Twenty

3.6K 405 29
                                    





|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|
💙🐀💙🐀💙🐀💙🐀💙🐀💙🐀💙
|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|















Jaemin mengerang pelan dalam tidurnya,rasanya seperti ada sesuatu yang basah dan kenyal sedang bermain di area belakang lehernya.dan kenapa badannya terasa sesak.

Dengan berat ia membuka matanya dan menoleh ke belakang.matanya langsung terbelalak saat menemukan surai pirang yang tampak bergerak kecil di belakangnya.

Jaemin mengenalinya.

"JUNG JISUNG!"teriaknya,berusaha memberontak agar terlepas dari pelukan jisung pada pinggangnya.

"Ya! lepasin gue jisung"marahnya.dengan kesal yang teramat jaemin menyikut tepat mengenai perut jisung.menyebabkan jisung reflek melepaskan pelukannya dan berguling menyamping sambil memegangi perutnya yang terasa ngilu.

"Rasain tuh,makanya jangan seenaknya ngrepe-grepe anak orang"cibir jaemin yang langsung turun dari kasurnya lalu menyambar handuknya dan berjalan ke arah kamar mandi meninggalkan jisung yang masih mengerang sakit di atas kasurnya.

"Aduh gagal lagi gue"runtuk jisung,lalu dirinya berusaha bangun sembari menahan ngilu di perutnya.langkahnya di atur keluar dari kamar hyung kesayangannya itu.

Keluar saja dari kamar jaemin,ia disunguhkan dengan wajah mengejek dari kedua hyung nya yang paling menyebalkan baginya.

Siapa lagi kalo bukan jeno dan sungchan,keduanya terlihat santai dengan hanya mengenakan kaos tanpa lengan dan celana training yang pendek,memperlihatkan bentuk tubuh keduanya yang berotot.

Jisung jadi iri melihatnya,walaupun hebat berkelahi,namun fizik jisung lebih terlihat kurus dibanding hyungnya yang lain.padahalkan jisung rajin olahraga ranjang sama jalangnya:)

Mereka bertiga sepakat hari ini untuk bolos bareng karna ingin menemani jaemin yang masih dipaksa absen oleh mereka.sedangkan mark yang awalnya pengen ikut serta terpaksa membatalkan niatnya itu karna hari ini dosen killernya pengen semua nya hadir ke kelasnya.

Kalo ngak ingat dosen killernya itu merupakan sahabat baik appanya,mungkin sudah dia abaikan saja.

"Gimana adek dakjal gue yang paling jelek di dunia,gue tebak lo pasti gagal yakan"tanya sungchan dengan wajah mengesalkan miliknya.

"Diam lo njing"

Kedua tertawa kencang mendengar nada kesal dari si bungsu.

"Makanya belajar ama yang berpengalaman kayak gue"ujarnya sambil menepuk dadanya sombong.

Jeno yang berdiri di sampingnya hanya mendengus mendengarnya.

"Berarti sekarang giliran gue yakan,lo liat baik-baik ya ji"ujarnya dan melangkah dengan gaya angkuhnya ke arah kamar jaemin.

Pintu tertutup rapat sebaik saja sungchan masuk.

Jeno dan jisung hanya diam menunggu hasilnya.

Debum

JUNG'S SIBLINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang