Another Twins
©Blue Exorcist Kazue Kato
©Story in Fanfic is mine
Warning:Typo, Smart!Rin, Disosiatif Disorder!Rin.
Karena kejadian tadi semua teman-teman Rin jadi membicarakan Rin, bagaimana tidak seorang Rin yang tadinya dianggap bodoh dan hanya bisa menebaskan pedang mendadak bisa menggunakan pistol, kapan dia belajar itu?.
"Dia itu membingungkan sekali ada apa dengannya, kenapa mendadak saja". Kata Ryuji menggeleng-geleng.
"Aku tidak percaya dengan semua walaupun aku melihatnya dengan mataku sendiri". Kata Shura.
"Dia pasti bisa mengambil Meister Dragoon". Kata Shiemi senang.
"Lama-lama dia mulai seperti Okumura-sensei". Kata Shima iri.
"Bukan tidak mungkinkan mereka itu kembar". Kata Izumo.
"Apapun itu Rin itu aneh". Kata Takara (bonekanya).
"Kita minta penjelasan Rin saja nanti". Kata Konekomaru.
"Kau benar aku juga penasaran siapa yang mengajarinya menembak kalau Yukio, dia tidak mungkin setegang tadi". Kata Shura.
-Asrama Laki-laki True Cross-
Y
ukio menyeret Rin dengan kasar hingga kekamar mereka dan sedang duduk berhadapan dengan Rin ,tapi Rin duduk diranjangnya dengan tangan diborgol Yukio dan Yukio duduk dikursinya dengan menatap tajam Rin.
"Hmm Yukio haruskah kau memperkakukanku begini". Kata Rin bingung.
"Ya! Harus! Dan kau tidak boleh kemanapun sampai aku mengijinkannya dan besok tidak usah kesekolah aku akan membuat surat izin dan soal sekolah Cram aku akan bilang pada Mephisto dan membawa soal-soal tugas untukmu". Kata Yukio galak.
"Eh tunggu dulu apa kesalahanku sampai kau begitu padaku aku sudah mengikuti perintahmu kan saat misi tadi". Kata Rin protes.
"Kesalahanmu adalah menjadi pikun, Nii-san!". Kata Yukio tegas.
"Baiklah maafkan aku soal tadi itu reflek saja Yukio". Kata Rin.
"Baiklah Nii-san jika itu reflek kenapa kau semahir itu?" Kata Yukio.
"Ehm itu aku.. ah… aku tidak bisa mengatakannya". Kata Rin terbata-bata.
"Jangan bilang kau tidak sadar saat melakukannya". Kata Yukio.
Hening saat itu Rin tidak sama sekali tidak bisa menjawab perkataan Yukio.
"Baiklah Nii-san bersabarlah untuk beberapa waktu dan jika aku membawamu kedokter lagi jangan protes". Kata Yukio pergi dari tempat itu.
"Eh tunggu dulu lepaskan ini dulu". Teriak Rin tapi Yukio telah pergi.
Adiknya Rin, ini benar-benar menyusahkan dia pikir Rin hanya mengurusi sekolah dan kelas Cramnya dia juga kesibukan lain tahu.
Rin entah mengapa mendengar bisikan yang mendengung dikepalanya sebenarnya tidak hanya kali ini dan itu membuatnya sakit kepala apalagi dengan kananya terborgol diranjangnya dia tidak bisa apa-apa.
-Kelas Cram-
Hari ini sebenarnya teman-teman Rin ingin menanyakan sesuatu pada Rin tapi Rin tidak hadir sama sekali membuat semua khawatir jadi saat Yukio datang mereka langsung bertanya padanya.
"Okumura-sensei kemana Rin kenapa dia tidak hadir?". Tanya Ryuji.
"Oh soal dia, aku memberinya pelajaran privat jadi dia tidak akan hadir untuk beberapa hari". Kata Yukio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Twins
FantasySummary: Suatu hari Yukio mulai menemukan keanehan dari kakaknya yang tidak biasa bukan karena kakaknya yang bertindak seperti orang bodoh seperti biasa tapi Kakaknya memiliki kecerdasan yang yang tidak disadari kakaknya sendiri. Yukio akulah saudar...
