13. Apa yang kau suka?

488 115 2
                                    

"Yang tadi itu, apa dia bibi Yoojung?." Tanya Jungkook hingga membuat langkahku terhenti

Aku berbalik ke arahnya dan mengangguk kecil. "Benar, dia bibi Yoojung."

"Kalau benar begitu, apa di sini bibi Yoojung masih menyukai ayahmu?."

"Sepertinya, tapi aku juga tak tahu pasti. Melihat di sini membuatku kesal. Dulu, aku sempat mendengarnya meminta ayah untuk menceraikan ibu dan menikah dengannya. Mengingat itu, membuatku membencinya saat melihatnya tadi."

Jungkook menghela napas dan menarikku kedalam pelukannya. "Kalau begitu, bukankah kita harus tetap di sini."

Aku mengangguk didalam pelukan Jungkook. "Tentu saja. Aku kemari untuk memastikan bahwa ia menyukai ayah, dan dengan begitu hubungan mereka di masa depan akan menjadi jauh lebih baik dari pada sebelumnya. Jadi Jungkook, bisakah kau mendukungku?, di sini aku hanya punya kau dan Yoongi yang bisa membantuku."

Jungkook melepaskan pelukannya dan menatapku dengan tatapan teduhnya yang menghangatkan hatiku.

"Tentu. Aku akan mendukungmu jadi, jika kau butuh sesuatu, katakan saja padaku ya."

Aku mengangguk dan tersenyum simpul pada Jungkook. "Mmm." Dehemku padanya

Jungkook mengacak pelan rambutku dan tersenyum lebar. "Kalau begitu ayo kita pergi." Ajaknya yang membuatku bingung

"Pergi kemana?."

"Memberikan pelajaran pada bibi Yoojung, karena ia sudah berani memisahkan ayah dan ibumu." Jawab Jungkook lalu menarik tangaku untuk kembali ke tepi lapangan tadi

Sesampainya aku dan Jungkook di sana, bisa ku lihat bibi Yoojung tengah berada di samping ayah sembari mengelap keringat ayah menggunakan handuk yang ada di tangannya.

Melihat itu, membuatku kesal bukan main. Tanpa mengatakan sepatah katapun, aku langsung menghampiri mereka dan merebut handuk dari tangan Yoojung.

"Biar aku saja." Ucapku lalu mengelap keringat di leher ayah

Ku lihat, ayah menatapku dengan bingung saat aku tengah mengelap keringatnya, dan berada di posisi saling berhadapan, jantungku tiba tiba saja berdebar dengan cepat.

Astaga, apa-apaan aku ini. Tolong jantung, jangan berdebar seperti ini. Kau membuatku buruk sebagai seorang anak kepada ayahnya sendiri.

"Yn." Panggil Taehyung pelan

"Ya?." Sahutku sembari menatap ayah yang juga menatapku

Ayah merebut handuk dari tanganku dan mengelap keringatnya sendiri. "Biar aku saja." Ucapnya sembari memalingkan wajahnya dariku

"O-ok." Sahutku canggung

Aku lantas menoleh ke arah Yoojung dan bisa ku lihat ia tengah melihatku dengan tak suka.

"Ikut aku sekarang juga." Ucap Yoojung dan menarik tanganku mengikutinya

Karena tarikan Yoojung yang kuat, aku terpaksa mengikutinya hingga ke tepi lapangan. Setelahnya, Yoojung menghempaskan tanganku yang di tariknya tadi dan menatapku tak kalah tajam dari sebelumnya.

"Apa kau menyukai Taehyung?."

"Apa?."

Yoojung melipat kedua tangannya didepan dada dan menatapku dengan ekspresi tak suka. "Jauhi dia karena aku lebih dulu menyukainya ketimbang kau."

Cih... Apa-apaan rubah ini, menyebalkan sekali. Siapa kau hingga seenaknya menyuruhku untuk menjauhi ayahku sendiri?. Istrinya?, bukankah. Jadi tak usah sok memiliki ayah dan menyuruhku seperti itu.

Back To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang