Deven: Arrgh, aduh, sakitnya!
Allkec.Deven: Deven!
Deven: Apa yang terjadi?
Kuasabot: Jangan banyak gerak dulu, Dev. Kau baru sadar dari pingsan.Deven: Pingsan? Berapa lama aku pingsan?
Samuel: bercanda Bukan pingsan, Dev. Kau koma sudah 50 tahun! batuk-batukDeven: Hah, 50 tahun? Tapi aku masih...
Samclin: tertawa Berhasil, kami mengerjai kamu!
Deven: menatap datar
Anneth: Kalian ini, tidak baik menggoda Deven.
Joa: Teman-teman yang tidak bermoral.
Sam: Sudah 5 hari kami menunggu kau sadar, Dev.
Deven: Hah, aku tak sadar selama 5 hari? Kita di mana sekarang?
Asmara: Tentu saja kau di kamarmu, Dev. Nih, minum dulu.
Deven: meminum air Terima kasih, Ma.
Deven: Lalu, apa yang terjadi pada Ratu Ela?
Melisha: menyeringai Kau sudah lupa? Kau sudah mengalahkan Ratu Ela!
[Flashback on]Deven: Sambaran Solar Maksimal!!!Kekuatan cahaya itu sangat kuat, sampai membuat Ratu Ela terpental ke tembok. Setelah kekuatannya habis, Ratu Ela pun jatuh lemah.[Flashback off]
...
Deven: Hah, aku sudah menghancurkan kerajaan Marsha?
Friden: Tenang saja, Marsha bisa memperbaiki itu semua lagi. Lagipun, dia harusnya sadar kalau selama ini penyihir jahat itu adalah mamanya sendiri.
Wacha: Benar itu. Lagi pula, kita dapat bola kekuatan baru.
Allkec.Chawa: Bola kekuatan baru? Siapa namanya?
Telbot: Hai semua, akulah Telbot, bola kekuatan teleportasi. Aku bisa membawa kalian ke mana saja dalam sekejap mata.
Deven: Kau bisa membawaku keliling dunia, kan?
Samuel: Bawa aku keliling galaksi, boleh?
Clinton: Hei, kalian. Kekuatan teleportasi itu untuk keadaan darurat saja, jangan dipakai untuk hal yang tidak berguna.
Friden: Ah, iya. Ngomong-ngomong, kakak kalian berdua, Amel dan Al, ke mana?
Denneth: Eh, iya, mereka ada di mana, Ma?
Asmara: Mereka ada di taman belakang. Katanya mau bicara empat mata.
Denneth: Oh, begitu. Sepertinya ada yang cari kesempatan dalam kesempitan, nih.
Juliano: Sudah, jangan berpikiran negatif. Biarkan kakak kalian berdua dulu.
Deven: Papa, sudah sadar? Syukurlah.
Juliano: Iya, papa sudah sadar. Karena mencium bau masakan mamamu.
Deven: Mulai deh.
Anneth: tertawa Terbaik.
[POV Amel dan Al]
Ada yang penasaran dengan kelanjutan ceritanya? Penasaran? Kita lanjut besok jangan lupa tinggalkan jejak bye love you all 😘❤🤗.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic School (End)
Teen Fiction2 pemuda yang dipertemukan di sebuah sekolah sihir dan bukan sekolah sihir biasa tetapi, di sekolah sihir ini juga menyimpan banyak misteri dan teka-teki. Apakah mereka bisa memecahkan semua misteri dan teka-teki itu?" Makanya ikuti terus kisahnya.