Ketika iwed ngegantungin readers, mana lama. Readers bilek:
-Ada dua hal yang tidak bisa dipaksakan di dunia ini. Pertama hati, dan yang kedua adalah takdir.-
|MELODYLAN|🐒🐒🐒
"Lo?!"
"Juki?" Gilang dan Sam berkata bersamaan.
"Mau lo apain cewek gue?" tanya Dafa dingin.
"Buset, auranya pak bos berubah," bisik Sam ke telinga Gilang.
Juki memainkan kontak motornya, memutar-mutar di jari telunjuk. "Mau ngajak pergi sih, gak jauh...,"
"Kemana?"
"... Hotel seberang jalan." lanjutnya, tersenyum miring saat Dafa terlihat menahan amarah.
Anya dapat merasakan perubahan Dafa, ia meremas jaket ketua Garasda itu, memberi kode bahwa dia takut padanya.
Dafa memejamkan mata untuk meredam emosi. "Gue gak mau ribut, kalau mau ribut cari jadwal jangan sekarang," tegasnya memberi isyarat keluar.
Juki tersenyum mengejek. "Oke, gue kabarin." setelah itu, Juki melangkah pergi.
"Gak bakal lama lagi. Ikutin aja alur mainnya," batin Juki.🐒🐒🐒
Anya, Nada, Dafa, David, Rey, Aksa, Gilang dan Sam berada di dekat kasir untuk membayar belanjaan.
"Semuanya jadi satu juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu," kata mbak kasir.
Dafa mengeluarkan blackcard dari dalam dompet, lalu menyerahkannya pada kasir.
Selesai membayar, mereka menaruh barang belanjaan di bagasi mobil."Anya bawa motor lagi ya?" tanyanya hati-hati.
"Enggak!" tolak mereka bersamaan, termasuk Nada. Tremor jantung lagi nanti.
"Tapi-"
"Udah mau malem, ke mobil aja," bujuk
David.Anya menggeleng, membuat Dafa bersuara. "Sayang...."
Anya menghembuskan napas, pasrah. Padahalkan dia masih ingin naik motor kaya gitu. "Yaudah."
Ada satu kisah Anya, mengapa ia sangat terobsesi untuk menaiki motor sport seperti milik Dafa. Yang mungkin, akan Dafa tanyakan langsung pada Agam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanya (On Going🐒)
أدب المراهقين[YANG BACA MASUK SURGA] ⚠SEMUA GAMBAR YANG ADA BERSUMBER DARI PINTERES. Sebuah berlian yang harus dijaga, sebuah api yang tidak boleh padam oleh air. Dia -Kanya Nachila Damara- Berliannya Garasda. Api semangat bagi mereka semua. Gadis berhati lemb...