─ tugas

360 25 2
                                    

Malam ini Jeanne sedang lembur karena sibuk mengerjakan tugas kuliah yang numpuk karena terlalu fokus dengan dunianya sendiri tanpa memikirkan tugas yang diberikan dosen killernya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam ini Jeanne sedang lembur karena sibuk mengerjakan tugas kuliah yang numpuk karena terlalu fokus dengan dunianya sendiri tanpa memikirkan tugas yang diberikan dosen killernya itu.

"ih ngeselin, kenapa sih deadline nya harus besok, mana dosennya killer lagi" gerutu Jeanne sambil mengacak-acak rambut nya.

Jeanne sama sekali tidak paham sama materinya, mungkin ini karma baginya, soalnya Jeanns tidak pernah mendengarkan materi yang ini dari dosennya beberapa hari yang lalu.

Jeanne mendesah frustasi dan mencepol rambutnya karena ia merasa gerah. Jeanne melihat ke arah handphonenya, tidak ada notifikasi dari kak Taeyong, hanya ada notifikasi dari somi, minju, jane, dan sahabat-sahabat ku yang lainnya.

Jeanne membuka chat yang paling atas yang ku pinned, yaitu kontak Taeyong, bisa ia lihat dia aktif beberapa menit yang lalu.

"Huh, kak Taeyong tuh gak kayak mantan-mantan ku yang selalu nanya udah makan apa belum, udah mandi apa belum, lagi apa?, telfonan yuk." keluhnya

Ia melihat isi chatnya dengan kak Taeyong yang hari ini hanya beberapa bubble chat.

Jeanne menaruh handphonenya lagi dan mulai fokus mempelajari materi ini. Supaya ia bisa selesai mengerjakan tugas dari dosen killernya ini. Jeanne melirik ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 10.20

"hueee gak paham huhuhuhu" rengeknya karena ia benar-benar tidak paham

"mana kak Jaehyun lagi gak ada di rumah lagi ish ngeselin" Jeanne langsung melepas kacamata yang dari tadi bertengger di hidungnya lalu membuka handphone miliknya dan menelpon minju untuk meminta contekan.

"halo paan?" tanyanya saat teleponnya dengan dia sudah tersambung.

"njuuu, bantuin ngerjain tugas, gue gak paham banget sama tugasnya huhuhu" rengek Jeanne kepada minju.

"dih, tumben lo kagak paham, lu kan biasanya cepat tanggap" Kata minju sambil grusak-grusuk di seberang sana.

"sialan, gue waktu itu gak dengerin cantik, gue tidur waktu dikelas, gara-gara begadang karena drakor"

"ya elo sih, pake acara nge drakor, bentar gue liatin tugas gue, tapi jangan di contek" Ucap minju mewanti-wanti.

Jeanne tersenyum senang, "iya - iya kagak gue contek tenang aja, tapi juga gak janji sih"

"yeu si dodol yodah bentar, gue matiin dulu telp nya, bentar gue kirimin" Jeanne hanya menjawab 'ya' lalu telfon nya dimatikan secara sepihak oleh minju.

Dan ya bener saja, setelah mematikan telfon nya, minju langsung mengirim tugasnya, Jeanne segera melihat tugas minju.

"oh gitu, oke oke." Ucap Jeanne sambil dengan jariku menari diatas keyboard laptop ku. Jeanne menutup tugas minju, dan mulai mengerjakannya.

Saat Jeanne sedang berada di pertengahan jalan untuk mengerjakan tugas, pintu kamarnya di ketuk oleh seseorang. yaiyalah seseorang yakali setan.

"non jeje" panggil bi sumi dari luar. Jeanne segera berjalan menuju pintu kamarku lalu membuka kan pintu untuk bi sumi.

"kenapa bi?" tanya Jeanne kepada bi sumi

"ada den Taeyong, nyariin non jean" Beritahu bibi kepada Jeanne

"oh, kak Taeyong kesini, yaudah aku keruang tamu dulu, bibi istirahat aja gih" kata Jeanne kepada bi sumi

bi sumi langsung mengangguk, "baik non"

Jeanne langsung turun ke bawah sambil tersenyum. ia tidak menyangka saja gitu Taeyong tiba-tiba dateng ke sini.

Jeanne melihat Taeyong duduk di sofa sambil memainkan handphone dan membawa plastik warna putih.

Apa itu makanan?

Taeyong mengalihkan atensi nya yang tadinya berada di handphone sekarang menatap Jeanne. Dia langsung berdiri lalu memberikan plastik berwarna putih itu. Jeanne yang melihatnya pun langsung bingung.

"Apa tuh kak?" Tanya Jeanne, yang mendapat tatapan gemas, namun wajahnya tetap flat. Tau kan?

"makanan" Ucap nya dengan singkat, padat dan jelas.

Jeanne menerima makanan itu dengan senang hati sambil duduk. Jeanne membuka makanan yang pakai styrofoam itu. Ternyata isinya adalah kwetiau goreng.

Kak Taeyong kayaknya keturunan cenayang deh, tau aja kalau aku pengen kwetiau goreng dari kemaren.

Jeanne mengulum senyum nya, sambil menatap Taeyong. Taeyong mau berdiri, namun Jeanne menahan lengannya, "mau kemana?" Tanya Jeanne.

"pulang" Jeanne langsung menarik lengannya lagi hingga ia terduduk.

"makan bareng aku dulu, gak abis ini kayaknya, porsinya kayak orang dua gitu" kata Jeanne.

"yaudah" Taeyong akhirnya menyetujui perkataan sang pacar. Akhirnya dia makan bersama dengan Jeanne malam ini.



──────────────────────
hayyii ! gimana nih kabarnya? moga baik-baik aja yya.

gimana nih cerita nya? bagus egk? komen yya. soal.a aku pengen benget balesin komentar kelen.

oh iya, aku punya tutor nih. coba kalian pencet ikon bintang di pojok kiri bawah. hahaha satu vote dari kalian itu buat aku makin semangat buat updatenya ! terimakasih ! haveu nice day readers ─ nim !

- cilllααααα

boyfriend , lty Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang