Padang rumput yang sangat luas dan rumput warna hijau yang terawat. Aku tidak tau kenapa aku bisa duduk di tempat yang sangat indah ini
Seseorang duduk di sebelah ku dan memberikan kertas dengan kata-kata yang tiba-tiba hilang saat aku ingin membacanya, aku hanya dapat melihat samar-samar wajahnya. Siapa dia? Yang pasti cowo
Ada seorang lelaki yang berdiri di hadapanku yang sepertinya 3 tahun lebih tua dariku, dia menatapku dan tersenyum manis saat aku menatap balik. Aku tidak pernah melihat dia..
Lelaki dihadapanku mengulurkan tangannya membantuku berdiri
Disaat aku mencoba memang tangannya..
Bumi berguncang hebat dan tanah menjadi berbentuk jurang memisahkan aku dan lelaki itu menjauh. Lelaki yang berada di sebelahku berusaha melindungiku agar tidak jatuh ke jurang ini, namun kulihat lelaki yang tadi mengulurkan tangannya tiba-tiba hilang dan semua berubah menjadi hitam. Tidak ada seseorang pun disini, aku berusaha lari tapi seperti ada yang mencegahku..
.
.
"AHHHHH" mimpi buruk lagi..
"Mer? Kamu kenapa? Gapapa kan?" Tanya Dami yang langsung duduk di sebelahku
"Engga papa ka. Cuma mimpi buruk"
"Emang mimpi apa sih Mer? Bisa sampe teriak gitu"
"Gatau aku juga, intinya ada seseorang mau megang tangan Emer, orang itu kira kira 3 tahu lebih tua. Tiba tiba gempa gitu, tanah ngebelah ngebentuk jurang. Terus laki-laki itu tiba-tiba ilang"
Dami terdiam sebentar mencerna kata-kata dariku
"Oh.. udah gausah dipikirin lagi.. itu cuma mimpi buruk, tidur lagi ya"
Dami mengelus rambutku dengan perlahan dan perlahan aku tertidur di sebelahnya
◆◆◆
"Udah bangun? Ayo sarapan" Ajak Mama sambil menutup pintu kembali
Aku beranjak dari kasur dan pergi ke kamar kamar mandi
◆◆◆
"Olahraga yuk. Mumpung cuacanya lagi enak" Ajak Dami
"Boleh. Ma, Pa. Emer sama Kaka mau olahraga dulu ya"
Mama dan Papa kompak menganggukan kepala dan tersenyum
Aku bersiap siap dengan jaket dan celana training. Tidak lupa mengikat sepatu olahragaku
◆◆◆
Aku dan Dami pemanasan terlebih dahulu, dan jogging mengelilingi lapangan 5x, lapangan ini cukup luas sehingga 1 keliling aja udah cape banget
Selesai jogging aku dan Dami bermain badminton, kebetulan Dami bawa raket. Kita berdua berlomba mendapatkan skor yang banyak dan diakhiri dengan Dami menang
Udah kalah dari Edgar, dari Dami juga
Btw kaka ku ini sebenarnya atlet badminton loh, tapi baru sampe nasional. Aku pengen juga jadi atlet seperti kaka ku
Samar-samar kulihat ada orang sepertinya kukenal di sekolah. Mukanya mirip-mirip Alan gitu. Oh iya, bukannya Alan rumah nya tetanggaan ya sama aku. Alan lagi olahraga juga ternyata. Dia kayanya ga nyadar ada aku deh, serius banget olahraga terus pake headset
Ko ganteng
"Ngeliat siapa Mer?" Tanya Dami membuyarkan lamunanku
"Ih ngagetin aja, itu Alan disana lagi olahraga." Aku menunjuk Alan
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Crush
Humor[ON EDITING] kebayang ga sih.. cewe cantik, atletis, ramah, dicintai banyak orang tidak pernah merasakan ala itu namanya cinta sejati, karena semuanya busuk di telinganya namun.. apa yang terjadi jika suatu hari ada cowo yang dapat menarik hatinya y...