Hi aku datang dengan versi barunya Galen. fyi aku tengah revisi semuanya jadi mungkin akan update tiap hari jika revisiku gak revisi lagi
Gak usah lama lama enjoy!
•••••
Hidup dalam kamus bahasa indonesia memiliki definisi masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya. Akan tetapi pengertian itu tidak ada yang tercantum dalam hidup sosok Aldo, hidup tanpa tujuan merupakan sebuah hal yang amat mendefinisikan sosok itu. Hingga suatu kejadian merubah segalanya. Kejadian yang tidak bisa diterima oleh nalar manusia. Namun di balik semua itu menuntunnya ke jalan takdir sesungguhnya.
Aldo tersadar di suatu tempat yang sangat indah, tempat yang tak pernah ia lihat selama ini. Hamparan tanah yang dipenuhi dengan ilalangan yang menjulang tinggi, kenpa tempat seindah ini tak ada orang sedikitpun tanya aldo dalam benaknya. Namun dari ujung terlihat sesorang tengah berlari ke arahnya. Awalnya aldo pikir orang itu tengah menikmati tempat ini dengan berlari, akan tetapi pemikiran aldo harus terpatahkan saat mendengar sosok itu meminta tolong. Aldo ingin mendekat untuk membantu sosok yang sudah berlumuran darah itu namun entah kenapa kedua kakinya tak bisa melangkah sedikitpun. Aldo semakin gelisah kala melihat sosok itu lagi lagi di hajar oleh segerombolan orang yang entah datangnya dari mana. Sosok itu semakin merintih kesakitan, sosok itu menatap aldo meminta tolong. Hingga suara jeritan yang tadinya memenuhi indra pendengarannya sudah tak terdengar lagi. Aldo yang sejak tadi mencoba untuk menggerakkan badannya seketika diam mematung, ia mencoba menatap ke arah di mana sosok yang meminta tolong tadi, dilihatnya sosok itu sudah terbujur kaku dengan mata yang sudah tertutup. Aldo ingin berteriak namun entah kenapa suaranya tidak bisa keluar sedikitpun. Seakan belum selesai di sana entah kenapa badanya tiba tiba terasa sangat sakit, kepanya pening dan tatapannya tiba-tiba kabur. Aldo semakin gelisah kala pengelihatannya semakin kabur hingga dirinya ambruk.
Suasana kamar UGD terbilang sunyi karena waktu sudah menunjukan pukul 2 pagi dan pasian sudah tidak sebanyak itu, berbeda dengan suasana hati dari beberapa orang yang tengah berada di sana. Hawa ketegangan yang sejak tadi masih belum mereda. Terlihat seorang dokter dan perawat bergantian keluar. Seorang dokter kemudian berjalan menghampiri sosok yang sejak tadi memandang penuh harap.
" orang tua korban?" tanya sang dokter yang mendapatkan anggukan dari kedua orang itu.
" jadi begini, saya jelaskan secara singkatnya namun sebelum itu saya akan menananyakan satu hal. pasien memiliki riwayat penyakit jantung jantung?" tanya dokter itu lagi. Keduanya kembali mengangguk.
" baik, keadaan pasien saat ini masih belum dapat saya simpulkan, kami perlu melakukan tindakan oprasi namun karena pasien memiliki latar belakang riwayat jantung akan medatangkan resiko yang kemungkinan cukup besar. Bagaimana?"
Sepasang suami istri saling tatap. Sang suami kembali menatap kearah dokter tersebut.
" lakukan yang terbaik "
" baik kalau gitu anda bisa tanda tangan surat persetujuan"
Sebelum itu ia memerintahkan sang tangan " Will hubungi dokter Jodi segera" yang langsung dilaksanakan oleh sang tangan kanan.
Sang dokter sedikit kaget kala mendengar salah satu dokter kenamaan itu, iya sedikit berkecil hati berdekatan dengan orang yang ada di sampingnnya. Dari awal memang sudah terlihat kalau orang ini bukan orang biasa namun sang dokter masih tidak menyangka. Setelah melakukan tanda tangan sepasang suami istri itu kembali berpelukan untuk saling menguatkan.
tidak butuh lama dokter Jodi yang merupakan seorang dokter bedah jantung datang ke IGD. " siapa dokter yang bertanggung jawab di sini?" tanya dokter Jodi kepada salah satu perawat disana "dokter mandy dok" dokter Jodi mengangguk kemudian mendatangi sepasang suami istri tersebut. "tidak perlu hawatir, dokter yang menangani Galen merupaka dokter yang kompeten di rumah sakit kita" ucapnya kemudian bersiap untuk ikut masuk ke dalam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Galen Keyn Banuwangsa
Novela JuvenilCerita akan di revisi setelah end! Banuwangsa series Aldo tidak percaya dengan cerita adik pantinnya yang menceritakan tentang transmigrasi seseorang ke tubuh orang lain. Namun sekarang iya percaya setelah ia mengalaminya. hidup di tubuh laki-laki...