Three

8.6K 834 103
                                    

|•|•|•|•|•|•|•|•|
💚🍒💚🍒💚🍒💚
|•|•|•|•|•|•|•|•|

Bunyi alarm yang kuat itu berjaya membangunkan sang pemilik kamar yang berdeko baby blue itu dari tidur indahnya.

Jaemin merengangkan otot sarafnya yang kaku sebelum beranjak dari kasurnya untuk mandi dan menyiapkan dirinya untuk melaksanakan kewajibannya sebagai pelajar sekolah RESONANCE HighSchool.

Setelah memastikan dirinya beserta perlengkapannya sudah beres ia langsung mengambil tas dan melangkah keluar dari kamarnya dan turun ke meja makan yang hanya ditemukannya seorang saja pemuda yang juga memakai seragam yang sama persis sepertinya.

"yang lain masih belum bangun?"tanya jaemin sekadar basa basi pada pemuda yang sedang menyantap sarapan yang telah disediakan oleh pelayan mereka tadi.

"Hmmm"hanya itu saja jawaban yang didapatnya dari pemuda berhidung bangir tersebut cuman sama mark aja dia mau ngomongnya panjang atau emosinya udah meledak.tapi yasudah biasalah bahkan itu lebih baik dibanding tidak ditanggapi terus kan jadi malu dong...

"Jen gue berangkat bareng lo ya,soalnya hyunjin bilang dia absen hari ini"

"Hmmm"untung jaemin penyabar.

Jaemin menghela nafas dan menarik kursi yang ada disamping jeno lalu mengambil sepotong roti yang sudah disalepkan selai coklat diatasnya untuk dimakan.keduanya makan dengan tenang tanpa suara untung jaemin udah biasa kalo lagi berduaan sama jeno,ia melahap rotinya dengan santai karna masih punya 15 menit lagi untuk jam masuk ke sekolah lagian jeno bisa ngebut.

Brakkk

"OII JEN LO NAPA NGAK BANGUNIN GUE BANGSAT!"maki mark yang sedang menuruni tangga dengan langkah tergopoh-gopoh sambil menyandang sebuah tas besar dibelakangnya dan satu lagi ditangannya.

"Udah kejut lo aja payah bangunnya"balasnya nah benarkan kata jaemin.jadi curiga kalo ii jeno itu incest sama mark selama ini.

Mark mengerem lalu melintasi meja makan begitu saja tanpa mengambil apapun yang sudah tersedia dimeja.ia mengambil kunci mobil miliknya dan melesat keluar untuk bergegas ke kampusnya.

"Pagi hyungie cantiks ku"sapa jisung ceria bersama dengan sungchan yang turut berjalan disampingnya,keduanya menuruni tangga dengan santai tak seperti hyung sulung mereka tadi.karna mereka mah bodo amat kalo telat sekalipun.

Jaemin menatap jengah pemuda jangkung yang gemar banget ngatain dia cantik,siapa lagi kalo bukan si bungsu jung padahal udah dimarahin tetap aja dilakuin jaemin emang posisinya bawah tapi tetap aja dia ngak suka dikatain cantik sama sesiapapun kecuali ekhem hyunjin uhuks.

At School

Jaemin menuruni mobil jeno tepat 30 langkah dari gerbang sekolah seperti biasanya,alasannya ialah dia ngak mau menjadi perhatian siswa dan siswi disana walau dia sudah menyandang marga jung pada namanya bukan berarti dirinya harus seperti keluarga angkatnya itu yang penuh dengan perhatian orang ramai.

Dia memasuki kelasnya dan sudah menemukan duo curut alias sahabatnya itu yang sepertinya sedang bergosip ria di mejanya.

"Pagi na~"sapa keduanya.

"Pagi"balasnya lalu duduk dibangkunya yang berada disamping renjun.

Mereka bertiga kembali mengobrol banyak perkara dengan echan yang menjadi queen gibahnya,obrolan ketiga terhenti kala min saem masuk diikuti seorang lagi pria dibelakangnya.

JUNG'S SIBLINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang