5

3.9K 489 38
                                    

Maaf banyak typo:(
.
.
.

Yeri dan Haechan duduk di bangku pojok kantin sekolah nya. Haechan sudah berjanji untuk menjelaskan sesuatu pada Yeri.

"Jadi hubungan lo sama pak Taeyong?"

"Gue pacarnya" Jawab Haechan sembari menyedot es coklat kesukaan nya.

Jangan lupa tatapan Yeri yang nampak seperti orang bodoh.

"Sejak kapan?"

"3 tahun, aku bertemu saat Taeyong hyung ke kantor daddy untuk urusan bisnis, dan pas sekali aku disana"

"What?! 3 thn dan saya kim Yeri yang menjabat sebagai sahabat mu tidak tahu apa apa" Teriak Yeri yang mampu di dengan seluruh penjuru kantin.

"Duduk dulu Yer, aisshh memalukan" Haechan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Di bagian kantin lain ada enam orang memerhatikan interaksi Yeri dan Haechan.

"Jadi Haechan itu?"

"Pacar pak Taeyong" Sahut Mark.

"Aku tidak peduli, tapi tantangan kita harus tetep berjalan Markkeuu~" Rajuk Jaemin.

"Tapi Jaem_"

"Benar kata Jaemin, tantangan ini harus tetap berlanjut" Ujar Renjun.

"Injunie, ta_"

"Jika kalian mundur aku yang akan maju" Lucas menyela dan menampakkan smrik nya, serta jangan lupakan senyum puas Jungwoo.

"Baiklah ini akan berlanjut" Putus Jeno.

Mark hanya bisa mengangguk lemah mengikuti permainan gila pacar, dan teman temannya.

Kalau ditanya apakah ketiga seme itu takut pada perasaan nya? Jawaban nya iya. Haechan itu berbeda, dan unik tapi seperti nya para uke mereka tidak peduli hal itu, yang ada di otak mereka adalah mengalahkan satu sama lain.

Haechan menyesapi minuman nya hingga kandas. Ia sebenarnya risih dengan tatapan para dominan lapar, tapi apa boleh buat ia harus bersabar saat ini.

.
.
.

Yeri menatap pada Haechan dan guru nya yang sedang mengajar yang tak lain Pak Taeyong. Guru itu selalu tersenyum tipis ke arah Haechan. Dulu ia sempat pd bahwa senyum itu untuk nya, namun semua sirna saat ia melihat Haechan memasuki ruangan pak Taeyong dengan lancang, ia langsung sadar ada hubungan lebih antara guru nya dan Haechan.

Hari ini semua rasa penasaran nya terjawab kenapa Pak Taeyong sering tersenyum ke arah bangku mereka. Itu karena pacarnya yang tak lain sahabat Yeri sendiri Zhang Donghyuck. Jika di bilang iri maka Yeri jawab iya.

"Chan, gimana rasanya pacaran sama guru sendiri?" Tanya Yeri.

"Rasanya? Ahhh mantap" Haechan berkata sembari mengacungkan jempol nya.

Yeri hanya menatap tak suka saat Taeyong tersenyum pada Haechan. Huh ia iri sangat, andai ia bisa bertukar dengan Haechan. Munculnya senyum tipis dari wajah Yeri.

Jika ia tak bisa bertukar kenapa tidak merebut?

Yeri tersenyum ke arah Taeyong, ia sedikit nengigit bibirnya. Uh ia berpikir apa ini berhasil, tapi setidaknya ia harus berusaha demi pujaannya. Ya benar selain Haechan, Yeri juga menyukai Taeyong, bahkan banyak para perempuan dan subnitive yang jatuh dalam pesona Taeyong.

Tak adil bukan jika Yeri tidak di beri kesempatan berjuang, padahal Yeri dan Haechan bersahabat.

Kringg.. Kring...

Bel pulang baru saja berbunyi nyaring. Haechan cukup bersyukur karena di akhir jam pelajaran bisa menatap wajah tampan kekasihnya, apalagi sekarang hubungan mereka tidak tertutup seperti dulu.

"Bear, kamu ke mobil dulu nanti aku susul" Ujar Taeyong yang tiba tiba datang ke bangku sang kekasih.

"Baiklah hyung, jangan lama" Taeyong tersenyum manis.

Haechan berjalan menuju mobil Taeyong, sedang Yeri ntah Haechan tidak tahu. Yeri katanya mau ke kamar mandi, Haechan ingin mengantar tapi sahabat nya itu menolak.

Di sisi lain Yeri sedang berdiri di luar pintu ruangan Taeyong. Ia ingin meminta les privat pada gurunya yang tampan itu.

"Eoh, Yeri" Taeyong kanget saat keluar ruangannya bertemu dengan salah satu murid nya.

"Ah iya Pak, saya ingin minta sesuatu" Ujarnya.

"Minta apa?"

"Jadi saya kan kesusahan matematika, bisa bapak jadi guru les privat saya" Yeri menujukkan puppy eyes nya berharap Taeyong akan luluh.

"Masih banyak orang lain selain saya" Jawaban Taeyong membuat Yeri pupus, tapi ia tak kan menyerah.

"Tolong lah Pak, masa Bapak cuma mau ngajarin pacar bapak doang sih" Taeyong sedikit tidak enak saat Yeri membawa nama pacar, karena ia sendiri memang sering kali mengajari Haechan walau berujung cuddle.

"Ah baiklah, tapi jam nya disamakan saja dengan Haechan ya?"

Yeri ingin jam lain, Yeri ingin hanya berdua, tapi setidaknya ia memulai start awalnya dari belajar bersama ini.

"Baiklah Pak"

"Belajar nya hari rabu, dan kamis. Biasanya kamis saya akan mengajari Haechan malam hari, jadi kamu bisa nginap"

"Emm iya Pak, trimakasih" Yeri langsung memeluk Taeyong.

Tahu bagaimana Taeyong saat ini? Ia ingin sekali melempar Yeri. Ia sangat tidak suka skinship dengan orang asing kecuali Haechan.

.
.
.

TBC

My Baby Bear || TaehyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang