat ashar.
Ketika Liza sampai rumah dia langsung masuk ke rumahnya dan langsung bergegas mandi setelah mandi Liza hanya main handphone saja.
Malamnya Dwi, Putri dan Liza mengaji dengan Nazla juga karena dia ingin ikut mengaji setelah sampai di pengajian mereka pun mengaji dengan serius. Setelah membaca kitab kegiatan mengaji pun disudahi Karena sudah malam, selama di perjalanan Dwi, Putri dan Liza berbincang-bincang.
![Sebuah Kisah [Antologi Cerpen]](https://img.wattpad.com/cover/255911032-64-k271559.jpg)