Twenty-Eight

2.1K 224 4
                                    








|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|
💚🍀💚🍀💚🍀💚🍀💚🍀💚
|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|











Jaemin terlihat sudah rapi dengan seragamnya,ia terkekeh pelan saat melihat baby bumpnya yang semakin menonjol,kan usianya udah masuk 4 bulan kemarin makanya udah keliatan.

Tapi ia sedikit cemberut karna pipinya juga semakin terlihat chubby.haechan dan renjun bahkan mengatainya makin gendut kebelakangan ini.

Oh soal renjun dan haechan,kedua sahabatnya itu masih belum tau tentang kehamilan jaemin karna ia masih belum bersedia untuk mengatakan itu pada temannya,takut mereka berdua tiba-tiba nekat langsung terbang ke america untuk membunuh atau menghajar jeno di sana.

"Orang hamil emang lama ya dandannya"sindir jisung yang sedang bersandar di pintu kamarnya sambil berpeluk tubuh.

Iya kalian gak salah baca ato guenya typo,itu emang beneran jisung lagi ngomong sama jaemin,waktu itu salah satu teman nongkrongnya jisung kebetulan melihat jaemin kehujanan di depan mall sendirian.awalnya ia berniat acuh tapi hatinya tak bisa menutupi kekhawatirannya terhadap namja manis itu dan menyebabkan dirinya langsung membantu jaemin dan membawanya pulang.saat keduanya sudah sampai di mansion jisung kembali pamit ingin pergi tapi jaemin menahannya dan memintanya untuk tetap tinggal di mansion ini.jisung yang sejujurnya masih belum bisa menerima semuanya ingin menolak tapi mata jaemin yang terlihat berkaca meruntuhkan segala keegoisannya.

"Iya bentar,ini udah mau siap kok"sahut jaemin sambil memakai hoodie kebesaran miliknya untuk menutupi perutnya agar tidak mencurigakan.beruntung sekarang sudah hampir masuk musim dingin.

Jisung hanya berdehem.namun matanya tidak lepas dari mantan pujaan hatinya itu yang kini sedang merapikan poninya yang sudah mulai panjang.jaemin keliatan lebih cantik dan berseri sejak hamil.tapi keputusan jisung sudah bulat ia harus menghilangkan perasaannya buat jaemin dan hanya akan menganggap jaemin sebagai saudaranya atau mungkin calon kakak iparnya deh kayaknya.

"Caa kajja jisung ah,nanti gak sempat sarapan lohh"tegur jaemin pada jisung yang tiba-tiba mengelamun di depannya.

"Jisung!"panggil jaemin sekali lagi seraya menjentikkan jarinya di depan wajah jisung yang langsung sadar dari lamunannya.

"Eh ah nde yuk"jisung segera memimpin tangan jaemin untuk menuruni tangga.itu sekarang sudah menjadi tugas wajib untuknya dan sungchan agar kejadian bulan lalu tidak terulang kembali.

Di meja makan sudah di isi oleh sungchan yang sedang memakan pancake madunya sambil memainkan ponsel di tangannya.

"Morning chan"sapa jaemin setelah duduk di kursinya.sungchan mengangguk sebagai balasan.

"Hyung nanti lo berangkat bareng jisung aja ya,soalnya gue dipaksa buat jemput si yeji kampret itu"ujar sungchan tanpa melepaskan pandangannya dari layar ponsel di tangannya.

"Kenapa emang?"Tanya jaemin penasaran.

"Dia lagi ngambek ama pacarnya si ryujin itu,jadi rencananya mau bikin si ryujin itu cemburu karna dia berangkat bareng gue"jelasnya.

Jisung dan jaemin hanya mangut mangut paham.

Skip

At School....

Jisung memarkingkan motor besarnya di parkiran.ia turun terlebih dahulu sebelum membantu jaemin untuk turun,nana kan gak terlalu cukup inci. Wkwkwk

JUNG'S SIBLINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang