Another Twins

Dopple Gangger

Another Twins
©Blue Exorcist Kazue Kato
©Story here by Me

Warning: Disosiatif Identity Disorder!Rin, Smart!Rin.

Rin terbangun dari mimpinya saat dia bangun Yukio tidak ada disana namun dengungan itu kembali terdengar.

"Rin aku bukanlah mimpi". Kata suara itu.

"Siapa itu". Teriak Rin.

"Maaf, mungkin kau tidak tahu aku". Kata suara itu.

Rin tak mendengar suara apa-apa lagi dia pikir hanya perasaannya saja. Saat dia bangun Yukio tidak ada disana seperti biasa yang pasti Yukio tidak pulang ke asramanya.

Tinggal sedikit aku akan menunjukan siapa diriku Rin

-True Cross Academy-

Hari itu riuh anak-anak kembali terdengar setelah pengumunan 100 ranking terbesar minggu ini seperti minggu sebelumnya Rin mendapati namanya diperingkat satu dengan Yukio semua anak-anak kagum sekaligus tidak percaya termasuk Rin sendiri dia bahkan tidak ingat bagaimana dia bisa mendapat nilai A dengan poin 100 ditiap pelajaran walaupun sejak beberapa minggu ini entah kenapa secara misterius dia berada peringkat satu rasanya ada yang mendorongnya dalam hal ini.

"Ya ampun aku semakin iri saja setiap hari". Kata orang dibelakang Rin.

"Apa rahasiamu sampai seperti ini". Kata yang lain.

"Apa adikku yang mengajarimu". Kata yang lainnya juga.

"Tapi jika ya, kenapa tidak dari dulu saja punya kesempatan kau kan bersaudara dengan orang yang jenius". Kata lainnya juga.

"Terserah apa yang kalian pikirkan aku sendiri tak mengerti dengan diriku". Kata Rin.

Saat itu Rin langsung pergi saja semua terjadi bergelimpang dikepalanya sekarang rasanya kepalanya sakit sekali untunglah karena dia mendapat nilai penuh dipelajarannya dia tidak usai mengikuti remedial seperti dulu lagi. Dulu Rin tidak hanya sekali mendapati nilainya nol dan juga saat SMP dia sering bolos sekolah berpikir tentang masa lalunya kalau dipikir-pikir kenapa tidak dari dulu saja dia jenius dan mengingat perkataan para pendeta digereja tempatnya tinggal dulu kenapa dia tidak punya sifat seperti Yukio saja meskipun Rin selalu baik dengan orang sampai harus berkelahi untuk menolong seseorang tapi sayangnya Rin tidak bisa menempatkan diri sehingga niat baiknya membuatnya tak memiliki teman.

"Oi apa yang kau lakukan sendirian merana seperti itu". Kata Shima.

"Tidak ada, memang kenapa". Kata Rin.

"Oh bergitu aku khawatir kalau kau akan jadi berbeda nantinya". Kata Shima.

"Maksudmu?". Kata Rin.

"Kau tak akan kompak lagi kalau kau jenius". Kata Shima.

"Ya baguslah itu artinya aku ada kemajuan tidak stuck sepertimu" Kata Rin kesal.

"Kau kejam". Kata Shima bercanda.

"Dia itu benar sekali Shima seharusnya kau juga mencontonya". Kata Ryuji mendadak muncul.

"Ya itu benar". kata Shiemi.

"Eh siang ini aku tidak ada Remedial lagi dan kurasa aku ingin langsung pamit saja ya aku merasa kurang sehat". Kata Rin, memang kepala terasa sakit sekali.

"Aduuh sayang sekali aku baru saja mau meneraktir Monja pada kalian semua". Kata Mephisto mendadak muncul dengan asap pinknya.

"Oh kalian saja yang pergi aku sedang tidak ingin makan monja". Kata Rin langsung pergi saja.