Part 24: Ending

1.1K 41 2
                                    

"I love you"

APAAN INI?? PLIS JANGAN BIKIN NGE FLY

Aku masih dalam posisi yang sama dan menatap Alan. Begitupula pula dia

10 menit kemudian....

Aku masih menatap Alan dengan mulut menganga

"Woy mau sampe berapa lama tatap tatapan kaya gini"

Ih ngerusak momen aja sih. Udah dapet feel nya ini

"Ngerusak ah. Yodah love you juga"

"Yang ikhlas napa"

"Iya iya love you Alan" Ucapku dan mencubit

pipinya. Harusnya sih cowo yang cubit. Tapi gapapalah

"Ehehhe hayu balik" Alan menggenggam tanganku lembut

"Gimana pertandingannya?"

"Menang lah. Tim gue gitoh"

"Ngok. Aku juga menang sama Nanda"

"Wih bagus bagus. Aku doain kamu jadi atlet pas gede"

"Amin amin kamu juga"

"Aminn"

Kami berjalan masuk ke stadion. Aku menemukan teman temanku yang sedang duduk, ada yang seneng ada yang sedih

"Eciee.. yang jadian mah beda"

"Hm"

"Ih cuek banget" Ucap Nanda

◆◆◆

Hari semakin malam.. waktunya pembagian medali bagi para juara

"Juara pertandingan Bulu Tangkis adalah... Perwakilan dari Bandung, Emery dan Nanda. Dipersilahkan maju ke panggung"

Kami berjalan menuju panggung dan berdiri di dekat MC. Disana terdapat presiden dan Wakilnya. Mereka mengambil Medali Emas dan mengalungkan nya kepadaku sedangkan Nanda memegang sertifikat. Tidak lupa, foto dulu bareng Presiden dan Wakil Presiden

Seneng bukan main!

"Dan Juara Pertandingan sepakbola adalah...

Perwakilan dari Bandung lagi. Saya ga mungkin manggil namanya satu persatu kan, jadi, dipersilahkan maju ke panggung. Selamattt"

Jiah MC nya sarap

Alan dkk berjalan menuju panggung. Alan sebagai Kapten dikalungkan Medali Emas dan salah satu temannya memegang sertifikat. Lalu mereka foto bersama

Dan MC melanjutkan pengumuman para juara

◆◆◆

Setelah selesai mengumumkan semua, "Satu pengumuman lagi untuk para juara. Terutama yang masih kuliah. Kami memberikan beasiswa kepada kalian untuk bersekolah di sekolah khusus untuk atlet dan kami yang membiayai"

HAH? BENERAN? Yaampun. Aku langsung bersujud syukur saat mendengar itu. Tidak peduli ada yang melihat ku aneh atau apalah. Bersyukur kepada Allah yang sudah memberikan kenikmatan seperti ini

Nanda yang melihatku bersujud pun ikut bersujud begitupula teman temanku yang lain

◆◆◆

Kami semua telah kembali ke hotel. Nanda membuka kunci kamar hotel dan masuk ke dalam

Aku langsung merebahkan diriku dan tersenyum senang, Nanda Dena juga

Lalu aku bangkit dari kasur dan mengambil handuk untuk mandi

...

Aku keluar kamar mandi dengan keadaan segar dan aku membereskan barang barang. Besok kan kembali ke Bandung

Secret CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang