BOSS-Ryeonseung

three

Imbas dari pertemuan si bapak sama pak Minhyun kemaren, udah beberapa hari ini Seungyoun jadi manusia paling sibuk di muka bumi. Ya gimana enggak, udah dia harus kerjain kerjaannya sendiri, masih ditambah semua pertemuan bapak dia yang gantiin.

Mau nangis Seungyoun tuh. Mana jalanan macet dan Seungyoun udah ada janji sama klien 20 menit lagi.

Ponselnya getar-getar di dashboard mobil. Kirain si bapak, nggak taunya si buaya buntungnya Allure.

Seungyoun, ini masih pagi tapi kenapa saya sudah rindu kamu?

Hilih basi. Dasar kurang kerjaan.

Seungyoun balik kirim chat ke nomor pak Seungwoo sambil kasih screenshoot chatnya si buaya.

Bapak, peliharaannya tolong dijaga ya. Takutnya gigit sana gigit sini.

Tukang ngadu. Hahaha,.....
Ya gimana, Seungyoun tuh pernah usul ke si bapak buat nyingkirin pak Seojun. Tapi apa kata bapak?

"Kamu ini masih baru loh jadi asisten saya. Berani-beraninya menghasut atasan. Udah biarin aja selama kinerjanya nggak menurun. Kalo dia ganggu kamu, lapor saya. Nanti saya yang beresin."

Ya walaupun sengklek dan ngeselin, tapi pak Seungwoo ini orangnya sangat bisa dipercaya dan diandalkan.

Kaya kejadian di pantri kapan hari itu, Seungyoun langsung diselamatkan dari ancamam si buaya.

Ponselnya getar lagi, panggilan dari si bapak.

"Halo pak."

'Kamu itu ya, saya lagi konsentrasi malah disuruh ngurus piaraan. Udah blok aja biar hidup kamu tenang. Lagi pusing saya ini!'

"Oh ya ya pak."

'Udah ketemu belum sama kliennya?'

Seungyoun panik. Modar kalau bapak tau dia kejebak macet. Tapi lebih modar lagi kalau bapak tau dia bohong.

"Ha halo pak?....bapak? suara bapak nggak kedengeran. Halo... halo?" diputus lah sambungan sama Seungyoun.

Trus ponselnya langsung di mode pesawat. Memang tidak tahu diri sekali karyawan satu ini.

Pak Seungwoo itu manusia paling tepat waktu yang pernah Seungyoun kenal. Disiplinnya ketat. Soal kerjaan juga tertata rapi dan sangat bertanggung jawab. Kaya sekarang, hasil ngobrol sama pak Minhyun kemarin bikin si bapak menemukan ide baru untuk game perang-perangannya. Seungyoun sebutnya gitu. Dia kan paling banter main game cacing. Jadi can't relate sama gamenya Allure yang ada banyak karakter, skin, dan senjata.

Toh selama ini dia di Allure juga di divisi marketing. Tugasnya nge-loby banyak portal online buat munculin pop-up iklan game perusahaannya.

Bisa memasarkan bukan berarti bisa memainkannya juga kan? Lagian Seungyoun bukan anak buah pak Minhyun atau pak Jeffrey. Jadi bodo amat lah ya.

Departemen pak Minhyun adalah tempat lahirnya game-game baru. Semua skin, karakter, arena game, tata letak, tim pak Minhyun yang ngerjain setelah dapat gambaran kasar dari si bapak.

Nah kalau departemen yang dipimpin pak Jeffrey, adalah tempat impian semua anak muda pecandu game.

Kalau kalian punya passion bermain game dan ingin dibayar dalam satu waktu bersamaan, gabung ke tim pak Jeffrey. Kerjaan kalian cuma duduk di kubikel, main game sepanjang jam kerja, nyari bug sama review apa yang kurang dari game milik Allure dibanding pesaing. Enak kan?

Mana wifi kantor paling kenceng juga ada di departemen pak Jeffrey. Dah lah, surga dunia pecandu game tempat itu tuh.

Kadang Seungyoun suka heran, kerjaan dia pontang-panting sana-sini kaya setrikaan baru dapat gaji, lah anak-anaknya pak jeffrey enak bener ya, duduk seharian diruangan ac, main game, trus pulang, eh tau tau akhir bulan saldo rekening nambah. Gila Seungyoun juga mau kerjaan enak kek begitu.