11. Will You be My Girlfriend?

3.4K 408 171
                                    

Enak ga digantung?

Iwed suka kucing🐖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iwed suka kucing🐖

🐵🐵🐵


DAFA menyentuh pipinya yang memanas, setelah itu tersenyum. "Kalau gak ner-" belum selesai bersuara, Anya memeluknya erat.

"Jang-an, kayak gini la-lagi ... aku khawatir...," Dafa diam mematung, berusah mencerna kalimat demi kalimat. "Yes, I will." Lanjut Anya.

Cieeeeee!

Asiq punya ibu negara!

Kaget gue, ada acara gaplok'an segala.

Pajak jadian!

Dafa tertegun, efek digampar cewek langsung ngelag, ia tersenyum senang dan membalas pelukan yang Anya berikan. "Makasih."

"Ekhem... gue belum restuin lu pada! Besok, beliin BMW!" canda Agam.

"Oke, mau warna apa?" jawab Dafa santai, dengan pd-nya Agam membalas, "blackpink." Daffa menggeleng heran, "pink-nya dihapus aja bang."

Devan, Arjun dan lainnya menghampiri Anya. "Happy Sweet seventeen, sayang." Devan mengelus surai gadis dihadapannya. Memanas-manasi Dafa, sialan emang!

"Inget Daf, anak Garasda belum sepenuhnya rela lo pacaran sama Anya," ungkap Sam.

"Bener bos!"

Toh, mereka juga cowo normal. Munafik kalau bilang Anya gak cantik. Pasti ada yang suka selain Dafa, kayak nih anak.

"Andai kemarin gue tembak duluan, pas makan es bakar, di sungai toge runtuh. Terus, kata-katanya lebih romantis 'wil yu marimas?' pasti gak keduluan si bos!" Batinnya sesal.

Ingat kata mak, apapun keputusanmu ... penyesalan always di akhir.

"Santai, kan bisa nikung disepertiga malam," celetuk Rey.

Gilang menghormat dihadapan Dafa, layaknya tiang bendera. "Lapor paduka, izinkan hamba menikung anda." Dafa mendengus kesal, "sialan!"

Sam menyikut lengan Gilang. "Kalau mau nikung diem-diem bae'! Kaya itu tu...,"

"Siapa?"

"Monyet yang lagi baca ini cerita, tapi gak vote ... udah gak vote, kagak komen lagi," sindir Sam ke silent readers.

Silders disindir author❌
Silders disindir tokoh✅

"Anjay." Mereka ber-anjay dengan estetok, menirukan nada Geri. (Kisah Untuk Geri)

Terdengar sedikit kericuhan di belakang mereka berdiri, lebih tepatnya Nada dkk yang membawa kue.

Kanya (On Going🐒)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang