tak bisa ku timbun nestapa ini
otakku bukan tong sampah
haruskah ku daur ulang jadi elegi?
jika kau sudi tengok ke rak sana
tumpukan kertas berdebu itu
hanya memperburuk keadaan.meski tanggalnya merah sekalipun
kalender ini penuh jadwal mengikhlaskan
otakku harus juga diperbaharui
agar tak cepat beruban nantinya.katakan, penyair terhebat pun
pernah mengalami kekacauan
katakan, pahlawan pemberani pun
pernah mengalami keraguan.aku merasakan tekanannya
dinginnya menusuk kalbu
inikah yang dinamakan dewasa
kalendernya biru dan kelabu
hanya bisa bahagia ditanggal tua
lupakanlah, aku terus menatapnya.semoga hal indah itu segera datang
sudah lelah aku
terjebak kenangan masa lampau
mengigau masa depan.jangan sampai mengharuskan
aku yang malang
mengganti seribu kalender dari sekarang
lagi.*****
🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
Rapuh Awal dari Tangguh
Poetry[ ANTOLOGI PUISI ] sebuah perjuangan akan titik terang kata yang mengukir cerita adalah jati dirinya 📷 by canva © 2021