part 13

52 6 0
                                    

[POV Amel dan Al]


Di taman belakang.


Amel: Al, kau yakin kita harus menerima perjodohan ini?


Al: Kalau aku yakin, kau tidak setuju juga tidak masalah. Masalahnya berada di kerajaan, dan mungkin sekolah sihir akan diberhentikan karena tidak ada yang membiayainya selain Kerajaan Juliano dan Kerajaan Justin.


Amel: Seburuk itukah? Masalahnya, kita tidak saling mencintai.


Al: Mungkin itu hanya berlaku di kau saja, Mel. Di aku, tidak, karena aku cinta pada sahabat kecilku sendiri.


Amel: Ya, aku juga sama. Aku juga mencintai sahabat kecilku. Aku ingin bertemu dengannya lagi, aku kangen Varo. 🙁


Al: Varo? Apa kau Popy, sahabat kecilnya Varo?


Amel: Jangan bilang kalau Varo itu adalah kau, Al?


Al: memutar mata Dunia itu sempit, ya. Ternyata Popy itu adalah kau. Kenapa aku tidak menyadarinya?


Amel: Sepertinya aku sudah mengungkapkan perasaanku kepada orang yang benar.Al: menarik Amel ke dalam pelukan Popy, aku suka kamu. tersenyum Sekarang kau bisa memeluk Varo.


Amel: menangis di pelukan Al Kau ini... Aku merindukanmu, Varo. 😢😢


Al: mengelus punggung Amel Kau boleh menangis sepuasmu, aku tidak akan keberatan. 😊


Amel masih menangis di pelukan Al. Al pun tidak merasa keberatan, dan berusaha menenangkan perempuan yang dicintainya itu.


[Foto Amel dan Al saat di taman belakang]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Foto Amel dan Al saat di taman belakang]


...

[POV Denneth]


Deven: Hah, Neth, kau sudah tahu soal perjodohan kerajaan itu?


Anneth: Ya, aku sudah tahu. Aku setuju saja, karena kan kita berdua saling mencintai.


Deven: Kau benar, tapi kedua kakak kita butuh waktu, kan?


Anneth: Mereka akan saling mencintai, kok. Mereka hanya butuh waktu untuk saling mengerti satu sama lain. Yang aku pikirkan adalah, sahabat-sahabatku. Kerajaan mereka juga akan melakukan hal yang sama.


Deven: Itu adalah kenyataan yang terjadi. Semoga mereka bisa saling mengerti satu sama lain.Anneth: Kau tidak berubah, selalu berpikiran dewasa. Itulah sebabnya Kuasabot sangat menyukaimu. tersenyum


Deven: tersenyum Apa karena itu juga kau menyukaiku?


Anneth: Mungkin juga. Kau tahu, Gogo dan kedua sahabatnya ke mana?


Deven: Aku tidak pernah melihat mereka lagi semenjak dia kalah dari lomba sapu terbang denganku.


Gogo: tiba-tiba muncul Kata siapa aku ingin bicara dengan kalian? Ini soal Marsha.


Deven: Apa yang terjadi pada Marsha?


Gogo:?



















Ada yang penasaran apa yang akan terjadi pada Marsha? Penasaran? Kita lanjut nanti malam jangan lupa tinggalkan jejak bye love you all 😘❤🤗.

Magic School (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang