Another Twins
©Blue Exorcist Kazue Kato
©Story in fanfic by meGenre: fantasy, mysteri, psychological,
Warning: Dissosiatif Identity Disorder!Rin.
***
Waktu sudah berlalu. Rin kembali ke sekolah dengan dirinya yang dan terlihat biasa. Teman-temannya tidak ada yang berani menanyakan bagaimana dengan dirinya Rin dengan 'Rin' Yukio sudah mewanti-wanti untuk tidak mengatakan apapun pada Rin. Mereka sepakat membuat semua yang terjadi seolah tidak ada apa-apa. Dokter yang menangani Rin sudah melakukan beberapa sesi dan Rin sepenuhnya menganggap bahwa dia melakukan segalanya sendirian dan tidak pernah berbagi waktu dengan satu sisi, dia mengatakan dia tidak tidur saat Yukio tidur dan menganggap dia merasa tenang setelah dia siap memberi tahu adiknya. Yukio. Mendengar itu hanya mengiyakan, kesadaran kakaknya telah tercampur jadi sebagian kenangan mereka harus hilang. Dia terpaksa harus mendengar celoteh Rin dari pagi hingga malam. Mephisto harus membicarakan keadaan Rin pada dewan sekolah, bahwa Rin akan hanya hadir sebagai siswa kelas tambahan karena statusnya bukan pelajar. Mephisto mau tidak mau memastikan bahwa Rin akan tetap bekerja di Universitas dan tetap menjadi Exorcist. Sejak seluruh sekolah tahu Rin adalah seorang dosen sejak saat itulah mereka tidak pernah melihat Rin di kelas. Selain kelas tambahan Rin akan pergi bekerja membuat dia dan Yukio terlihat sama-sama sibuk. Yukio sibuk dengan pekerjaan Exorcist dan mengajar, Rin sibuk mengajar dan menjalani trainingnya. Semua berubah menurut Yukio tapi ada satu yang tidak berubah, Rin selalu ada untuk memasak untuknya, saat-saat itulah dimana masa masa dia dulu kembali. Yukio selalu suka keadaan seperti ini. Hal yang tidak pernah berubah dari kakaknya adalah saat mereka di meja makan. Ada sedikit keputusan dari Rin yang di tangguhkan oleh Mephisto, Dia ingin terpisah dari Yukio, tapi Yukio mengatakan pada Mephisto untuk menolaknya, kadang Yukio masih tidak percaya apa yang di alaminya dalam beberapa bulan kebelakang, Rin bukan anak kecil yang biasa dia lihat dia lebih dewasa darinya. Yukio bahkan merasa beruntung saat Rin mengembalikan uang belanja yang dia berikan, jika Rin adalah kakak perempuan mungkin dia akan lebih bawel dan mungkin seperti gambaran ibunya.
Pada waktu tertentu. Yukio dan Rin akan terlihat berlatih menembak, berapa kali Yukio dimintai laporan tentang Rin sampai dia di interogasi beberapa kali. Tapi Rin sangat tenang. Yukio mungkin akan beberapa kali melihat ada perubahan karakter pada Rin pada waktu waktu tertentu. Dokter Rin beberapa kali menelponnya untuk mengetahui kondisinya, beberapa dewan meminta agar Rin dipindahkan ke Divisi lain. Beberapa murid di True Cross ingin Rin menjadi guru di kelas Reguler.
Senyuman Rin dan temannya begitu bersinar di mata, seperti ayahnya bilang segala sesuatu jika di pandang dengan hati yang murni akan terlihat baik, sebaliknya segala sesuatu baik di pandang dengan hati yang kotor pasti terlihat buruk. Seperti itulah orang orang-orang melihat cahaya dalam diri Rin.
Apa yang kamu pikirkan Yukio, waktu main kita telah habis
Yukio terkejut, ketika Yukio mendengar suara halus dari Rin yang menoleh padanya. Wajahnya tidak seperti wajah Rin yang biasanya, lebih tampan tapi tidak ada emosi. Yukio sedikit terjungkal dari tempat duduk.
Kakakku apakah ada orang ketiga sebagai pribadimu.
Senyuman Rin seperti orang asing yang tidak pernah dilihat siapapun yang mengenalnya.
Author Note
Halo teman, ini sudah tamat, katakan padaku bila kalian tidak puas. Sebenarnya masih banyak yang perlu aku masukan kedalam cerita. Tapi aku sadar sudah bertahun-tahun aku tidak pernah menyelesaikannya.Maaf pada akhirnya ini hanya open ending. Terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Twins
FantastikSummary: Suatu hari Yukio mulai menemukan keanehan dari kakaknya yang tidak biasa bukan karena kakaknya yang bertindak seperti orang bodoh seperti biasa tapi Kakaknya memiliki kecerdasan yang yang tidak disadari kakaknya sendiri. Yukio akulah saudar...