Haii semua apa kabar?
Jangan lupa vote koment and share.
•••••
Setelah acara makan malam yang berlangsung lama, kini Aldo harus kembali terjebak dengan suasana yang tidak mengenakan. setelah mereka makan malam, entah bagai mana caranya kini tiba tiba aldo harus mewakili orang tuanya ke acara rekan kerja Hana dan Gibran. Untungnya Glenn berniat menemani.Bukan, mungkin Glenn pun mendapat undangan . Aldo masih belum mengeluarkan kalimat apapun sejak mereka berada di dalam mobil. Lebih tepatnya sejak perdebatan singkat mereka beberapa waktu lalu. Tadi saja Aldo berniat menggunakan motor saja, namun mengingat adanya Gibson di kediaman orang tuanya membuat aldo berpikir dua kali. Kini mereka sudah sampai di tempat tujuan dengan Aldo yang mengekori seorang Glenn dan jangan lupakan sosok Cello yang senantiasa mengikuti tuannya.Karena ini pertama kalinya Aldo mengikuti acara formal seperti ini, Aldo cukup kikuk dan juga risih. Pasalnya sejak tadi ada beberapa ibu ibu yang mencuri pandang ke arahnya.
Banyak orang berlalu lalang menggunakan jas dan gaun gaun yang terlihat sangat indah dan tentunya berkelas harganya. Terlihat yang datang di acara ini pun di dominasi oleh orang orang yang seumuran Gibran ya walaupun ada beberapa yang seumuran dengan nya dan tentunya Glenn. Aldo kira ini acara ulang tahun perusahaan seperti yang ada di tv tv itu, namun saat mereka sudah lebih dalam memasuki gedung Aldo menyadari bahwa tebakannya salah besar. jika kalian ingin tau acara apa yang di datanginya, maka jawabannya adalah acara pernikahan. Jika kalian mengira acara pernikahan usia muda remaja yang di jodohkan kalian salah besar. Justru yang kini terlihat di depan sana tengah bersalaman dengan tamu undangan adalah seorang laki laki yang kira kira seumuran dengan Hana ibunya. Aldo maklum saat melihat pernikahan di usia yang bisa di bilang tidak muda lagi, karena mereka membutuhkan tempat berkeluh kesah dan menghabiskan usia tua bersama. lalu bagai mana dengan anak yang di miliki misalnya? tentu saja berbeda. kenpa demikian? seorang anak suatu saat tentu saja akan meninggalkan rumah. entah itu laki laki atau pun perempuan. entah untuk mencari nafkah atau menikah.
"kenapa natap pengantin mulu dari tadi?" tanya Glenn menegur sang adik yang terlihat begitu fokus menatap pelaminan.
Mengangkat bahu Aldo tak berniat menjawab.
"Gal. Kamu marah sama abang mu ini?" tanya Glenn mengutarakan perasaan yang mengganjal sejak mereka mengobrol di ruang tengah tadi.
Menggelengkan kepala Aldo masih tidak berniat mengeluarkan suaranya.
Glenn menyerah dengan adiknya. Ia benar benar tidak bisa mengerti sosok Galen yang sekarang. Galen terlalu sulit di baca.
"Nanti abis salaman sama pengantin kita pulang. Abang mau kesana dulu" tunjuk Glenn pada salah satu rekan sekaligus teman yang memanggilnya.
lagi lagi Aldo menganggukan kepalanya membuat Glenn menghela nafas.
" Cell kamu bisa awasi Galen dari jauh, saya ada kepentingan empat mata" ujarnya berlalu.
Mendengar perihal itu langsung saja Aldo menatap heran sekaligus tidak suka ke arah punggung Glenn yang sudah menjauh.
"Saya gak mau di awasi, saya risih" ucap Aldo langsung kepada Cello yang sudah siap sejak tadi mengikuti kemana perginya Aldo.
"cell say-" belum sempat meyelesaikan perkataanya Cello lebih dulu memotongnya.
" Maaf tuan muda, saya hanya mengerjakan perintah " jelasnya masih dengan mengekori Aldo yang sudah berjalan menuju stan minuman.
Bermacam macam jenis minuman tersedia di sini. karena acara ini bisa di bilang acara orang dewasa, tentu saja minumanya tidak akan pernah lepas dari alkohol. Aldo yang berniat mengambil segelas minuman jernih yang berada di depannya seketika tertahan ketika Cello dengan cepat menahan gerakan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Galen Keyn Banuwangsa
Novela JuvenilCerita akan di revisi setelah end! Banuwangsa series Aldo tidak percaya dengan cerita adik pantinnya yang menceritakan tentang transmigrasi seseorang ke tubuh orang lain. Namun sekarang iya percaya setelah ia mengalaminya. hidup di tubuh laki-laki...