Maaf banyak typo:(
.
.
.Haechan benar benar kesepian di kelas. Ia tak dapat melihat senyum manis sang kekasih, huh padahal baru sehari di tinggal ia sudah rindu berat.
"Chan, Pak Taeyong kemana?" Tanya Yeri yang melihat sahabat nya uring uringan.
"Lagi ke luar negeri" Ujarnya.
Yeri hanya menganggukkan kepala.
Haechan meluruskan pandangan ke depan, punggung nya letih karena ulahnya yang tidur di kursi dengan posisi yang tidak mengenakan.
Saat Haechan menatap lurus, pandangan nya tertuju pada bunga matahari, dan yang membawa adalah Lucas. Ia sungguh tidak ber selera untuk sekedar berbicara, tapi Lucas malah datang dengan se bucket bunga.
"Untuk mu by" Lucas memberikan bunga itu tepat di hadapan Haechan.
"Makasih Lucas" Haechan menerima bunga itu, walau sebenarnya ia malas.
"Aku pergi dulu, kalau ada apa-apa ke kelas ku saja" Haechan hanya mengangguk.
Haechan sebenarnya mengerti ada sesuatu pada tiga seme pujaan sekolah nya, tapi ia malas untuk mencari tahu hal itu lebih dalam.
Kata Haechan sih itu nggak penting.
Saat Lucas keluar kelasnya, datang lah Mark dengan coklat coklat berbagai rasa di kotak kecil yang ia bawa.
"Chan, untukmu. Coklat baik untuk memperbaiki mood" Mark tahu pasti Haechan badmood karena Pak Taeyong, atau kaka nya sedang keluar negeri urusan bisnis.
"Terimakasih Mark" Ujarnya sembari menerima coklat pemberian Mark.
Ia cukup merindukan kekasihnya tempannya, karena jelas saja Taeyong belum memberi kabar pada Haechan.
.
.
.Jeno menatap Haechan yang kini nampak malas malasan membalik halaman novel yang ia baca. Jeno tahu pasti Haechan uring uringan karena kakanya.
Jeno pernah ikut Olimpiade beberapa hari, namun ia mendapat kabar kalau Renjun nampak biasa saja. Ia iri dengan kaka nya, jelas sangat iri. Kaka nya sangat beruntung memiliki kekasih yang setia seperti Haechan, bahkan tidak mendekati dominan lain saat berjauhan.
"Chan"
Haechan menengok sumber suara yaitu Jeno.
"Iya, No?"
"Ah tidak, aku hanya melihatmu uring uringan" Ujarnya sembari mengaruk tengkuk nya tidak gatal.
"Ya seperti itu, aku merindukan Taeyong hyung" Ujarnya.
Kapan gue kayak gini?. Batin Jeno.
Jeno langsung menggelengkan kepalanya , apa yang ia pikirkan.
Haechan melihat calon adik iparnya menggelengkan kepalanya hanya mengeryit heran. Tapi Haechan tak peduli, mungkin ia sedang pusing pikir Haechan.
Ting.
Ayang nya echan 🌹
By.
Kangen berat:(
Bubu rasanya pengen pulang.
Bubu nya echan kangen:(Haechan hanya tersenyum manis melihat notifikasi dari pacarnya, yang kelewat alay.
Ishh:( echan juga kangen
Bubu nya echan cepet balik
😘😘🌹🌹Jeno mengeryit heran melihat Haechan yang senyum senyum akhirnya melirik ke ponsel Haechan, dan ia melihat pesan alay kakanya, sungguh ia malu saat ini.
Bubu meeting dulu 😘😘
Bye bear nya bubu 😍😍😍Semangat hyung
😍😍😘😘😘😻😻Haechan tersenyum se akan tenaganya terisi full kembali. Namun nampaknya Jeno sudah pergi meninggalkan Haechan di perpustakaan.
.
.
.Jeno datang ke roftoop dengan keadaan Cemburu? Ntahlah Jeno sendiri tidak tahu.
Ia menyukai Haechan saat ini, dan ia sadar.
"Aarrgghhhh, bisa gila gue lama lama" Jeno mengacak rambutnya frustasi.
"Jeno?"
"Renjun, kenapa kamu disini sayang?"
"Aku melihat naik ke roftoop lalu mengikuti mu"
"Ah begitu, sini yang kita cuddle di roftoop"
Renjun tersenyum lalu mendekat pada Jeno. Untung di roftoop ada sofa yang sengaja di letaknya kedua temannya.
.
.
.Taeyong jauh di Amerika baru saja menyelesaikan meeting nya. Ia sangat merindukan kekasih nya, namun apa daya kalau sudah soal perusahaan ia harus turun tangan.
Perusahaan yang ia bangun sendiri beberapa tahun lalu. Ia memang kaya namun ia tak kan berhenti menjadi guru sebelum Haechan lulus. Itu adalah prinsipnya.
Taeyong bucin? Memang sangat. Ia pertama kali belok juga karena Haechan. Kekasihnya itu cantik sangat cantik menurut nya, bahkan ia rela menyerahkan seluruh perusahaan nya untuk Haechan agar mau menikah dengan nya.
"Hari ini aku malas makan di luar, tolong delivery saja" Ujar nya.
"Baik sajangnim"
Sekretaris Taeyong yang diketahui bernama Doyoung pun segera memesan makanan. Ia sudah menjadi sekretaris Taeyong sangat lama, bahkan ia juga mengenal Haechan yang menyebalkan menurutnya.
Kadang Doyoung bingung kenapa bos nya harus pacaran dengan Haechan, kenapa tidak orang lain. Apa bos nya tidak tahu seberapa jahilnya Haechan? Menurut Doyoung sih jatuh cinta membuat tolol, sekarang Doyoung tidak akan jatuh cinta tidak.
Sebelum...
Brukk...
"Aww.. " Doyoung memegang pantatnya sakit karena mencium ubin hotel secara cuma cuma.
"Maaf, saya tidak sengaja" Pria di depannya tersenyum lalu mengulurkan tangannya.
"Tidak apa" Doyoung menerima uluran tangan orang di depannya.
"Perkenalkan saja Jung Jaehyun"
"Kim Doyoung"
.
.
.TBC
Maaf baru update:(
Kemarin sibuk ama temen >///<
Kalau ada kritik tolong di sampaikan, agar saya bisa nulis lebih baik:(Jangan pelit kritik.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Bear || Taehyuck
Short Storyketika sebuah perbandingan merubah perasaan ketiga seme idola sekolah. yang awalnya memuja kekasihnya, sekarang berganti berebut nerd sekolah.