Six

6.2K 643 24
                                    





|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|
🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭
|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|









Jeno,mark,sungchan,jisung serta jaemin sama-sama memandang bingung ke arah sang kepala keluarga yang tak henti-hentinya tersenyum-senyum seorang diri di meja makan.

"Makanannya itu dimakan bukan disenyumin"tegur pelayan han pada jaehyun yang sudah dianggap sebagai putranya sendiri.

Jaehyun yang ditegur langsung sadar kalo sekarang dirinya sedang ditatap oleh kelima putranya dengan raut kebingungan.ia berdehem sejenak bagi menghilangkan malunya tadi karna kepergok senyum-senyum ngak jelas didepan putra-putranya.

"Cepetan makannya ngak usah liatin appa terus,ngak bakalan kenyang nanti"ujar jaehyun sambil menyuapkan nasi goreng yang dibuat oleh pelayan han.kelimanya langsung patuh dan mulai memakan sarapan mereka.

"Oh iya jisung, appa kemarin dapat panggilan dari kepala sekolah kamu"ujarnya membuka semula percakapan mereka setelah kesemuanya sudah selesai makan.

"Pak tua berkepala putih itu?"tanyanya acuh,sungchan yang berada disampingnya hampir tersembur minumnya karna mau ngakak dengan gelaran aneh yang disebutkan jisung tadi kepada kepsek mereka.

Jaehyun mengeleng mendengar gelaran yang diucapkan putra bungsunya itu"dia bilang kalo kamu berkelahi di koridor sekolah dan membuat anak orang hampir sekarat."

"Ya iyalah anak orang masa anak sapi"balas jisung jahil nih bocah ngak ada takutnya,jaehyun hanya bisa memijit pelipisnya yang serasa berdenyut kalo harus berbicara denga putra bungsunya itu.untung sayang yakan jae..

Jaehyun menghela nafasnya sejenak"kenapa hmm? Appa tau kalo putraku ini ngak bakalan mulai dulu"tanyanya lembut,mumpung lagi libur hari ini jadi dia gunain buat nanya soal jisung kemarin.

Tapi ponsel jisung malah kedatangan mesej dari grup chatnya,ia langsung pamit pada appanya dan berlalu naik ke kamarnya untuk mengganti bajunya, kemudian turun semula dan langsung melesat setelah mengambil kunci motornya.

"Kenapa dia?"tanya jaemin heran dan hanya dibalas gendikkan bahu oleh sungchan.jaemin mendengus padahal tadi sungchan kan duduk disamping jisung masa ngak curi-curi liat isi pesannya.privacy ya na~


🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀


Jaemin tak henti-hentinya berguling kesana kemari di atas kasur empuk miliknya,ia bosan sangat bosan dan juga bercampur kesal karna hyunjin tadi menelfonnya dan mengatakan kalo kencan mereka hari ini terpaksa dibatalkan karna hyunjin harus tugas kelompok bersama teman-temannya dan itu secara mendadak karna harus dikumpuli senin ini.
Sedangkan haechan lagi kencan bersama pacarnya manakala renjun harus pulang ke china untuk beberapa hari kedepan.ia jadi tak punya apapun untuk dilakukan kalo hanya seorang diri.

"Kenapa lo? udah kecabut ya wayarnya"tanya mark sambil memeluk tubuhnya dan bersadar di pintu kamar milik jaemin.

"Ihh nganggu aja lo camar"sungut jaemin sebal dan kembali berguling semula sambil memeluk guling ryan nya.

Mark mengelengkan kepalanya melihat tingkah pemuda manis tersebut"cepetan siap gue nunggu di mobil"ujar mark sebelum pergi begitu saja membiarkan jaemin yang kebingungan mencerna perkataannya tadi.

JUNG'S SIBLINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang