[END] REVEAL - 00L

Reveal

Enjoy, sorry typo.

***

-Time and Chance, Reveal All Secret-

-
Jika kalian ingin tahu tentang Sanha yang menghilang. Saat itu Renjun sedang melihat-lihat barang apa saja yang ada di gudang itu.

Semakin ke dalam, Renjun menemukan mading yang berisi note to do list. Renjun tidak tahu apa artinya, karena tulisannya dalam bahasa Inggris.

Lalu, di dinding sisi lain, Renjun juga menemukan tulisan di kaca yang ditulis menggunakan tangan. Bahasa asing lagi. Tapi kali ini Renjun tau, jika tulisan itu dalam tulisan Hangul.

Renjun mencoba memotret menggunakan kamera dari ponselnya dan menerjemahkan untuk mengetahui apa arti di balik kalimat itu.

Aku yang telah membunuh temanku.

Shit.

"Sanha!" Renjun mencoba memanggilnya dari dalam. Tapi, tidak ada balasan apa-apa.

Bugh! Kenapa Renjun mendengar suara pukul di depan sana?

"Sanha, gu—" Renjun tak menyelesaikan ucapannya kala sosok yang bernama Sanha itu tidak ada di sana.

"San?" Ia mencoba memanggilnya lagi. Sanha itu.... Tidak mungkin di culik oleh Poci itu 'kan?

Setelah beberapa saat, Sanha tak juga menampakkan dirinya. Pilihan terakhir adalah menelponnya.

Ddana
Panggil suara

Tut...tut...tut...

Tut...tut...tut...

Tut...tut...tut...

Tut...tut...tut...

"Maaf, nomor yang Anda tuju sedang di luar jangkauan, silahkan hub—"

Dari sini, Renjun berpikir bahwa Sanha hilang. Kemudian ia mengirim pesan pada Jeno yang dibalas dengan 'otw'.

"JUN!" kalau kalian berpikir ini adalah Sanha, kalian salah. Ini Eric, datang dengan nafasnya yang terengah-enggah, seperti habis lari terburu-buru.

"Jun, Hyunjin gak ada."

Hah?

"Hyunjin juga hilang?"

Eric mengerit, tatapannya menjadi heran, "Apa maksud lo 'juga hilang'?

"Sanha hilang."

"Sialan."

***

21 March, at midnight, Smarta Highschool.

"Mereka berdua sama sekali gak bisa dihubungin?" Jeno panik. Dua orang yang menghilang disaat yang bersamaan, tentu saja membuatnya heran.