Cenji pt.2

19 2 0
                                    

"gak ke kantin?"

Menoleh, icen mengerjapkan matanya cepat. Hey siapa yang tidak gugup saat berbicara dengan bias nya?

"emm... Aku..."

"Lo-gue aja, gausah formal gitu"

Icen mengangguk pelan, "gue nanti aja ke kantin nya"

"Sekarang aja bareng gue, lo belum ada temen kan?"

Sial, tau aja ni orang.

Melihat icen terdiam jisung malah tersenyum, ia meraih lengan icen menariknya keluar. Ia tau icen malu menerima tawarannya.

"E-eh ini gapapa kita jalan bareng gini?"tanya icen.

Sebenarnya ia takut ada yg memotret mereka lalu dikirim ke dispet gimana? Kan bisa-bisa dikira dating.

"Kenapa emangnya?"acuh jisung, tangannya beralih menggenggam tangan icen. Hangat, ia suka.

"Kita gandengan juga gak akan ada yg peduli, disini kan--"

"Wahhh jisung hyung punya cewe woy!!"

Teriakan itu membuat jisung menghela nafas berat, ia lupa ada si leader julid disekolahnya.

"Won! Berisik lo!"

Jungwon hanya nyengir kambing sembari memprovokasi temannya yg lain, "jarang banget gak sih liat jisung deket cewe? Digandeng pula tangannya"

Sontak icen menarik tangannya, ia malu ketika teman-teman jisung langsung melihat tangan mereka.

Hueningkai mengangguk cepat, "iya won, seinget gw jisung ngga pernah tuh pegang tangan cewe."

Mengangguk, Jake ikut menambahkan, "malah jisung ngga pernah mau deket cewe, seakan-akan cewe tuh najis mugalazoh, harus banget dijauhin."

"Udahlah, repot amat lo pada."ketus Jay, ia malas mendengar ocehan mereka, niatnya kesini untuk makan bukan gibahin jisung.

Jisung yg merasa dibela mengangguk angkuh, "Tuh dengerin Jay, bisa gak sih jangan komentarin hidup gue mulu. Emang jay doang sih yang baik mau belain gue"

"Emang lo belain jisung, jay?"tanya sunghoon yg sedari tadi ngebug.

Jay menggeleng cepat, "kagak tuh"jawabnya lalu disahut tawa oleh yang lain.

"Kepedean lo! Huuu~"ledek jungwon membuat jisung melotot kesal, rasa ingin berkurban seekor jungwon pun semakin menggebu-gebu.

"Udah jangan ribut, malu diliat cewe nya jisung"kata kai.

Mereka pun sontak menoleh kearah icen yg membuatnya gugup seketika.

Gila. Ini idol semua?!

"G-gue bukan--"

"Gausah diperpanjang. Cepetan makan"potong taehyun yg membuat mereka semua langsung fokus pada makanannya masing-masing.

Mungkin mulai sekarang icen harus membiasakan diri berada didekat para idol.

walaupun jantungnya tetap saja tidak sehat karna selalu berdekatan dengan jisung.

***

"Abis ini kelas musik, kita langsung ke ruang musik aja"ucap jisung, icen ya ngikut aja, sebenarnya dia juga belum tau apasaja mapel hari ini.

Tak butuh waktu lama mereka pun sampai didepan ruang musik.

Membuka pintu itu, icen sedikit terkejut dengan fasilitas didalam sana. Alat musik yang lengkap, juga kelas yg cukup luas, ternyata beasiswa ini sangat memuaskan.

We're dreamiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang