5 - Hampir Jatuh

5.5K 445 116
                                    

TEKAN VOTE DAN RAMEIN KOMEN OKEY!! 🌬

selamat membaca kalian

•••

"DEMIII??!" Kayla memekik histeris. "Ih lo berisik tau gak? Pada ngeliatin kita tuh," Nindys mencubit kecil lengan gadis itu.

"Gue udah nahan diri biar diem soalnya lagi seru malah digantiin dia teriak." Jeje mendengkus kesal.

"Kelepasan ya maap. Mulut gue susah diajak kompromi." sang empu justru cengar-cengir.

"Udah diem dulu." pinta Sherin. "Lanjut Dys. Terus gimana abis Al narik lo turun?" ya, Nindys sedang menceritakan persoalan insiden kemaren pada mereka.

"Ngasih liat plat motornya. Gue baru sadar ternyata bukan. Cuma emang motornya mirip sumpah. Beda di pelek ban dia merah gue hitam."

"Berhubung buru-buru pengen cepet pulang yang gue cari pokoknya ninja merah itu punya gue. Eh tau-taunya salah sasaran. Manaan di sangka maling," Nindys mengakhiri ceritanya dengan nada kesal yang tertara.

"Padahal lo tiap hari ke parkiran Dys pulang pergi. Masa baru engeh kemaren?"

Gadis itu mengangkat bahu merespon Kayla. "Gue enggak sekurang kerjaan itu Kay absenin motor orang satu-satu."

"Jangan kan lo Dys. Kita-kita aja baru engeh sekarang motor kalian ternyata sama." Sherin berujar.

"Gue tercengang." mulut Jeje terbuka sedikit. "Gimana perasaan lo ditarik pentolan sekolah? Kupu-kupu berterbangan di perut gak??!"

"Apaan anjir!" Kayla menabok pundak Jeje.

Jeje memberengut. "Ih kebiasaan deh kesel nabok, ketawa nabok, dikit-dikit nabok. Dasar perempuan."

"Lo sih nanya gitu. Emangnya ini dunia oren?" Kayla terkekeh kecil. "Baper kok sama virtual."

"Syitttt! Lo gak tau rasanya senyam-senyum sendiri depan hp sampe nyokap ngira lagi chatan sama pacar padahal baca wattpad."

"Dia narik gue maksa udah kayak narik kambing Je." Nindys membuka suara memberitau.

"Jeje emang anaknya gampang baper. Makanya jadi sadgirl. Kalo cowok chat ngetiknya make jari eh dia balesnya make hati." Sherin memandang sang empu yang tengah cemberut merasa disudutkan.

Kayla mengulum senyum diem-diem. "Misalnya Jeje diposisi Nindys pasti kejang-kejang gue yakin 99,9%."

"Kalian mah gitu ahhh," dia makin cemberut. "Setidaknya gue pilih-pilih orang kali."

"Modelan Ajil bakal baper gak?" Nindys menaik turun kan alisnya sambil tersenyum jahil.

"Ogah! Skip dulu." Jeje menolak mentah-mentah. "Tipe gue tuh yang sexy, manly, berewokan, kayak—"

"Pak Waluyo?!" tebak Kayla mengintrupsi.

"Anying bukan." Jeje spontan mengumpat. "Dia mah apaan sexy kagak perutnya buncit iya, kumis tebel, enggak ada ganteng-gantengnya pisan!"

"Hehhh cukup!" Sherin melotot, memutup mulut Jeje menggunakan tangannya.

"Nyablak banget nangisss," Kayla tertawa seraya menepuk kuat meja saking tergelaknya.

ALDRICHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang