My Baby Bear || Taehyuck

4

Maaf banyak typo:'
.
.
.

Sepulang sekolah Haechan meminta ijin kepada orang tuanya untuk menginap di rumah pacar nya yang gagah Park Taeyong, Daddy nya yang baik hati ,tidak sombong ,dan suka ngasih uang jajan berlebihan pada Haechan langsung mengiyakan toh keluarga Park sudah dekat dengan nya.

Haechan masuk ke dalam rumah keluarga Park langsung di sambut hangat oleh keduanya.

"Aigoo menantu Mama makin cantik saja" Puji Baekhyun.

"Tapi Chanie, Cowok Mama" Rajuk nya.

"Cowok tapi cantik yang bear" Ucap Taeyong.

Taeyong menarik tangan kekasihnya untuk mendekat ke arah ke arah nya, dan memberi kecupan singkat pada pipi chubby Haechan.

"Mesum" Suara dari belakang yang menghentikan aksi Taeyong mencium pipi Haechan.

"Halah bilang ae iri Mark" Balas Taeyong.

Jeno hanya memandang malas kedua kaka nya, dan mengalihkan pandangan nya pada pacar kaka nya ya sedang duduk.

"Itu pacar mu kak?" Tanya Jeno.

"Bukan pacar, tapi calon menantu Mama" Sahut Baekhyun dari belakang.

"Lah, tapi kan harus jadi pacarku dulu Ma"

"Hyung brarti gamau nikahin Chanie?" Bibir Haechan melengkung ke bawah.

"Baby bear nya bubu kenapa bilang gitu, besok nggak perlu sekolah kita nikah saja ya" Taeyong mencium bibir Haechan lagi, dan melupakan fakta kedua adiknya menonton semua dari awal hingga akhir.

Mark dan Jeno berlalu begitu saja. Mereka masih waras untuk melihat adegan seperti itu, namun kakanya tiak waras karena menonton kan adegan seperti itu pada adiknya.

Jeno sejenak berpikir, wajah pacar kaka nya seperti familiar tapi siapa.

"Mark, Jeno ayo turun makan" Teriak Baekhyun yang menjabat sebagai Papa mereka.

Jeno dan Mak turun, mereka langsung berhadapan dengan Taeyong beserta pacarnya. Jeno menelisik wajah pacar kaka nya, ia cukup yakin bahwa ia mengenal pacar kaka nya, andai ia sering pulang ke rumah pasti tahu tapi sayang nya ia dan Mark tinggal di apartemen.

"Chanie, bagaimana keadaan Daddy dan Papa mu?" Tanya Park Chanyeol.

"Ah mereka sehat Dad" Jawab nya.

"Haechan kapan nih rencana nikah sama Taeyong?"

Uhukk.. Uhukk..

Mark dan Jeno langsung tersedak makanan nya.

"Hati hati dosaeng~" Ujar Taeyong.

"Ah iya hyung, cuma kaget saja aku" Mark tampak sedikit canggung.

"Kaget? Bukannya kalian satu sekolah? Aigoo jangan bilang kau tak mengenal nya Mark" Heboh Baekhyun.

"Ah bukan seperti itu Pa, ta_"

"Baby bear nya bubu di sekolah jadi nerd Pa" Ujar Taeyong.

"Kenapa begitu sayang?"

"Ah sebenarnya Taeyong hyung takut aku di ambil orang" Ujar Haechan asal.

Chanyeol dan Baekhyun langsung tertawa mendengar penuturan Haechan.

"Aigoo anak daddy" Taeyong hanya bisa menundukkan kepalanya.

Jeno dan Mark saling beradu pandang. Mereka tak menyangka nerd sekolah bisa menjelma bak dewa.

.
.
.

Hari ini Haechan berangkat sekolah bersama Taeyong, Mark dan, Jeno. Bedanya hari ini Haechan tidak berpenampilan nerd, karena Chanyeol dan Baekhyun menuturi anak pertama nya untuk tidak mengekang Haechan berlebihan, karena mereka takut Haechan tak nyaman.

Semua mata menatap laki laki cantik yang keluar di bersama tiga dominan tampan. Semua terkagum pasti, bahwa mereka iri ingin menjadi laki-laki cantik itu yang tak lain Haechan.

Dari kejauhan nampak Jaemin, dan Renjun menatap dua kekasih tampannya.

Haechan berjalan menuju kelasnya, tak lupa Taeyong memegang tangannya. Semua yang melihat nampak terkikik gemas melihat mereka yang nampak serasi dan pas.

Taeyong mengantar Haechan sampai depan kelasnya. Semua nampak melihat tanpa niat mengedipkan mata.

"Baby bear nya bubu, belajar yang serius. Nanti istirahat ke ruangan Bubu saja kalau Yeri remedial"

Cup.

Taeyong mengecup pipi chubby Haechan, dan lalu pergi menuju ruangan nya.

Jangan lupakan orang di belakang seakan menahan nafas saat guru mereka yang cuek, mengecup salah satu siswa kelasnya.

"Wah siapa dia cantik sekali"

"Pantas pak Taeyong cuek, orang uke nya manis"

"Huaa mereka cocok"

Itulah yang Haechan dengar saat melewati murid murid kelasnya. Ia menghentikan duduknya di sebelah Yeri.

"Chan, lo udah normal?" Tanya Yeri.

"Lo kira gue nggak normal?"

"Kemarin kemarin kagak" Ujarnya.

Haechan hanya mendengus kasar. Ia masih sangat bahagia karena tidak backstreet lagi dengan kekasihnya. Rasanya pipi Haechan memanas mengigat kecupan singkat pacarnya.

"Chan, lo berhutang penjelasan sama gue soal Pak Taeyong dan elo" Yeri menujuk tepat di muka Haechan.

Yeri itu sahabat Haechan sejak lama, dan baru kali ini ia lihat guru matematika nya yang tampan serta menjadi idola para guru, mencium siswa kelas 12 yang tak lain Zhang Donghyuck.

"Nanti istirahat aku jelaskan" Ujarnya sembari tersenyum memamerkan gigi nya yang rapi.

.
.
.

TBC