Abidah Khairiyah atau bisa dipanggil Riyah adalah anak tunggal dari Bapak Syarifudin dan Siti Rahmah. Mereka berasal dari kota Surabaya. Namun, mereka pindah ke kota Jakarta karena pekerjaan Abinya dipindahkan ke sana, terpaksa Abinya membawa Riyah dan istrinya ke sana. Saat itu bertepatan Riyah lulus Madrasah ibtidaiyah (MI) dan melanjutkan sekolah menengah pertamanya di MTSN 1 Jakarta. Biarpun anak tunggal, Riyah bukanlah anak manja karna Abi dan Uminya mengajarkannya untuk tidak menjadi anak yang manja dan juga mereka melajarkan banyak ilmu agama karna itu sangat penting, makanya jangan heran kalau dia tidak pernah dekat laki-laki kecuali keluarga, atau pun keluar itupun kalau ada kepentingan. Saat di Jakarta dia mendapatkan saudara sekaligus sahabat.
Athira Ardillah adalah anak yatim piatu. Nama Ayahnya Herman dan Ibunya Putri Lestari, diumur 5 tahun yang seharusnya mendapatkan kasih sayang dari orang tua, didikan, serta perhatian, dia tak mendapatkannya.
Orang tuanya meninggal tepat pada hari ulang tahun pernikahan mereka yang ke-6 tahun. Mereka mengalami kecelakaan diperjalanan menuju rumah selesai merayakannya di restoran dan mengundang keluarga terdekat yang sudah dibooking orang tuannya. Saat terjadi kecelakaan itu Dilla ikut pulang bersama Tante Irma atau adik dari ibunya, sedangkan Ayah dan Ibunya pergi ke suatu tempat membeli barang. Namun, takdir Allah berkata lain saat perjalanan menuju pulang kerumah mobil mereka bertabrakan dengan truk. Dan Ayah, ibunya, beserta supir truk itu tidak bisa diselamatkan. Jika kalian kira kehidupannya bahagia ya jelas no! Kenapa?
Karena saat ia kehilangan orang tuanya keluarga dari ibunya atau pun ayahnya tidak ada yang ingin merawatnya malah dengan teganya Dilla dimasukkan kepanti asuhan putri Jakarta. Ia tumbuh menjadi anak yang sangat berprestasi dan disekolahkan disekolah orang kaya, biarpun berprestasi tapi teman-temannya tidak ada yang ingin berteman dengannya, meraka bilang dia miskin tidak punya apa-apa, cantik ya catik tapi tetap saja mereka ilfeel berteman dengannya. Dilla hampir saja ingin bunuh diri dari jembatan, tapi untung keluarga Riyah melihatnya dan menyelamatkannya dari kejadian tersebut sekaligus membuat mereka iba, Abi dan Uminya pemutuskan untuk mengadopsinya.
■▪■▪■▪■▪■▪■▪■▪■
Hari ini adalah hari bahagia untuk Riyah dan Dilla, karena mereka dinyatakan lulus Sekolah Menengah Atas dengan nilai yang tinggi. Dilla sebagai juara umum pertama dan Riyah nendapatkan juara umum kedua.
Orang tuanya masih belum mengetahuinya, dan rencananya setelah makan malam mereka akan memberitahukan agar suprise.
Makan malam dimulai dengan keheningan sampai suatu suara membuat mereka terkejut.
![Sebuah Kisah [Antologi Cerpen]](https://img.wattpad.com/cover/255911032-64-k271559.jpg)