Another Twins

Strange

Another Twins
©Blue Exorcist Kazue Kato
©Story by me

Genre: Mysteri, Psychological, Fantasy.

Warning: OOC!Rin, Disosiatif Identity Disorder!Rin, Smart!Rin

-Masa Lalu-

-Panti Asuhan Geraja Salib selatan-
Sore itu seorang anak sedang duduk termenung didepan pintu masuk geraja menunggu seseorang dengan jenuh.

"Kemana Yukio dan Ottosan kemana mereka menghilang seharusnya Yukio kalau pulang dari TK ada disini kalau ayah menghilang itu biasa tapi Yukio kemana dia". Gumannya bosan.

Anak itu tertidur karena terlalu lama menunggu tapi entah suara darimana sebuah bisikan mendengung dikepalanya.

Rin biar aku membantumu mencari mereka.

Anak yang yang tertidur itu tiba-tiba saja terbangun dan berlari menjauhi lingkungan gereja anak itu berlari menyusuri kota mencari adik dan juga ayahnya, semua orang yang dilewatinya menatapnya dengan heran sementara anak itu terus berlari hingga sampai disebuah taman bermain.

Rin kau tidur saja biar aku menncari mereka

Menyusuri banyak jalan dan persimpangan dengan terburu-buru akhirnya anak itu mendapat jawaban kemana adik dan ayahnya Rin.

"ayah jadi aku dan kakak adalah anak satan". Kata Yukio menangis.

"Iya sebenarnya ayah ingin menyembunyikannya darimu tapi kau sudah bisa melihat iblis diusia ini maka ayah dengan terpaksa memberitahumu dan jangan biarkan kakakmu tahu". Kata Shiro Fujimoto.

"Aku ingin melindungi Nisan". Kata Yukio.

"Baiklah dari pada hanya menangis seperti ini sebaiknya kau menjadi exorcist". Kata ayahnya.

Mereka bisa menyembunyikan fakta ini darimu Rin dan maafkan aku, aku juga tidak bisa memberitahumu karena kau pasti terluka

Anak itu berlari menjauh dan saat itulah Shiro Fujimoto tak sengaja melihatnya sekilas walaupun tanpa dia sadar anak yang dia lihat adalah putra angkatnya Rin. Sementara anak itu terus berlari kembali ke depan pintu gereja.

Rin maafkan aku, aku tidak bisa memberitahumu soal ini aku tidak ingin kembaranku terluka

Anak itu kembali duduk tertidur didepan pintu sampai satu jam hingga Yukio dan ayah angkatnya datang.

"Rin kau sedang apa disini". Kata Shiro Fujimoto.

"Ayah dan Yukio pergi aku kesepian". Kata anak itu memeluk ayah angkatnya.

"Nisan maaf kami pulang terlambat". Kata Yukio.

"Kalian pergi tanpa mengajakku". Kata Rin sedikit sakit hati.

"Maaf ayah tidak bisa mengajakmu karena ini soal Yukio yang mendapat beasiswa dari sekolahnya". Kata Shiro Fujimoto.

Untuk sesasaat Rin nampak membeku mendengar soal beasiswa yukio rasa iri mencuat dihatinya namun dengan cepat Rin mengganti ekpresinya seperti anak polos.

"Tapi janjilah jangan tinggalkan aku sendiri lagi aku kesepian kalau Yukio tidak ada aku akan main dengan siapa ". Kata Rin sedih.

Namun hari demi hari hal seperti itu terulang hingga Rin merasa kesepian bahkan Yukio dan ayahnya bahkan pulang ditengah malam membutanya menunggu lama diluar bila saja Rin tidak dibujuk dengan susah payah oleh oleh tiga pendeta yaitu Paman Kyodo dan lainnya mungkin Rin akan tinggal diluar semalaman.