Epilog

108 10 0
                                    


Sudah 2 kehidupan lama nya aku berada menjadi seorang pencabut nyawa. Dewa kematian menghukum ku karena melanggar perjanjian yang dia buat, selama dua kehidupan ini seseorang yang kucintai menebus dosa nya.

Aku berjalan-jalan melihat pemandangan sungai alam baka yang dulu membuat ku terkejut setengah mati. Tapi sekarang aku sudah bisa membiasakan diri melihat sungai bercabang ini.


"Bai Lian" panggil sosok berjubah dengan topeng yang mempel di wajah nya.


"Apa?" tanya ku seadanya.


"Sudah saat nya kau terlahir kembali" Ucap nya membuat ku langsung menoleh.


"Benarkah?" tanya ku


"Iya" ucap nya denga kesal.


"Akhirnya aku terlahir kembali" Pekik ku bahagia dan melepas jubah khas seorang pencabut nyawa.


Sosok tersebut hanya menggeleng pelan, melihat tingkah ku.


***

"Ge, aku berangkat!" teriak ku pada sosok pemuda berkacamata yang tengah membaca buku di ruang tamu.


"hm" gumam nya tanpa mengalihkan atensi nya dari buku.


"Bai Lian nanti langsung pulang oke?" teriak seorang wanita.


"Iya Bu" ucap ku.


"Ini" ucap gege ku memberikan buku kotak makanan padaku.


"Terimakasi hongli ge" ucap ku.


"Cepatlah pergi pacar mu menunggu di depan" Cibir Hongli ketika melihat seorang pemuda menghampiri ku.


"Ju Long sayang, kau datang tepat waktu" ucap ku sambil memberikan senyuman indah, dan langsung merangkul lengan Ju Long.


Aku bahagia memiliki keluarga utuh serta pacar yang selama 2 kehidupan ini menebus dosa.

***

Jalan hidup ku bagaikan sebuah hellevator, di penuhi dengan keringat, air mata dan rasa sakit. Hidup ku berada di pinggir jurang yang bisa jatuh kapan saja, jika aku tidak bisa menyeimbangi langkah ku. Bayangan penghinaan mendorong ku jatuh dalam jurang, namun aku masih bisa bertahan dengan memegang sebuah ranting pohon.


Aku mencoba mengulurkan tangan ku, namun tidak ada yang menggenggamnya. Ketika aku mulai menyerah dengan permainan takdir, sebuah tangan menggenggamku membantu ku naik dari jurang yang mematikan. Tangan itu merangkul ku dan membuktikan bahwa diri ku ini tidak seperti yang mereka pikirkan.


END

Goodbye Dear Emperor [Orific]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang