sixteen

1.2K 212 82
                                    

Tiga hari pak Seungwoo nggak masuk kerja dan tiga hari juga Seungyoun jadi manusia paling sibuk di Allure.

Karena bapak nggak masuk kantor, jam berangkat Seungyoun akhirnya normal jadi jam 9 pagi. Seneng akhirnya jadwal kerjanya yang lama balik. Tapi sepet banget tiap pulang kerja bawa setumpuk dokumen ke apartemen bapak.

Ya emang nurut sama kata dokter disuruh bed rest, tapi ya tetep kerjaan harus terpantau.

Sebenernya Bapak nggak punya wakil yang kalau-kalau nggak masuk bisa gantiin kerjaan dia. Cuma secara informal orang-orang nunjuk pak Minhyun sebagai salah satu pendiri Allure juga buat minta persetujuan kalau ada hal yang mendesak. Bapak juga nggak keberatan sama hal itu.

Tapi yang namanya pak Minhyun kan hidupnya terlalu fokus sama imajinasinya sendiri sampai nggak peduli sama kelancaran bisnis Allure. Selama imajinasinya dihargai segepok duit, masa bodoh dia tuh.

Jadilah Seungyoun korban disini. Bentar-bentar telfon bapak. Nanya ini itu. Wah jadi boss tingkat stresnya tinggi juga ya. Emang paling enak tuh jadi istri bos.

Tapi lumayan sih, tanda tangannya jadi laku di proyek besar. Hahaha, jarang-jarang kan begini.

.

"Pulang sama siapa Youn?" Yeji masuk ruangan udah nenteng tas.

Seungyoun cuma nengok sebentar sebelum lanjut matiin komputer. "Sama supirnya bapak."

Iya sama supirnya bapak. Cho Seungyoun yang biasa kemana-mana ngandalin bis sama ojol tiba-tiba serasa tuan muda. Hahaha.

"Lah balik ke tempat bapak lagi?"

Seungyoun ngangguk.

"Lo lama-lama kek simpenannya tau nggak."

Seungyoun langsung lempar spidol yang kena pipi Yeji.

"SEUNGYOUN SAKIT! KIRA-KIRA KEK KALAU MAU LEMPAR BARANG!" Marah Yeji. Tapi Seungyounnya lebih marah lagi.

"Ulang yang lo bilang barusan!" Tantang Seungyoun.

"Apa? Kira-kira kalau mau lempar barang?" Jawab Yeji dengan nada kesal.

"Bukan. Yang sebelumnya."

"Seungyoun sakit?"

"Sebelumnya lagi." Ucap Seungyoun gemas.

Lola banget deh si Yeji. Habis ketempelan virus lemot Lia apa gimana sih.

"Oooh elo yang kaya simpanan bapak maksudnya?" Celetuk Yeji tiba-tiba abis mikir lama yang langsung disambut dengan lemparan spidol lainnya. Headshoot mendarat sempurna di jidat dan ninggalin bekas merah.

"SEUNGYOUN IH KOK LO RESE?"

"Elu duluan yang mulai."

"Kan gue cuma ngomong. Kok lo marah-marah sih. Apa jangan-jangan bener?"

Seungyoun langsung ambil ancang-ancang mau lempar sepatu ketsnya kali ini tapi oknum yang mau dilempari udah keburu ngacir duluan.

Bikin kesel aja kalo ngomong suka nggak dipikir.

ting!

ting!

ting!

Seungyoun lihat hp dan disana ada pop up pesan dari bu Inna yang sekarang udah jadi HRM alias managernya HRD.

Ngasih tau buat ingetin bapak bentar lagi ulang tahun perusahaan. Sama tanyain ke bapak mau liburan kemana tahun ini.

Oh iya, sampai lupa Seungyoun kalau Allure tambah tua tahun ini.

BOSS-RyeonseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang