─ jealous

328 27 4
                                    

Hari ini Jeanne sedang berada di kantin bersama dengan ryujin, yeji, asya, agatha, jane, arecha, minju, dan shuhua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini Jeanne sedang berada di kantin bersama dengan ryujin, yeji, asya, agatha, jane, arecha, minju, dan shuhua.

"heh demi apapun lo jangan kaget ya je" ucap Jane yang membuat shuhua melihat ke arah handphone milik jane.

Tak lama kemudian shuhua berteriak heboh, "JEANNETTE ! LU! JANGAN MARAH POKOKNYA!"

"paansih" ucap Jeanne cuek namun setengah penasaran, apasih yang mereka lihat?

Jane langsung memperlihatkan handphone nya yang menunjukkan instastory milik kak seulgi kemarin, kating Jeanne di kampus , anak dari fakultas teknik, yang artinya se fakultas sama Taeyong, dan sekaligus anggota BEM. Dan sekaligus mantan pacar Taeyong.

Jeanne melihat foto itu, dimana terdapat Taeyong yang sedang asik bermain dengan anjing peliharaan Seulgi yang membuat Jeanne terbakar api cemburu.

Jeanne menatap handphone milik jane dengan tatapan datar. Kemudian Asya dan Agatha berteriak dan menyenggol lengan Jeanne dengan keras.

"apasih ah, sakit tau" ucap Jeanne ketus karena mood nya menjadi berantakan, berkat yang tadi.

"itu liat itu" tunjuk Asya yang membuat Jeanne menoleh ke arah yang di tunjukkan Asya.

Ternyata itu adalah Seulgi dan Taeyong berjalan beriringan sambil bercerita, dan sesekali Taeyong tersenyum ke Seulgi

Jeanne dengan raut wajahnya yang datar serta mood nya yang sudah hancur, mengambil sling bagnya. Jeanne berjalan dengan wajah flat sambil menghiraukan panggilan sahabat-sahabatnya.

Teriakan mereka membuat mereka dan tentunya Jeanne menjadi pusat perhatian, terutama dengan dua sejoli itu. Siapa lagi kalau bukan Taeyong dan Seulgi.

Mungkin sahabat-sahabatnya mengira Jeanne akan melabrak Seulgi. Nyatanya? Jeanne hanya melewati mereka dengan tatapan datar. Tanpa berniat untuk menyapa pacarnya dan katingnya itu.

────────────────

Jeanne sekarang sedang berada di toilet perempuan. Yaiyalah, yakali di toilet laki-laki.

Jeannw keluar dari toilet, dan saat ia mau belok ke kiri dirinya terkejut. Ya gimana tidak kaget ngeliat Taeyong bersandar di tembok, sambil memasukkan tangan kirinya di saku celana.

Kayaknya Kak Taeyong nungguin kak Seulgi deh.

Jeanne yang ingin melewati Taeyong kini di cegah oleh dia sendiri.

"pulang bareng gue." Titahnya, dan menarik lengan Jeanne menuju parkiran.

Jeanne yang berada di sampingnya hanya cemberut kesal.

"di saat gue ngambek gini, dia masih tetep pada sifatnya? seriously? ck, untung sayang?" gerutu Jeanne dengan suara pelan. yang tanpa sadar ucapan nya di dengar oleh Taeyong, yang membuat Taeyong tersenyum tipis, tipis sekali, sampai nyaris tidak terlihat

Jeanne kemudian masuk ke mobil Taeyong, begitu juga dengan Taeyong, yaiyalah kan itu mobil punya nya sendiri.

Jeanne masih tetap diam, enggan untuk membuka mulutnya. Jeanne mengedarkan pandangannya ke luar.

Taeyong menghela nafas nya pelan. Lalu menggenggam tangan Jeanne. Jeanne yang merasa tangannya di genggam menoleh kepada Taeyong yang hanya menatap lurus.

"gue sama dia cuma ngerjain tugas" Ucapnya tiba-tiba yang membuat aku mengerti, bahwa ia sedang ingin meluruskan permasalahan nya.

"ngerjain tugas apaan, orang ngobrol nya akrab banget gitu. mana kemaren ke rumahnya lagi, terus mainan sama anjing kesayangan nya kak seulgi lagi" Akhirnya unek-unek yang tadi Jeanne pendam keluar juga.

Taeyong menoleh ke arah Jeanne dan tersenyum kecil.

"masa akrab sama mantan ga boleh?" tanya Taeyong yang membuat Jeanne diam seribu bahasa.

"Je, ngga selamanya ketika sepasang kekasih putus itu harus saling musuhan. contohnya kayak gue sama Seulgi, buktinya masih tetep jalin hubungan yang baik kan? yang penting ngga aneh-aneh Je." Jelas Taeyong yang membuat Jeanne membenarkan ucapan Taeyong. tapi, Jeanne takut kalah saing sama Seulgi.

"aku, cuma takut kak," Taeyong menaikkan alisnya, "takut kenapa?" tanyanya seraya menunggu Jeanne melanjutkan ucapannya.

"takut, takut kalo kakak sama kak Seulgi itu balikan lagi." ujar Jeanne dengan menundukkan kepalanya.

Taeyong mengelus kepala Jeanne, membuat Jeanne mendongak, menatap Taeyong, "dengerin, gue sama Seulgi ngga ada apa-apa. kita udah ngga ada hubungan apa-apa Je. lagian Seulgi udah punya pacar lagi, sedangkan gue? gue udah punya lo. so don't be afraid okay?" ucap Taeyong yang membuat Jeanne mengangguk.

"udah ngga marah lagi sekarang?" tanya Taeyong yang membuat Jeanne menggeleng kan kepalanya.

Taeyong mengusap rambut Jeanne lalu menyalakan mesin mobilnya, dan setelah itu mobil Taeyong meninggalkan area kampus.






──────────────────────
hai aku balik agy nih. cakep ngga? komen kek kak biar aku bales. kalian gak kasian sama aku? tangan aku udah gatel ini buat balesin komentar kalian.

oh iya, aku punya tutor nih. coba kalian pencet ikon bintang di pojok kiri bawah. hahaha satu vote dari kalian itu buat aku makin semangat buat updatenya ! terimakasih ! haveu nice day readers ─ nim !

- cilllααααα

boyfriend , lty Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang