Dia juga sama sepertimu

538 65 21
                                        

Another Twins
©Blue Exorcist Kazue Kato
©Story here by me

Genre: Psychology, Misteri, angst
Warning: DoubleIdentitydisorder!Rin, Typo.

------

Besoknya Rin pulang dari rumah sakit, dokter bilang Rin hanya kelelahan karena secara tidak sadar dia tidak pernah istirahat. Rin memiliki satu tubuh untuk dua jiwa dimana ketika Rin satunya tidur yang satunya akan bangun dengan kata lain Rin hampir tidak tidur.

“Aku tidak pernah tahu anak itu tidak pernah tidur kalau di ingat kalau di kelas dia suka tidur.” Kata Shura.

“Aku juga tidak tahu soal itu, aku tidak tahu seperti apa Nii-san di belakang.” Kata Yukio.

“Jadi kalian memang tidak dekat ya.” Shura menyindir.

“Kalau ku ingat kami memang kurang bersama dalam beberapa hal.” Kata Yukio.

“Iya juga selama kau dalam pelatihan kau sejak saat itu juga tidak pernah main lagi dengannya kan waktu kecil.” Kata Shura.

“Iya aku terlalu mungkin Nii-san sendirian di biara.” Jawab Yukio.

“Aneh sekali, padahal Rin selalu di biara memang kalian tidak pernah mencari saat dia tidak ada, apa kalian di biara hanya sibuk dengan urusan masing-masing?.” Tanya Shura.

“Diam kau, kau tidak tahu apa-apa, kau tidak pernah ke biara kami.” Ketus Yukio.

“Ya aku tahu, saat Shiro bilang untuk mengajari anaknya yang lain, Shiro malah tidak pernah menunjukkan anak yang dia maksud padaku, jadi aku tidak tahu apa-apa soal Rin.” Kata Shura.

“Selama itu kami cukup tahu kemana Rin akan menghilang setiap kami akan mencari, kami akan menemukannya di kuil, di taman atau tempat yang sering dia kunjungi, jadi kami tidak khawatir karena pasti dia akan kembali.” Yukio menjelaskan.

“Seharusnya pada saat itu, Rin seharusnya punya satu atau dua teman, kau yakin tidak ada anak tetangga yang main dengannya.” Shura bertanya.

“Tidak ada semuanya takut pada Nii-san karena dia sangat pemarah dan kuat, entah sudah berapa anak yang dia buat hampir cacat, pernah ada seorang ibu yang menangis sambil menggendong anaknya yang Rin lukai, dia menangis mempertanyakan perbuatan kakakku.” Kata Yukio.

“Oh dugaanku Rin sepertinya tidak di letakkan di lingkungan yang benar, lagipula jika kakakmu punya emosi seperti itu, kau dan ayahmu harus lebih sering bicara dengannya. Tapi setidaknya kau beruntung Rin masih tumbuh menjadi anak yang baik.” Kata Shura.

“Kami sudah berusaha agar Nii-san hidup normal tapi ada banyak hal di luar kendali, siapa yang tahu kalau Nii-san menjadi terbagi untuk menolong dirinya sendiri.” Kata Yukio.

“Untuk saat ini jangan bicarakan ini dulu dengan Rin.” Kata Shura.

“Ya aku tahu malas aku berdebat.” Kata Yukio.

------  

Rin sudah di asrama, ketika dia membuka handphone, notifikasi sangat penuh dari mahasiswanya. Rin sudah cuti sakit tapi mereka semua menanyakan tugas-tugas yang dikumpulkan. Tentu Rin yang saat ini sedang membuka notifikasi ini adalah Rin lain yang telah menjadi dosen.

Another TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang