HeYo Listen Up!
Happy dreaming:-|
***
"BANGUN WOY! KULIAH! SATU JAM LAGI MASUK"teriak octa kencang.
Sella dan zahra sontak langsung terduduk seketika dari tidurnya. Mereka langsung berlari menuju lemari pakaiannya masing-masing dengan terburu-buru, mengambil beberapa pakaian lalu berebut masuk kamar mandi.
"Gue dulu ihh!"
"Ga! Ga! Tuaan gue! Makanya gue duluan!" Zahra menarik kerah piyama sella membuatnya kembali keluar dari kamar mandi.
Memberontak, sella menoleh menatapnya jengkel "Loh makanya karna lo tuaan harusnya ngalah!"
"Gabisa gitu dong! Karna gue tuaan jadi gue yang memutuskan siapa yang duluan!"balasnya
Mereka saling bertukar tatapan tajam sesaat kemudian melengos kompak kemudian mendengus kesal.
"AYO SUIT!"ujar mereka bersamaan.
Mereka mengangkat tangan kompak "Suuuu...it!"ucap mereka kompak lalu menurunkan nya dengan hasil.
Sella 👍 🤛 Zahra
"Gajah lawan batu, lo kalah!"ucap zahra
Sella mengerutkan keningnya bingung "Ko gitu? Batu nya diinjek kan bisa"
"Batu gue gede! Mau apa lo?!"
Sella mengangguk faham "Iya juga sih, tapi kan..."
"Dah lah gue duluan"kata zahra kemudian masuk kedalam kamar mandi.
"IH RAA! TAPI KAN--"
"TANYA GAJAH AJA SANA!"
Octa nengulum senyumnya menahan mati-matian tawa nya melihat kedua temannya yang sangat absurd.
"Kenapa lo?! Mau nawain gue?"kesal sella dibalas gelengan pelan olehnya.
Setelah beberapa menit ketiganya telah siap, sella dan zahra terburu-buru memakai sepatunya lain dengan octa yang malah dengan santai melahap roti berselai coklat.
"Santai banget lo Ta! Tadi aja ngeburu-buru kita"ucap sella
Octa hanya menggedikkan bahunya acuh, mengambil sepatunya lalu memakainya santai.
"Ta! Buru ihh! Nanti telat!"
Octa terkekeh pelan, ia mengambil novel nya lalu berjalan menuju pintu "Kalian ga liat keluar? Sore-sore gini mau kuliah dimana" ia tertawa lalu berlari keluar meninggalkan dua temannya yg sudah merasa panas di ubun-ubun.
"OCTA LUCKNUT!"
Octa tertawa terbahak dijalan dengan novel ditangan, tidak peduli orang lain akan berfikir ia gila. Sungguh, ia sangat geli melihat teman-temannya yg langsung percaya begitu saja.
"Astaghfirullah jahat banget gue... Niat bangunin mereka solat asar malah jadi ngeprank gini"gumamnya sambil menetralkan tawanya.
"Haha! Tapi seru deh, lain kali kalau mereka tidur siang gue kerjain lagi ah"kekehnya lalu mendudukkan diri dibangku taman.
Ia mengambil ponselnya lalu mengetikkan sesuatu disana.
Lee Sella
Jangan lupa solat asar|
|Y.
Aku minta maaf ya bund😙|
Tadi cuma iseng aja mau test seberapa pintar kalian:")|

KAMU SEDANG MEMBACA
We're dreamies
General FictionKisah indahnya hidup dan berkuliah di Seoul National University, Korea Selatan. Kuliah gratis tanpa beban biaya namun penuh dengan beban hidup karena perbedaan budaya. Life goes On, Let's live On. This is Our Dreams, And I hope it's gonna be come tr...