Menghadiri Pernikahan

59 14 0
                                    

Beberapa hari kemudian,  Sanskar dan Sujata datang ke pernikahan Avni dan Neil yang diadakan di rumah keluarga Avni atas undangan dari Neil. Sanskar melihat sekeliling dan dia mencari keberadaan seseorang. Sanskar melihat orang yang dia cari yang tak lain adalah Swara sedang berdiri dengan kakak-kakaknya.

"Ibu aku mau menemui Swara dulu," kata Sanskar.

"Oh ternyata dari tadi kau sedang mencari Swara. Yaudah kau boleh pergi," kata Sujata.

Sanskar pun pergi dan menghampiri Swara dan kakak-kakaknya. Danish menyadari kalau Sanskar menghampiri mereka.

"Swara," panggil Danish.

"Iya Kak ada apa?"tanya Swara.

"Lihatlah orang yang kau tunggu-tunggu itu sudah datang. Siapa lagi kalau bukan Sanskar Maheswari," goda Danish menunjuk ke arah Sanskar.

Swara melihat ke arah yang ditunjukan Danish dan dia melihat Sanskar. Swara terlihat bahagia ketika melihat Sanskar. Swara langsung beranjak pergi dari sana. Tapi Sanskar yang melihat itu langsung mengikuti kemanapun Swara pergi. Sampai mereka berdua ditempat yang agak sepi. Swara  menghentikan langkahnya dan tiba-tiba ada seseorang yang memegang tangan nya lalu menariknya kebelakang membuat berdiri sejajar dengan orang itu. Swara lalu menoleh ke orang itu yang tak lain adalah Sanskar.

"Swara kenapa kau menghindar dariku? Apa aku telah membuat kesalahan?" tanya Sanskar.

Swara menggelengkan kepalanya dan menunduk. Sanskar mendongakkan kepala Swara membuatnya menghadap ke arah Sanskar. Swara lalu menatap Sanskar dan Sanskar juga menatap Swara.

"Swara kenapa kau tak mau menatapku, tapi sekarang aku senang kau mau menatapku seperti ini," kata Sanskar bahagia.

Tiba-tiba Sanskar memeluk Swara dan membuat Swara terkejut. Dengan segera Swara melepaskan pelukan Sanskar dan dia langsung berlari pergi meninggalkan Sanskar. Sanskar hanya tersenyum melihat tingkah Swara yang malu-malu padanya.

"Sampai kapan kau akan selalu bersikap seperti ini padaku Swara. Tapi aku menyukai sikapmu ini," kata Sanskar bahagia.

Sanskar kembali ke tempat dimana pernikahan akan diadakan. Sanskar mencari-cari keberadaan Swara.

"Kau sedang mencari Swara kan. Dia itu sedang menjemput calon kakak iparnya dan dia pasti akan segera kesini," kata Danish yang dari tadi memperhatikan Sanskar.

"Ee... Tidak aku hanya sedang melihat-lihat saja," kata Sanskar berbohong.

"Baiklah. Tapi aku yakin kau sedang berbohong padaku," kata Danish.

Swara sampai dikamar Avni dan dia langsung masuk ke dalam. Swara lalu berdiri dibelakang Avni yang sedang duduk di depan cermin.

"Kakak ipar kau terlihat sangat cantik. Pasti kakakku tak akan mengalihkan padangannya selain  padamu," puji Swara.

"Terima kasih Swara," kata Avni.

"Tunggu apa lagi ayo kita turun ke bawah karena pasti Kak Neil sudah tak sabar untuk menikah denganmu,"kata Swara.

Mereka berdua lalu turun ke bawah. Kini mereka menuruni anak tangga. Sanskar melihat ke arah Swara dan menatapnya. Neil juga menatap Avni. Swara lalu mendudukan Avni duduk disebelah Neil. Ritual pun dimulai. Sanskar berhenti menatap Swara saat Swara melihat ke arahnya. Mereka curi-curi pandang. Akhirnya ritual pernikahan sudah selesai. Neil dan Avni sudah resmi menjadi sepasang suami istri. Mereka lalu meminta berkat kepada keluarga mereka. Sanskar menarik tangan Swara  dan mereka keluar dari rumah keluarga Avni.

" Ada apa kau menarikku ke sini Sanskar?"tanya Swara bingung.

Sanskar berlutut dan mengeluarkan sebuah kotak dari sakunya. Sanskar membuka kotak itu dan isinya adalah sebuah kalung.

"Swara ini untukmu dan ini adalah sebagai tanda cintaku padamu karena aku jatuh cinta padamu saat pertama kali melihatmu," kata Sanskar.

"Terima kasih Sanskar," kata Swara.

Sanskar lalu berdiri dan memasangkan kalung itu pada leher Swara. Swara terlihat sangat bahagia.

"Apa kau menyukai kalungnya?" tanya Sanskar.

"Iya aku sangat menyukainya," kata Swara.

"Apa kau hanya mengatakan itu? Apa kau tak mempunyai perasaan padaku?" tanya Sanskar.

"Aku tidak bisa menjawabnya sekarang. Lebih baik kita masuk sekarang sebelum kakakku tau kita ada disini," kata Swara.

"Baiklah," kata Sanskar.

Swara dan Sanskar lalu kembali masuk ke dalam. Swara dan Sanskar lalu menghampiri Neil dan Avni.

"Selamat ya Kak atas pernikahanmu," kata Swara memeluk Neil.

"Terima kasih adikku tersayang," kata Neil lalu melepaskan pelukannya.

"Selamat juga untukmu kakak ipar," kata Ragini memeluk Avni.

"Terima kasih atas ucapakannya," kata Avni melepaskan pelukan Swara.

"Sepertinya kalian berdua tak bisa dipisahkan ya. Sanskar terus mengikuti kemanapun kau pergi. Tapi aku menyukai sikapnya itu. Aku harap kau selalu menjaga adikku Sanskar," kata Neil.

"Tentu saja Kak. Aku akan menjaganya dan membuatnya bahagia. Lagi pula sebentar lagi aku akan menikah dengan Swara," kata Sanskar.

"Wah seperti kau sudah tidak sabar menikah dengan adikku," goda Neil.

Swara dan Sanskar hanya tersenyum mendengar apa yang dikatakan Neil.

"Sebenarnya aku tak menyukai dirimu Swara karena Neil selalu mementingkan dirimu daripada diriku. Tapi itu kabar yang baik karena kau akan segera menikah dengan Sanskar dan kau juga akan pergi dari rumah setelah menikah. Itu artinya aku akan mendapatkan semua perhatian Neil," batin Avni bahagia.

MAAFKAN AKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang